Bendungan Cipanas: Perbedaan antara revisi
yg betul sumedang |
update info |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox dam |
|||
⚫ | |||
| name = Bendungan Cipanas |
|||
⚫ | |||
| caption = |
|||
| official_name = |
|||
| crosses =[[Sungai Cipanas]] |
|||
| locale = [[Cibuluh, Ujungjaya, Sumedang|Cibuluh, Ujungjaya]], [[Sumedang]], [[Jawa Barat]] |
|||
| type = [[Bendungan urugan|Urugan batu]] |
|||
| length = 326 meter |
|||
| hydraulic_head = |
|||
| began = 2016 |
|||
| open = |
|||
| purpose = Serbaguna |
|||
| status = Beroperasi |
|||
| closed = |
|||
| cost = |
|||
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] |
|||
| website = |
|||
|builder=[[Wijaya Karya]] dan [[Jaya Konstruksi]] |
|||
|reservoir_capacity=250.810.000 m<sup>3</sup> |
|||
|reservoir_surface=1.316 hektar |
|||
|height_thalweg=71 m |
|||
|crest_width=12 m |
|||
|extra= |
|||
}} |
|||
'''Bendungan Cipanas''' adalah sebuah bendungan yang dibangun di [[Sumedang]], [[Jawa Barat]] untuk membendung aliran dari [[Sungai Cipanas]].<ref>[https://sda.pu.go.id/balai/bbwscimancis/berita/read/bendungan-cipanas BENDUNGAN CIPANAS]</ref> |
|||
== Sejarah == |
|||
'''Bendungan Cipanas''' terletak di kabupaten [[Sumedang]], [[Jawa Barat]]. Bendungan Cipanas ini merupakan sebuah bendungan multifungsi yang tepatnya berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi [[Jawa Barat]]. Sumber air bendungan Cipanas berasal dari sungai Cipanas yang merupakan bagian dari wilayah [[Sungai Cimanuk]]-Cisanggarung, dan memiliki tipe tanah urugan inti tegak yang dibangun dengan tinggi 71,60 meter dan dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 452 meter<ref>[https://sda.pu.go.id/balai/bbwscimancis/berita/read/bendungan-cipanas BENDUNGAN CIPANAS]</ref>. |
|||
Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2016. Untuk memungkinkan pembangunan bendungan ini, pemerintah pun membebaskan lahan seluas 1.703 hektar, yang terdiri dari lahan milik [[Perhutani]] seluas 1.341 hektar dan lahan milik masyarakat seluas 362 hektar. |
|||
== Manfaat == |
|||
Selain dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 9.243 hektar di Sumedang dan [[Indramayu]], bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir dari 1.220 meter kubik per detik menjadi menjadi 745 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,85 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk membangkitkan listrik melalui [[PLTA]] berkapasitas 3 MW.<ref name="joga">{{cite book|author=Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus|date=2020|url=https://pu.go.id/pustaka/biblio/digital/1DG17/unduh|title=75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|isbn=978-623-94752-4-6|pages=152-157|language=Indonesia|doi=|id=|url-status=live}}</ref> |
|||
{{Coord|-6.6623271|107.899003|display=title}} |
{{Coord|-6.6623271|107.899003|display=title}} |
Revisi per 13 Juni 2024 04.22
Bendungan Cipanas | |
---|---|
Lokasi | Cibuluh, Ujungjaya, Sumedang, Jawa Barat |
Kegunaan | Serbaguna |
Status | Beroperasi |
Mulai dibangun | 2016 |
Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
Kontraktor | Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan batu |
Tinggi (thalweg) | 71 m |
Panjang | 326 meter |
Lebar puncak | 12 m |
Membendung | Sungai Cipanas |
Waduk | |
Kapasitas normal | 250.810.000 m3 |
Luas genangan | 1.316 hektar |
Bendungan Cipanas adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sumedang, Jawa Barat untuk membendung aliran dari Sungai Cipanas.[1]
Sejarah
Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2016. Untuk memungkinkan pembangunan bendungan ini, pemerintah pun membebaskan lahan seluas 1.703 hektar, yang terdiri dari lahan milik Perhutani seluas 1.341 hektar dan lahan milik masyarakat seluas 362 hektar.
Manfaat
Selain dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 9.243 hektar di Sumedang dan Indramayu, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir dari 1.220 meter kubik per detik menjadi menjadi 745 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,85 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 3 MW.[2]
6°39′44″S 107°53′56″E / 6.6623271°S 107.899003°E
Referensi
- ^ BENDUNGAN CIPANAS
- ^ Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 152–157. ISBN 978-623-94752-4-6.