Anarko-: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref}} |
{{noref}} |
||
{{Anarkisme}} |
{{Anarkisme}} |
||
'''Anarko-''' adalah sebuah kata [[awalan]] yang mengacu kepada "anarki" atau "[[anarkisme]]". Anarkisme sendiri yaitu suatu paham, [[ideologi]], ataupun [[filosofi]] yang mempercayai bahwa segala bentuk [[negara]], [[pemerintah]]an, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan |
'''Anarko-''' adalah sebuah kata [[awalan]] yang mengacu kepada "anarki" atau "[[anarkisme]]". Anarkisme sendiri yaitu suatu paham, [[ideologi]], ataupun [[filosofi]] yang mempercayai bahwa segala bentuk [[negara]], [[pemerintah]]an, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan kebebasan terhadap kehidupan, oleh karena itu yang Haq harus di lakukan, dan yang bathil beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. |
||
<!-- |
<!-- |
||
'''Anarcho-''' is a prefix that refers to anarchy or "[[anarchism]];" ie. a political situation which is [[Freedom (political)|free]] in all respects, which is to say without rulers. The term [[anarchism]] refers to the philosophy, ideology, or belief that government, the State, and all forms of social coercion are unnecessary and should be abolished. Some forms of anarchism, such as mainstream anarchism, [[anarcho-communism]] and [[anarcho-syndicalism]] oppose capitalism, however there is [[anarcho-capitalism]] which uses the "anarcho-" prefix but supports capitalism. The term "libertarianism" is sometimes used to denote similar concepts; however, in the US, [[libertarianism]] is usually used to mean a free market capitalist society, encompassing [[minarchism]] as well as [[anarcho-capitalism]]. Elsewhere in the world, [[libertarian socialism]] remains in use as a term for the [[socialist]] varieties that anarchism is part. |
'''Anarcho-''' is a prefix that refers to anarchy or "[[anarchism]];" ie. a political situation which is [[Freedom (political)|free]] in all respects, which is to say without rulers. The term [[anarchism]] refers to the philosophy, ideology, or belief that government, the State, and all forms of social coercion are unnecessary and should be abolished. Some forms of anarchism, such as mainstream anarchism, [[anarcho-communism]] and [[anarcho-syndicalism]] oppose capitalism, however there is [[anarcho-capitalism]] which uses the "anarcho-" prefix but supports capitalism. The term "libertarianism" is sometimes used to denote similar concepts; however, in the US, [[libertarianism]] is usually used to mean a free market capitalist society, encompassing [[minarchism]] as well as [[anarcho-capitalism]]. Elsewhere in the world, [[libertarian socialism]] remains in use as a term for the [[socialist]] varieties that anarchism is part. |
Revisi terkini sejak 2 Oktober 2023 19.57
Bagian dari seri politik tentang |
Anarkisme |
---|
Anarko- adalah sebuah kata awalan yang mengacu kepada "anarki" atau "anarkisme". Anarkisme sendiri yaitu suatu paham, ideologi, ataupun filosofi yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan kebebasan terhadap kehidupan, oleh karena itu yang Haq harus di lakukan, dan yang bathil beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Pluralitas pandangan serta taktik politik yang berbeda-beda yang dipercaya oleh para anarkis dalam memaknai dan menjalankan anarkisme menciptakan beragam cabang paham yang berbeda meski tetap berada dalam benang merah yang sama. Kata Anarko- biasa dipergunakan untuk membedakan antara satu paham dengan paham yang lainnya yang ada dilingkungan para anarkis. Beberapa penggunaan awalan anarko- yang merujuk pada paham dalam anarkisme antara lain:
- Anarko-Sosialisme - Sebuah formasi dari Sosialisme libertarian dengan secara absolut menolak keberadaan negara maupun aturan, bentuk ini biasanya termasuk dalam segala bentuk anarkisme.
- Anarko-Sindikalisme - Gerakan yang lebih fokus kepada pembangunan gerakan buruh anti-otoritarian, membangun solidaritas pekerja, dan juga menggunakan aksi langsung secara militan seperti mogok kerja massal.