Lompat ke isi

Sejarah makanan laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k jaman --> zaman
Ghersyd (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Maler der Grabkammer des Menna 009.jpg|jmpl|300px|Berbagai makanan yang digambarkan dalam tempat pemakaman Mesir, termasuk ikan, c. 1400 SM]]
[[Berkas:Maler der Grabkammer des Menna 009.jpg|jmpl|300px|Berbagai makanan yang digambarkan dalam tempat pemakaman Mesir, termasuk ikan, c. 1400 SM]]


Memanen dan mengkonsumsi [[makanan laut]] adalah praktik kuno yang setidaknya berasal dari permulaan zaman [[Paleolitikum]] yakni sekitar 40,000 tahun lalu.<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis isotop pada tengkorak [[manusia Tianyuan]], manusia modern yang berasal dari 40,000 tahun lalu yang ditemukan di Asia timur, memperlihatkan bahwa ia sering mengkonsumsi ikan air segar.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 Juli 2009.</ref>
Memanen dan mengkonsumsi [[makanan laut]] adalah praktik kuno yang setidaknya berasal dari permulaan zaman [[Paleolitikum]] yakni sekitar 40,000 tahun lalu.<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis [[isotop]] pada [[tengkorak]] [[manusia Tianyuan]], manusia modern yang berasal dari 40,000 tahun lalu yang ditemukan di [[Asia Timur|Asia timur]], memperlihatkan bahwa ia sering mengkonsumsi ikan air segar.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 Juli 2009.</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 14 Desember 2023 04.19

Berbagai makanan yang digambarkan dalam tempat pemakaman Mesir, termasuk ikan, c. 1400 SM

Memanen dan mengkonsumsi makanan laut adalah praktik kuno yang setidaknya berasal dari permulaan zaman Paleolitikum yakni sekitar 40,000 tahun lalu.[1] Analisis isotop pada tengkorak manusia Tianyuan, manusia modern yang berasal dari 40,000 tahun lalu yang ditemukan di Asia timur, memperlihatkan bahwa ia sering mengkonsumsi ikan air segar.[2][3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution National Geographic News article.
  2. ^ Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human" Proceedings of the National Academy of Sciences, 106 (27) 10971-10974.
  3. ^ First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China PhysOrg.com, 6 Juli 2009.

Referensi[sunting | sunting sumber]