Lompat ke isi

Kabinet Indonesia Bersatu II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:


== Perkiraan susunan ==
== Perkiraan susunan ==
{{rapikan}}
'''Menteri dan Menteri koordinator''' sebagai anggota kabinet setelah adanya pengaturan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Menteri dapat bertugas membidangi serta membawahi satu atau sejumlah Kementerian Negara atau disebut pula Kementerian yang telah diputuskan oleh presiden dalam pemerintahan dan bertugas menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan untuk membantu dan dipilih oleh Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara berjumlah maksimum tigapuluh empat Menteri dan Menteri koordinator. Presiden dalam melakukan rekrutmen/seleksi keanggotaan Kabinet Indonesia Bersatu II dengan melalui wawancara (''interview'') penajaman visi dan misi (''vision and mision'') dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper''), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/[[psikotes]]
{{tone}}

== Kabinet ==
Dalam pidato penerimaan hasil pilpres 2009 di [[Arena]] [[PRJ, Kemayoran]], [[Jakarta]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]] selaku Presiden RI terpilih untuk masa bakti tahun [[2009]] - [[2014]] menyatakan bahwa dalam [[kabinet]] yang akan datang materi program 100 hari pertama dan agenda prioritas merupakan penjabaran dari [[visi dan misi]] yang selama ini disampaikan dalam sesi [[kampanye]] [[Pilpres]] [[2009]] yang pada Intinya adalah penyiapan [[infrastruktur]] [[fisik]] dan [[sosial]] bagi peningkatan [[kesejahteraan]] [[rakyat]] [[Indonesia]] sedangkan para menteri akan terdiri dari kalangan partai politik maupun profesional. dengan syarat adanya komitmen untuk jujur dan anti korupsi, dua kriteria tersebut sangat penting agar dapat menciptakan pemerintahan bersih dan punya kredibilitas di mata rakyat. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/20/205558/1186750/10/sby-boediono-siapkan-progam-100-hari-pertama SBY-Boediono Siapkan Progam 100 Hari Pertama ] </ref> Sedangkan komposisi dan stuktur kabinet periode 2009 - 2014 bisa melibatkan ''koalisi besar'' <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/24/171121/1188798/10/gaet-menteri-golkar-dan-pdip-pd-tetap-jamin-keseimbangan Gaet Menteri Golkar dan PDIP, PD Tetap Jamin Keseimbangan]</ref> <ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/92561/70/13/Kabinet-Profesional-Berani Editorial Media Indonesia: Kabinet Profesional, Berani ?]</ref> <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/26/183552/1190307/10/tim-sby-semua-bisa-klaim Tim SBY: Semua Bisa Klaim]</ref> <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/25/134430/1189299/10/dibahas-berdua-saja-komposisi-kabinet-hanya-sby-boediono-yang-tahu Dibahas Berdua Saja, Komposisi Kabinet Hanya SBY-Boediono yang Tahu]</ref> dengan terlebih dahulu akan mengumumkan program 100 hari kerja pemerintahannya yang akan selesai pada awal Oktober 2009. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/29/185036/1192280/10/sby-janji-program-kerja-100-hari-rampung-pada-awal-oktober SBY Janji Program Kerja 100 Hari Rampung Pada Awal Oktober]</ref><ref>[http://www.habibiecenter.or.id/news10.htm The Habibie Center “Agenda Reformasi Birokrasi dan Good Governance Presiden Terpilih”]</ref>
Dalam pidato penerimaan hasil pilpres 2009 di [[Arena]] [[PRJ, Kemayoran]], [[Jakarta]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]] selaku Presiden RI terpilih untuk masa bakti tahun [[2009]] - [[2014]] menyatakan bahwa dalam [[kabinet]] yang akan datang materi program 100 hari pertama dan agenda prioritas merupakan penjabaran dari [[visi dan misi]] yang selama ini disampaikan dalam sesi [[kampanye]] [[Pilpres]] [[2009]] yang pada Intinya adalah penyiapan [[infrastruktur]] [[fisik]] dan [[sosial]] bagi peningkatan [[kesejahteraan]] [[rakyat]] [[Indonesia]] sedangkan para menteri akan terdiri dari kalangan partai politik maupun profesional. dengan syarat adanya komitmen untuk jujur dan anti korupsi, dua kriteria tersebut sangat penting agar dapat menciptakan pemerintahan bersih dan punya kredibilitas di mata rakyat. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/20/205558/1186750/10/sby-boediono-siapkan-progam-100-hari-pertama SBY-Boediono Siapkan Progam 100 Hari Pertama ] </ref> Sedangkan komposisi dan stuktur kabinet periode 2009 - 2014 bisa melibatkan ''koalisi besar'' <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/24/171121/1188798/10/gaet-menteri-golkar-dan-pdip-pd-tetap-jamin-keseimbangan Gaet Menteri Golkar dan PDIP, PD Tetap Jamin Keseimbangan]</ref> <ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/92561/70/13/Kabinet-Profesional-Berani Editorial Media Indonesia: Kabinet Profesional, Berani ?]</ref> <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/26/183552/1190307/10/tim-sby-semua-bisa-klaim Tim SBY: Semua Bisa Klaim]</ref> <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/25/134430/1189299/10/dibahas-berdua-saja-komposisi-kabinet-hanya-sby-boediono-yang-tahu Dibahas Berdua Saja, Komposisi Kabinet Hanya SBY-Boediono yang Tahu]</ref> dengan terlebih dahulu akan mengumumkan program 100 hari kerja pemerintahannya yang akan selesai pada awal Oktober 2009. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/08/29/185036/1192280/10/sby-janji-program-kerja-100-hari-rampung-pada-awal-oktober SBY Janji Program Kerja 100 Hari Rampung Pada Awal Oktober]</ref><ref>[http://www.habibiecenter.or.id/news10.htm The Habibie Center “Agenda Reformasi Birokrasi dan Good Governance Presiden Terpilih”]</ref>


Dalam tahapan seleksi para calon menteri dan penjabat negara lainnya meliputi proses seleksi [[Data Riwayat Hidup|data riwayat hidup]]/[[Curriculum Vitae|CV]], melakukan wawancara (''interview'') penajaman visi dan misi (''vision and mision'') dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper''), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/[[psikotes]]. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/14/205221/1221599/10/sby-parpol-ajukan-nama-3-kali-jatah-menteri Sumber Calon Menteri-SBY: Parpol Ajukan Nama 3 Kali Jatah Menteri </ref>
Presiden dalam melakukan rekrutmen/seleksi keanggotaan Kabinet Indonesia Bersatu II dengan melalui wawancara (''interview'') penajaman visi dan misi (''vision and mision'') dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper''), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/[[psikotes]]. Dalam tahapan seleksi para calon menteri dan penjabat negara lainnya meliputi proses seleksi [[Data Riwayat Hidup|data riwayat hidup]]/[[Curriculum Vitae|CV]], melakukan wawancara (''interview'') penajaman visi dan misi (''vision and mision'') dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper''), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/[[psikotes]]. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/14/205221/1221599/10/sby-parpol-ajukan-nama-3-kali-jatah-menteri Sumber Calon Menteri-SBY: Parpol Ajukan Nama 3 Kali Jatah Menteri </ref>

Pada tanggal 19 Oktober 2009, sesaat setelah selesai rangkaian audisi calon menteri, jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng mengumumkan mengenai kesempatan pada masyarakat luas untuk penyampaian masukan mengenai menteri2 tsb langsung kepada SBY melalui saluran '''SMS 9949''' dan '''PO BOX 9949''' se-lambat2nya sampai dengan tgl. 22 Oktober 2009. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/19/213644/1224515/10/masyarakat-dipersilakan-beri-masukan Masyarakat Dipersilakan Beri Masukan </ref>


=== Rekrutmen & seleksi kandidat ===
Berikut daftar nama yang mengikuti proses audensi tersebut serta prediksi, aspirasi yang berkembang dari parpol, masyarakat dan media massa akan tetapi pihak kepresidenan secara resmi belum memberikan keterangan mengenai pos-pos jabatan para pengikut audensi demikian pula dengan para kandidat pengikut audensi tersebut tidak ikut menjelaskan tetapi hanya memberikan keterangan mengenai pokok-pokok pembicaraan dalam audensi. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/20/173513/1225176/10/sby-masih-proses-kabinet-belum-bisa-umumkan-21-oktober SBY Masih Proses Kabinet, Belum Bisa Umumkan 21 Oktober </ref>
Berikut daftar nama yang mengikuti proses audensi tersebut serta prediksi, aspirasi yang berkembang dari parpol, masyarakat dan media massa akan tetapi pihak kepresidenan secara resmi belum memberikan keterangan mengenai pos-pos jabatan para pengikut audensi demikian pula dengan para kandidat pengikut audensi tersebut tidak ikut menjelaskan tetapi hanya memberikan keterangan mengenai pokok-pokok pembicaraan dalam audensi. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/20/173513/1225176/10/sby-masih-proses-kabinet-belum-bisa-umumkan-21-oktober SBY Masih Proses Kabinet, Belum Bisa Umumkan 21 Oktober </ref>


Baris 205: Baris 205:
| align="center"|[[Berkas:Kuntoro_mangkusubroto.jpg|x100px]]{{br}}[[Kuntoro Mangkusubroto]]
| align="center"|[[Berkas:Kuntoro_mangkusubroto.jpg|x100px]]{{br}}[[Kuntoro Mangkusubroto]]
| Profesional, mantan Kepala [[Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi|BRR Aceh-Nias]]
| Profesional, mantan Kepala [[Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi|BRR Aceh-Nias]]
|-
| 38
|
|
|
|-
| 39
|
|
|
|-
| 40
|
|
|
|}
|}

=== Masukan dari masyarakat ===
Pada tanggal 19 Oktober 2009, sesaat setelah selesai rangkaian audisi calon menteri, jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng mengumumkan mengenai kesempatan pada masyarakat luas untuk penyampaian masukan mengenai menteri2 tsb langsung kepada SBY melalui saluran '''SMS 9949''' dan '''PO BOX 9949''' se-lambat2nya sampai dengan tgl. 22 Oktober 2009. <ref>http://www.detiknews.com/read/2009/10/19/213644/1224515/10/masyarakat-dipersilakan-beri-masukan Masyarakat Dipersilakan Beri Masukan </ref>




== Catatan kaki dan referensi ==
== Catatan kaki dan referensi ==

Revisi per 20 Oktober 2009 15.35

Kabinet Indonesia Bersatu II (Inggris: Second United Indonesia Cabinet) adalah perkiraan nama kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Menurut rencana, susunan kabinet ini akan diumumkan pada 22 Oktober 2009.

Perkiraan susunan

Dalam pidato penerimaan hasil pilpres 2009 di Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI terpilih untuk masa bakti tahun 2009 - 2014 menyatakan bahwa dalam kabinet yang akan datang materi program 100 hari pertama dan agenda prioritas merupakan penjabaran dari visi dan misi yang selama ini disampaikan dalam sesi kampanye Pilpres 2009 yang pada Intinya adalah penyiapan infrastruktur fisik dan sosial bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia sedangkan para menteri akan terdiri dari kalangan partai politik maupun profesional. dengan syarat adanya komitmen untuk jujur dan anti korupsi, dua kriteria tersebut sangat penting agar dapat menciptakan pemerintahan bersih dan punya kredibilitas di mata rakyat. [1] Sedangkan komposisi dan stuktur kabinet periode 2009 - 2014 bisa melibatkan koalisi besar [2] [3] [4] [5] dengan terlebih dahulu akan mengumumkan program 100 hari kerja pemerintahannya yang akan selesai pada awal Oktober 2009. [6][7]

Presiden dalam melakukan rekrutmen/seleksi keanggotaan Kabinet Indonesia Bersatu II dengan melalui wawancara (interview) penajaman visi dan misi (vision and mision) dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/psikotes. Dalam tahapan seleksi para calon menteri dan penjabat negara lainnya meliputi proses seleksi data riwayat hidup/CV, melakukan wawancara (interview) penajaman visi dan misi (vision and mision) dan beserta uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper), melakukan tes kesehatan dan kejiwaan/psikotes. [8]

Pada tanggal 19 Oktober 2009, sesaat setelah selesai rangkaian audisi calon menteri, jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng mengumumkan mengenai kesempatan pada masyarakat luas untuk penyampaian masukan mengenai menteri2 tsb langsung kepada SBY melalui saluran SMS 9949 dan PO BOX 9949 se-lambat2nya sampai dengan tgl. 22 Oktober 2009. [9]

Berikut daftar nama yang mengikuti proses audensi tersebut serta prediksi, aspirasi yang berkembang dari parpol, masyarakat dan media massa akan tetapi pihak kepresidenan secara resmi belum memberikan keterangan mengenai pos-pos jabatan para pengikut audensi demikian pula dengan para kandidat pengikut audensi tersebut tidak ikut menjelaskan tetapi hanya memberikan keterangan mengenai pokok-pokok pembicaraan dalam audensi. [10]

No. Jabatan Calon pejabat[11] Latar belakang
1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Djoko Suyanto
Profesional, mantan Panglima TNI, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono
2 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Hatta Rajasa
Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, diusulkan oleh PAN
3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Agung Laksono
Diusulkan oleh Golkar
4 Menteri Sekretaris Negara
Sudi Silalahi
Tim Sukses SBY-Boediono
5 Menteri Dalam Negeri Berkas:Gamawan fauzi.jpg
Gamawan Fauzi
Tim Sukses SBY-Boediono
6 Menteri Luar Negeri Berkas:Martysmilebw.jpg
Marty Natalegawa
Profesional
7 Menteri Pertahanan Berkas:Kabinet purnomo.jpg
Purnomo Yusgiantoro
Profesional, mantan Wakil Gubernur Lemhannas
8 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Patrialis Akbar
Diusulkan oleh PAN
9 Menteri Keuangan Berkas:Kabinet srimulyani.jpg
Sri Mulyani
Profesional
10 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Darwin Zahedy Saleh
Diusulkan oleh Partai Demokrat
11 Menteri Perindustrian
M. S. Hidayat
Diusulkan oleh Golkar
12 Menteri Perdagangan
Mari Elka Pangestu
Profesional
13 Menteri Pertanian Berkas:Suswono.jpg
Suswono
Diusulkan oleh PKS
14 Menteri Kehutanan
Zulkifli Hasan
Diusulkan oleh PAN
15 Menteri Perhubungan Berkas:Freddy Numberi.jpg
Freddy Numberi
Profesional
16 Menteri Kelautan dan Perikanan Berkas:Fadel-muhammad.jpg
Fadel Muhammad
Diusulkan oleh Golkar
17 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berkas:Muhaimin iskandar.jpg
Muhaimin Iskandar
Diusulkan oleh PKB
18 Menteri Pekerjaan Umum
Djoko Kirmanto
Profesional
19 Menteri Kesehatan Berkas:Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K).jpg
Nila Djuwita Anfasa Moeloek
Profesional
20 Menteri Pendidikan Nasional
Mohammad Nuh
Profesional
21 Menteri Sosial Berkas:Salim-segaf.JPG
Salim Assegaf Al Jufri
Diusulkan oleh PKS
22 Menteri Agama Berkas:Kabinet suryadarma.jpg
Suryadharma Ali
Diusulkan oleh PPP
23 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Berkas:Kabinet jero w.jpg
Jero Wacik
Diusulkan oleh Partai Demokrat
24 Menteri Komunikasi dan Informatika Berkas:Tifatul sembiring.jpg
Tifatul Sembiring
Diusulkan oleh PKS
25 Menteri Negara Riset dan Teknologi Berkas:Suharna.jpg
Suharna Surapranata
Diusulkan oleh PKS
26 Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Berkas:Syarief hasan.jpg
Syarief Hasan
Diusulkan oleh Partai Demokrat
27 Menteri Negara Lingkungan Hidup Berkas:Gusti muhammad hatta.jpg
Gusti Muhammad Hatta
Profesional
28 Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Berkas:Linda agum gumelar.jpg
Linda Agum Gumelar
Profesional
29 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
E. E. Mangindaan
Diusulkan oleh Partai Demokrat
30 Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Berkas:Helmy Faisal Zaini.jpg
Helmy Faishal Zaini
Diusulkan oleh PKB
31 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Berkas:Armida alisjahbana.jpg
Armida Alisjahbana
Profesional
32 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Mustafa Abubakar
Profesional
33 Menteri Negara Perumahan Rakyat Berkas:Suharso Monoarfa.jpg
Suharso Monoarfa
Diusulkan oleh PPP
34 Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
Andi Mallarangeng
Diusulkan oleh Partai Demokrat
35 Kepala Badan Intelijen Negara Berkas:Sutanto.jpg
Sutanto
Profesional, mantan Kapolri, Tim Sukses SBY-Boediono
36 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Berkas:Gita Wirjawan02.JPG
Gita Wirjawan
Profesional
37 Kepala UKP3KR
Kuntoro Mangkusubroto
Profesional, mantan Kepala BRR Aceh-Nias

Catatan kaki dan referensi

Lihat pula

Kabinet pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Indonesia Bersatu
Kabinet Indonesia Bersatu II
Sejak 2009
Diteruskan oleh:
Belum menjabat