Habib: Perbedaan antara revisi
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Perapian paragraf Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}} |
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}} |
||
'''Habib''' (''kata benda'' dari {{lang-ar|'''حبيب'''|translit='''ḥabīb'''}}; secara harfiah berarti ''yang dicintai; kekasih''<ref>{{citeweb|url=https://kbbi.web.id/habib.html|title=Kamus besar bahasa Indonesia; Habib|accessdate=6 September 2020|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308162512/https://kbbi.web.id/habib.html|dead-url=no}}</ref>) adalah gelar kehormatan |
'''Habib''' (''kata benda'' dari {{lang-ar|'''حبيب'''|translit='''ḥabīb'''}}; secara harfiah berarti ''yang dicintai; kekasih''<ref>{{citeweb|url=https://kbbi.web.id/habib.html|title=Kamus besar bahasa Indonesia; Habib|accessdate=6 September 2020|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308162512/https://kbbi.web.id/habib.html|dead-url=no}}</ref>) adalah gelar kehormatan namun berbeda maknanya dengan [[Sayyid]]<nowiki/>yang ditujukan kepada para keturunan [[Muhammad SAW|Nabi Muhammad {{SAW}}]].para Habib berasal dari daerah lembah [[Hadhramaut]], [[Yaman]]; [[Asia Tenggara]]; dan [[Pesisir Swahili]], [[Afrika Timur]].<ref>{{citeweb|url=https://ganaislamika.com/melacak-asal-usul-habib-di-indonesia-1-siapakah-habib/#_ftn1|title=Melacak Asal-Usul Habib di Indonesia (1): Siapakah Habib?|date=4 November 2017|author=Islam Nusantara|accessdate=6 September 2020|archive-date=2023-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230608093657/https://ganaislamika.com/melacak-asal-usul-habib-di-indonesia-1-siapakah-habib/#_ftn1|dead-url=no}}</ref><ref>{{citeweb|url=https://.www.kumparan.com/amp/kumparannews/mereka-yang-layak-disebut-habib|date=13 Januari 2017|title=Mereka yang Layak Disebut Habib|accessdate=6 September 2020|author=Kumparan|archive-date=2020-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200625000000/https://https//udn.com/news/story/121424/4659358|dead-url=yes}}</ref> Awalnya gelar depan ini hanya digunakan oleh [[Syaikh]] nya para imigran dari Yaman,Namun, lama kelamaan menjadi gelar depan untuk semua turun lelaki [[Ba 'Alawi]] dan yang mengadopsinya.<ref>{{Cite web|last=Subhan|first=Albar|date=2020-11-13|title=Tak Semua Habib Keturunan Rasul, Lalu Apa Beda Habib, Syarif dan Sayyid? {{!}} Muslim Obsession|url=https://habaib/,%20syarif,%20sayyid,%20keturunan,%20rasul|language=id-ID|access-date=2022-07-27}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.<ref>Muhammad Nor Farhan. [http://monofar.multiply.com/journal/item/165 Nama, Panggilan, Gelaran, Pangkat Nama, Nama Keturunan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305105046/http://monofar.multiply.com/journal/item/165 |date=2016-03-05 }}</ref> Berdasarkan catatan pertubuhan yang melakukan pencatatan salasilah para habib ini, Ar-Rabithah,<ref>Pertubuhan ini mulanya berpusat di Hadramaut. Sekarang pusat kegiatan terdapat di Tanah Abang, Jakarta, karena Indonesia merupakan negara dengan populasi habib terbanyak.</ref> ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Habaib) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib. |
Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.<ref>Muhammad Nor Farhan. [http://monofar.multiply.com/journal/item/165 Nama, Panggilan, Gelaran, Pangkat Nama, Nama Keturunan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305105046/http://monofar.multiply.com/journal/item/165 |date=2016-03-05 }}</ref> Berdasarkan catatan pertubuhan yang melakukan pencatatan salasilah para habib ini, Ar-Rabithah,<ref>Pertubuhan ini mulanya berpusat di Hadramaut. Sekarang pusat kegiatan terdapat di Tanah Abang, Jakarta, karena Indonesia merupakan negara dengan populasi habib terbanyak.</ref> ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Habaib) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib. |
Revisi per 11 November 2023 11.14
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Habib (kata benda dari bahasa Arab: حبيب, translit. ḥabīb; secara harfiah berarti yang dicintai; kekasih[1]) adalah gelar kehormatan namun berbeda maknanya dengan Sayyidyang ditujukan kepada para keturunan Nabi Muhammad ﷺ.para Habib berasal dari daerah lembah Hadhramaut, Yaman; Asia Tenggara; dan Pesisir Swahili, Afrika Timur.[2][3] Awalnya gelar depan ini hanya digunakan oleh Syaikh nya para imigran dari Yaman,Namun, lama kelamaan menjadi gelar depan untuk semua turun lelaki Ba 'Alawi dan yang mengadopsinya.[4]
Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.[5] Berdasarkan catatan pertubuhan yang melakukan pencatatan salasilah para habib ini, Ar-Rabithah,[6] ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Habaib) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.
Nama Tokoh
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ "Kamus besar bahasa Indonesia; Habib". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ Islam Nusantara (4 November 2017). "Melacak Asal-Usul Habib di Indonesia (1): Siapakah Habib?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ Kumparan (13 Januari 2017). "Mereka yang Layak Disebut Habib". Diarsipkan dari versi asli Periksa nilai
|url=
(bantuan) tanggal 2020-06-25. Diakses tanggal 6 September 2020. - ^ Subhan, Albar (2020-11-13). "Tak Semua Habib Keturunan Rasul, Lalu Apa Beda Habib, Syarif dan Sayyid? | Muslim Obsession" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Diakses tanggal 2022-07-27.[pranala nonaktif permanen] - ^ Muhammad Nor Farhan. Nama, Panggilan, Gelaran, Pangkat Nama, Nama Keturunan Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.
- ^ Pertubuhan ini mulanya berpusat di Hadramaut. Sekarang pusat kegiatan terdapat di Tanah Abang, Jakarta, karena Indonesia merupakan negara dengan populasi habib terbanyak.