Partai Ummat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
* '''Bendahara Umum:''' |
* '''Bendahara Umum:''' |
||
** [[Wahyudi]] |
** [[Wahyudi]] |
||
* '''Ketua Majelis |
* '''Ketua Majelis Syura:''' |
||
** [[Muhammad Amien Rais]] |
** [[Muhammad Amien Rais]] |
||
* '''Wakil Ketua Majelis |
* '''Wakil Ketua Majelis Syura:''' |
||
** [[Malem Sambat Kaban]] |
** [[Malem Sambat Kaban]] |
||
** [[Habib Thalib Segaf Al-Jufri]] |
** [[Habib Thalib Segaf Al-Jufri]] |
||
* '''Sekretaris Majelis |
* '''Sekretaris Majelis Syura:''' |
||
** [[Ansufri Idrus Sambo]] |
** [[Ansufri Idrus Sambo]] |
||
* '''Juru Bicara Partai:''' |
* '''Juru Bicara Partai:''' |
Revisi per 7 November 2023 02.01
Partai Ummat | |
---|---|
Singkatan | PU |
Ketua umum | Ridho Rahmadi |
Sekretaris Jenderal | Ahmad Muhajir Sodruddin |
Ketua Majelis Syura | Muhammad Amien Rais |
Dibentuk | 29 April 2021 |
Dipisah dari | Partai Amanat Nasional Partai Bulan Bintang |
Kantor pusat | Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 63, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan 12820 |
Sayap pemuda | Garda Ummat, Laskar Ummat, Kabah Ummat |
Sayap wanita | Permata Ummat |
Keanggotaan | 608.672 |
Ideologi | Islamisme[1][2] |
Posisi politik | Sayap kanan ke Kanan jauh |
Agama | Islam |
Nomor urut | 24 |
Situs web | |
partaiummat | |
Partai Ummat, atau secara umum disingkat dengan PU adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan oleh seorang politikus senior, Muhammad Amien Rais.[3] Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.[4]
Sejarah
Muhammad Amien Rais memiliki riwayat panjang terkait perbedaan pendapatnya dengan Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).[5] Mulfachri Harahap yang didukungnya sebagai calon ketua umum pada Kongres V PAN yang digelar di Kendari pada bulan Februari 2020, dikalahkan oleh Zulkifli Hasan.[6] Setelah terjadinya kericuhan dalam kongres, Amien menyebut perhelatan tersebut sebagai "kongres para teroris" dan menilai bahwa kongres tersebut memiliki banyak kejanggalan, khususnya dari kubu Zulkifli Hasan.[7] Para loyalis dari kubu Amien kemudian mendesaknya untuk mendirikan partai baru dengan nama PAN Reformasi.[8][9] Loyalis Amien mengaku sudah mendapatkan dukungan dari 6 DPW dan 183 DPD atas gagasan pendirian partai baru tersebut.[10] Pada bulan Juli 2020, Amien mengklaim bahwa dirinya telah diberhentikan sebagai kader oleh PAN karena tidak bersedia mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, meski pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.[11][12]
Pada tanggal 25 Agustus 2020, seorang tokoh dari kubu Amien, Agung Mozin, menyatakan bahwa deklarasi partai baru mereka kemungkinan akan dilakukan pada bulan Desember 2020.[13] Pada tanggal 1 Oktober 2020, melalui kanal Youtube resminya, Amien akhirnya mengumumkan bahwa partai barunya akan menggunakan nama Partai Ummat.[14][15] PAN kemudian memastikan bahwa Amien sudah bukan kader mereka lagi.[16]
Amien kemudian mendeklarasikan berdirinya Partai Ummat pada tanggal 29 April 2021.[17]
Partai Ummat berdiri pada tanggal 24 April 2021 (12 Ramadhan 1442 H). Deklarasi secara nasional disampaikan dan disiarkan secara langsung pada tanggal 29 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H, dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya: Malem Sambat Ka'ban mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu, Ansufri Idrus Sambo mantan Ketua Umum Presidium Alumni 212 (PA 212, sekarang Persaudaraan Alumni 212 sejak 25 Januari 2018) yang juga sempat mendirikan Garda 212, Chandra Tirta Wijaya, Ahmad Muhajir Sodruddin, Buni Yani,[18] Mustofa Nahrawardaya,[19] Achmad Buchory Muslim, Wa Ode Zainab, Asnawi Arbain, Herman Kadir, dan beberapa tokoh lainnya. Dalam deklarasi itu, ditunjuklah menantu Amien Rais, yakni Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc. sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat.[20]
Sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024. Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual dan tidak memenuhi syarat di Provinsi Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.[21] Setelah melakukan verifikasi faktual perbaikan, Partai Ummat dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2024 dan mendapat nomor urut 24. Dikarenakan nomor urut 18 hingga 23 digunakan oleh partai-partai lokal Aceh.[22]
Struktur kepengurusan
Berikut ini adalah susunan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Ummat masa khidmat 2021–2026 hasil Musyawarah Nasional ke-1 Partai Ummat.
- Ketua Umum:
- Wakil Ketua Umum:
- Sekretaris Jenderal:
- Bendahara Umum:
- Ketua Majelis Syura:
- Wakil Ketua Majelis Syura:
- Sekretaris Majelis Syura:
- Juru Bicara Partai:
- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional:
Organisasi sayap partai
Partai Ummat memiliki beberapa organisasi sayap, di antaranya:
- Garda Ummat (Gerakan Generasi Muda Ummat)
- Laskar Ummat
- Kabah Ummat
- Permata Ummat (Perempuan Utama Ummat)
Sikap ideologis dan politik
Partai Ummat menganut agenda Islamis.
Partai tersebut telah dipengaruhi oleh Islamisme dan anti-kapitalisme yang kuat. Partai secara terang-terangan melarang kadernya untuk mengungkapkan kebahagiaan, bahkan hanya bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih atau selamat, mengklaim bahwa tindakan tersebut "menyerupai praktik Yahudi" dan harus menghindari perbankan atau mengambil/mendapatkan kepentingan finansial dari mereka, melihat mereka sebagai bentuk riba.
Partai juga menganjurkan jihadisme, tetapi bukan terorisme dan selanjutnya mencela penyalahgunaan Jihad dalam melakukan terorisme. Namun, partai mengklaim bahwa tindakan teroris Indonesia semua mungkin adalah set-up, "sangat politis", dan "tampak seperti upaya untuk melemahkan oposisi", menunjukkan partai yang berpihak pada narasi populis sayap kanan Islam. Partai ini mengadvokasi pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja, reforma agraria, keadilan sosial, dan advokasi lain yang serupa dengan kelompok sayap kiri di Indonesia. Sinkretisasi semacam itu telah membingungkan para ahli politik Indonesia tentang bagaimana akhirnya mengklasifikasikan keberpihakan partai.
Partai tersebut mengadvokasi penerapan syariah sebagai dasar hukum di Indonesia.
Lihat pula
Referensi
- ^ Sulaiman, Yohanes (Desember 2020). "Rizieq Is the Symptom of a Far Deeper Disease". Global Asia. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Suryana, A'an; Taufek, Nor Syafiqah Mohd (19 November 2020). "A firebrand cleric's return boosts Islamist politics". Lowy Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Wardani, Galuh Widya (1 Mei 2021). Prabawati, Garudea, ed. "Daftar Tokoh PAN Pindah ke Partai Umat, Dari Fauzi Kadir, Nazarudin, Buhari Kahar, Hingga Sugeng". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2022.
- ^ "2024 Ditatap Partai Ummat Usai SK Kemenkumham Didapat". detikcom. 29 Agustus 2021. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Nathaniel, Felix (25 Mei 2020). "Kisruh PAN dan Jalan Politik Terakhir Amien Rais". Tirto. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "Mufachri Kalah, Tanda Lunturnya Pengaruh Amien Rais di PAN?". Detik. 11 Februari 2020. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Zhacky, Mochamad (26 Februari 2020). "Amien Rais: Kongres PAN di Kendari Seperti Kongres Para Teroris". Detik. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Zhacky, Mochamad (11 Maret 2020). "Panas! Loyalis Amien Rais Mulai Gaungkan 'PAN Reformasi'". Detik. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "PAN Kubu Amien Rais Disebut Rancang Partai Baru". CNN Indonesia. 27 Maret 2020. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "Pecah Kongsi Petinggi Partai Matahari, Akar Rumput Ikut Siapa?". Detik. 13 Maret 2020. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ "Amien Rais Klaim Dipecat dari PAN karena Tolak Gabung Jokowi". CNN Indonesia. 23 Juli 2020. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Ghaliya, Ghina (15 Mei 2020). "Amien Rais prepares new party amid PAN internal rift". The Jakarta Post. Diakses tanggal 3 Oktober 2020.
- ^ Sihombing, Rolando Franciscus (25 Agustus 2020). "Loyalis: Amien Rais Deklarasi Partai Baru Sekitar Desember". Detik. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Ghaliya, Ghina (1 Oktober 2020). "PAN patron Amien Rais declares new party". The Jakarta Post. Diakses tanggal 1 Oktober 2020.
- ^ Muthiariny, Dewi Elvia (1 Oktober 2020). Afifa, Laila, ed. "Amien Rais Announces New Party, Partai Ummat". Tempo. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Gorbiano, Marchio Irfan; Ghaliya, Ghina (2 Oktober 2020). "In leading Ummah, Amien Rais breaks ties with PAN". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2 Oktober 2020.
- ^ Ramadhan, Ardito (29 April 2021). Nur Hakim, Rakhmat, ed. "Amien Rais Deklarasikan Berdirinya Partai Ummat". Kompas. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ "Buni Yani Gabung Partai Ummat: Harapan Terakhir Keadilan". CNN Indonesia. 30 April 2021. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Umam, Chaerul (30 April 2021). Haryadi, Malvyandie, ed. "Mustofa Nahrawardaya Ungkap 4 Alasannya Gabung Partai Ummat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Aditya, Nicholas Ryan (30 April 2021). "Berdirinya Partai Ummat, Dipimpin oleh Menantu Amien Rais dan Ditargetkan Berkontestasi di Pemilu 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 14 April 2021.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-12-14). "Tak Lolos Verifikasi KPU, Partai Ummat Sampaikan Formulir Keberatan dan Akan Gugat ke Bawaslu". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-14.
- ^ Ng, Silvia. "Lolos Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Pegang Nomor Urut 24". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-30.