Lompat ke isi

Nasi minyak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: halaman dengan galat kutipan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28: Baris 28:
Nasi minyak memiliki bahan utama berupa beras dan [[minyak samin]]. Rempah-rempah yang teridiri dari [[kayu manis]], [[bunga lawang]], [[Jintan hitam|jinten]], [[pala]], [[kapulaga]], [[ketumbar]], dan bunga pala direbus bersama hingga menghasilkan [[Kaldu|air kaldu]] rempah yang akan dimasak sebagai air untuk menanak nasi minyak. [[Bawang merah]], [[bawang putih]] halus, [[jahe]] bubuk, dan [[nanas]] yang telah dihaluskan ditumis bersama dengan menggunakan [[minyak samin]]. Setelah bawang merah bersama bumbu lain mulai berubah warna dan wangi, kemudian masukkan bubuk [[kari]], [[Garam dapur|garam]], [[saus tomat]], [[susu]] atau [[santan]], [[daun bawang]], dan bubuk jahe. Lalu masukkan air kaldu rempah yang sudah dimasak sebelumnya sebagai air untuk menanak nasi. Lalu masukkan [[beras]] kedalam panci atau belanga dan aduk beras bersama bumbu-bumbu lain hingga tercapur rata kemudian kecilkan api dan tunggu hingga dua puluh menit.<ref name="resep">http://www.tasteremarkableindonesia.org/video-nasi-minyak/. Diakses tanggal 11-11-2017</ref>
Nasi minyak memiliki bahan utama berupa beras dan [[minyak samin]]. Rempah-rempah yang teridiri dari [[kayu manis]], [[bunga lawang]], [[Jintan hitam|jinten]], [[pala]], [[kapulaga]], [[ketumbar]], dan bunga pala direbus bersama hingga menghasilkan [[Kaldu|air kaldu]] rempah yang akan dimasak sebagai air untuk menanak nasi minyak. [[Bawang merah]], [[bawang putih]] halus, [[jahe]] bubuk, dan [[nanas]] yang telah dihaluskan ditumis bersama dengan menggunakan [[minyak samin]]. Setelah bawang merah bersama bumbu lain mulai berubah warna dan wangi, kemudian masukkan bubuk [[kari]], [[Garam dapur|garam]], [[saus tomat]], [[susu]] atau [[santan]], [[daun bawang]], dan bubuk jahe. Lalu masukkan air kaldu rempah yang sudah dimasak sebelumnya sebagai air untuk menanak nasi. Lalu masukkan [[beras]] kedalam panci atau belanga dan aduk beras bersama bumbu-bumbu lain hingga tercapur rata kemudian kecilkan api dan tunggu hingga dua puluh menit.<ref name="resep">http://www.tasteremarkableindonesia.org/video-nasi-minyak/. Diakses tanggal 11-11-2017</ref>


Nasi minyak dapat disantap bersama lauk pauk dan pelengkap lainnya. Di Palembang dan [[Sumatera Selatan]] umumnya nasi lemak disajikan bersama [[malbi]] daging, sate pentol, ayam goreng, acar ketimun, kismis dan sambal nanas.<ref name="nasi"/> Di [[Jambi]] nasi minyak umum dimakan bersama dengan kuah kari. Selain menggunakan beras lokal, nasi minyak dapat menggunakan beras basmati sebagai bahan utama.<ref name="bahan">https://m.teen.co.id/read/3357/nikmatnya-nasi-minyak-batanghari-jambi-kembarannya-nasi-kebuli {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171111205130/https://m.teen.co.id/read/3357/nikmatnya-nasi-minyak-batanghari-jambi-kembarannya-nasi-kebuli |date=2017-11-11 }}. Diakses tanggal 11-11-2017</ref>
Nasi minyak dapat disantap bersama lauk pauk dan pelengkap lainnya. Di Pulau Madura umumnya nasi lemak disajikan bersama sate pentol, ayam goreng, acar ketimun, kismis dan sambal Terasi.<ref name="nasi"/> Di [[Jawa Timur]] nasi minyak umum dimakan bersama dengan [[Gulai Kambing]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Oktober 2023 23.12

Nasi Minyak
Sajian nasi minyak yang dijual di rumah makan khas Madura.
SajianMakanan utama
Tempat asalSumenep, Sampang Bangkalan,Pamekasan, Indonesia
DaerahPulau Madura & Jawa Timur
Dibuat olehBangsa Madura
Suhu penyajianhangat
Bahan utamaNasi dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Nasi minyak adalah masakan khas Madura berupa olahan nasi yang dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah khas Nusantara, India dan Timur-Tengah. Sekilas nasi minyak terlihat seperti nasi kebuli dan nasi biryani, hal ini dikarenakan nasi minyak merupakan masakan Madura yang memang mendapat pengaruh dari India tempat nasi biryani itu berasal. Nasi minyak biasanya disajikan bersama pelbagai pelengkap, seperti Gulai kambing, daging kerbau, sate pentol, Sapi goreng, acar ketimun, kismis dan sambal terasi.

Nasi minyak memiliki cita rasa gurih khas rempah India dengan aroma bumbu yang kuat. Nasi minyak biasanya disajikan pada acara-acara tertentu saja, seperti pesta perkawinan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan sebagai sajian istimewa di bulan Ramadan. Nasi minyak banyak ditemukan di seluruh Provinsi Jawa Timur.

Sejarah

Sajian Nasi minyak merupakan kuliner hasil asimilasi antara budaya lokal Suku Madura dan pendatang India serta keturunan Bangla-Indonesia yang banyak menetap di kawasan pemukiman masyarakat Madura di Kota Sampang. Nasi minyak adalah adaptasi dari nasi biryani terhadap selera lidah orang Madura. Jika nasi kebuli biasanya menggunakan beras basmati sebagai bahan utama, maka nasi minyak di Jawa Timur menggunakan beras Rojolele. Nasi minyak terkadang juga menggunakan santan kelapa sebagi pengganti susu kambing atau susu sapi sebagai bumbu.

Pada zaman dahulu nasi minyak adalah makanan istimewa yang hanya disajikan kepada lingkungan keluarga Kebangsawanan Madura saja. Nasi minyak biasanya menjadi sajian rutin bagi Raja Madura setiap hari selepas Karapan Sapi. Nasi minyak juga sering disajikan bagi tamu-tamu agung yang berkunjung ke wilayah Madura & Jawa Timur.[1] Kini nasi minyak sudah tidak seekskusif dulu, nasi minyak sudah dapat dinikmati oleh masyarakat umum di acara-acara khusus seperti pesta pernikahan, idulfitri, idul adha, syukuran, dan juga sudah dijual di kedai makanan khas Madura.

Cara memasak

Nasi minyak memiliki bahan utama berupa beras dan minyak samin. Rempah-rempah yang teridiri dari kayu manis, bunga lawang, jinten, pala, kapulaga, ketumbar, dan bunga pala direbus bersama hingga menghasilkan air kaldu rempah yang akan dimasak sebagai air untuk menanak nasi minyak. Bawang merah, bawang putih halus, jahe bubuk, dan nanas yang telah dihaluskan ditumis bersama dengan menggunakan minyak samin. Setelah bawang merah bersama bumbu lain mulai berubah warna dan wangi, kemudian masukkan bubuk kari, garam, saus tomat, susu atau santan, daun bawang, dan bubuk jahe. Lalu masukkan air kaldu rempah yang sudah dimasak sebelumnya sebagai air untuk menanak nasi. Lalu masukkan beras kedalam panci atau belanga dan aduk beras bersama bumbu-bumbu lain hingga tercapur rata kemudian kecilkan api dan tunggu hingga dua puluh menit.[2]

Nasi minyak dapat disantap bersama lauk pauk dan pelengkap lainnya. Di Pulau Madura umumnya nasi lemak disajikan bersama sate pentol, ayam goreng, acar ketimun, kismis dan sambal Terasi.[3] Di Jawa Timur nasi minyak umum dimakan bersama dengan Gulai Kambing.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sejarah
  2. ^ http://www.tasteremarkableindonesia.org/video-nasi-minyak/. Diakses tanggal 11-11-2017
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nasi