Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Injustice (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
| registered =
| registered =
| turnout =
| turnout =
| map_image =
| map_image = West Java in Indonesia.svg
| map_caption =
| map_caption = Peta [[Indonesia]] yang menyoroti [[Jawa Barat]]
| image1 = [[Berkas:Dedi Mulyadi.jpg|x100px]]
| image1 = [[Berkas:Dedi Mulyadi.jpg|x100px]]
| colour1 =
| colour1 =
Baris 40: Baris 40:
| previous_year = 2018
| previous_year = 2018
| previous_election = Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018
| previous_election = Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018
| before_election = [[Bey Triadi Machmudin]] (''Penjabat'')
| before_election = [[Bey Triadi Machmudin]] (''[[Penjabat]]'')
| before_party = Independen
| before_party = Birokrat
| next_year = 2029
| next_year = 2029
| next_election = Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2029
| next_election = Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2029

Revisi per 6 Oktober 2024 05.49

Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Kandidat
 
Calon Dedi Mulyadi Ahmad Syaikhu Acep Adang Ruhiat
Partai Gerindra PKS PKB
Aliansi KIM Plus
Wakil Erwan Setiawan Ilham Akbar Habibie Gitalis Dwi Natarina
 
Calon Jeje Wiradinata
Partai PDI-P
Aliansi
Wakil Ronal Surapradja
Peta persebaran suara
Peta Indonesia yang menyoroti Jawa Barat
Gubernur
Bey Triadi Machmudin (Penjabat)

Birokrat



Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat 2024, Akronim: Pilkada Jabar 2024) adalah ajang demokrasi setiap lima tahun sekali di Jawa Barat untuk memilih gubernur dan wakil gubernur secara langsung oleh rakyat yang dilaksanakan pada 27 November 2024.[1] Pemilihan gubernur seharusnya digelar pada 2023, mengingat pada pemilihan sebelumnya digelar pada 2018. Pemilihan akhirnya ditunda setahun dan diselenggarakan pasca pemilihan presiden hingga legislatif. Pemilihan gubernur ini dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat. Ketika berlangsungnya pemungutan suara, pemilih di Jawa Barat disediakan dua surat suara untuk memilih gubernur beserta wakil gubernur dan bupati atau wali kota setempat.

Latar belakang

Jawa Barat, daerah tingkat Provinsi, memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh gubernur. Gubernur mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2008. Gubernur saat itu, Danny Setiawan gagal menjadi gubernur lagi dalam pemilihan umum tersebut. Ahmad Heryawan menjadi gubernur pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada secara langsung di Jawa Barat dengan wakilnya Dede Yusuf. Ahmad Heryawan terpilih dua kalinya pada tahun 2013 dengan didampingi wakilnya Deddy Mizwar. Kemudian, disusul oleh Ridwan Kamil yang terpilih sebagai gubernur pada 2018 berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum. Selanjutnya pada masa transisi pergantian gubernur; Pemerintah Indonesia menunjuk Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat Gubernur hingga 2024 jika diperpanjang pada periode 2024 sampai dengan Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024.

Syarat ambang batas Pencalonan

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Jawa Barat terdapat 10 partai politik dengan jumlah 120 Kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat. Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Jawa Barat, sekitar 24 kursi dari 120 kursi.[2] Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024[4]. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Provinsi Jawa Barat adalah sekitar 35 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 6 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Gerindra (16,78%), PKS (14,83%), Partai Golkar (14,01%), PDI-P (11,59%), PKB (11,12%), dan Partai Demokrat (6,74%).

Perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat

Urutan Nomor urut Partai politik Perolehan suara Perolehan kursi Perubahan kursi (2024)
1 2 Gerindra 4.301.852 16,78%
20 / 120
Penurunan 5 kursi
2 8 PKS 3.801.216 14,83%
19 / 120
Penurunan 2 kursi
3 4 Golkar 3.590.621 14,01%
19 / 120
Kenaikan 3 kursi
4 3 PDI-P 2.970.223 11,59%
17 / 120
Penurunan 3 kursi
5 1 PKB 2.850.963 11,12%
15 / 120
Kenaikan 3 kursi
6 14 Demokrat 1.727.060 6,74%
8 / 120
Penurunan 4 kursi
7 12 PAN 1.632.627 6,37%
7 / 120
Steady
8 5 NasDem 1.580.373 6,17%
8 / 120
Kenaikan 4 kursi
9 17 PPP 1.163.771 4,54%
6 / 120
Kenaikan 3 kursi
10 15 PSI 666.949 2,60%
1 / 120
Kenaikan 1 kursi
11 6 Buruh 342.806 1,34%
0 / 120
(baru)
12 7 Gelora 278.804 1,09%
0 / 120
(baru)
13 16 Perindo 237.721 0,93%
0 / 120
Penurunan 1 kursi
14 24 Ummat 127.694 0,50%
0 / 120
(baru)
15 13 PBB 126.127 0,49%
0 / 120
Steady
16 10 Hanura 112.504 0,44%
0 / 120
Steady
17 11 Garuda 77.048 0,30%
0 / 120
Steady
18 9 PKN 39.798 0,15%
0 / 120
(baru)

Calon

Kandidat dari PKB

Acep Adang Ruhiat Gitalis Dwi Natarina
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR-RI (2014–2024)
Adik Ilyas Ruhiat (Ex Rais 'Aam NU)
Anggota DPR-RI (2011–2014)
Penyanyi, Finalis KDI
Partai Pengusung
Suara sah pemilu legislatif
2.850.963 / 25.628.207 (11%)
Slogan: "Jabar Bahagia Lahir Batin"
Dukungan untuk Acep Adang Ruhiat

Pada 15 Agustus 2024 PDIP dan PKB bersepakat untuk mengusung pasangan calon Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.[7] Awalnya Acep Adang Ruhiat akan maju menjadi calon Bupati Tasikmalaya.[8][9]

Setelah ada putusan MK terbaru, PKB mencalonkan pasangan sendiri dan memutuskan keluar dari Koalisi PDI-P dengan mencalonkan Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan wakilnya adalah Gitalis Dwi Natarina[10] atau yang dikenal sebagai Gita KDI yang pernah menjabat Anggota DPR-RI PAW periode 2011-2014[11].

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
1 Partai Kebangkitan Bangsa PKB Syaiful Huda 2.850.963 11,12%
17 / 120
Kenaikan 3 29 Agustus 2024 29 Agustus 2024[10]

Kandidat dari PDI-P

Jeje Wiradinata Ronal Surapradja
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Bupati Pangandaran (2016–2021, 2021–2025)
Wakil Bupati Ciamis (2014–2015)
Aktor, Pelawak, Musisi
Penyiar Radio, Penyiniar
Partai Pengusung
Suara sah pemilu legislatif
2.970.223 / 25.628.207 (12%)
Slogan: "Jabar untuk Semua, Jenderal Jabar"
Dukungan untuk Jeje Wiradinata

PDI-P sejak awal sudah mengusung Ono Surono yang merupakan ketua DPD PDI-P Jawa Barat untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat.[13] Bahkan Ono Surono sudah berkomunikasi dengan banyak partai untuk memastikan pencalonannya.

Awalnya, pada 15 Agustus 2024, PDI-P dan PKB bersepakat untuk mengusung pasangan calon Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.[7]

Namun, setelah pencalonan tersebut, PKB keluar dari koalisi PDI-P dengan mencalonkan Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur Jawa Barat. PDI-P akhirnya bersikap pada malam hari dengan mencalonkan Anies Baswedan dan Ono Surono sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.[14] Tetapi Anies melalui juru bicara menyatakan bahwa Anies batal untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.[15]

Pada waktu terakhir pendaftaran, PDI-P mencalonkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI-P. Jeje serta Ronal tidak datang langsung ke KPU hanya hadir secara daring lewat sambungan Zoom. Pendaftaran diwakili oleh Ono Surono sebagai Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDI-P, Abdy Yuhana.[16] Pada saat pendaftaran, Ono Surono menyatakan bahwa kegagalan PDI-P usung Anies di Jabar karena ada pihak yang menjegal untuk mendaftarkan.[17]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Ono Surono 2.970.223 11,59%
17 / 120
Penurunan 3 29 Agustus 2024 29 Agustus 2024[18]

Kandidat dari PKS dan NasDem

Ahmad Syaikhu Ilham Akbar Habibie
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR-RI (2019–2024)
Wakil Wali Kota Bekasi (2013–2018)
Ketua Tim Pelaksana Wantiknas
Putra Presiden B.J. Habibie
Partai Pengusung
Suara sah pemilu legislatif
6.545.360 / 25.628.207 (26%)
Slogan: "Jabar ASIH"
Dukungan untuk Ahmad Syaikhu

Partai NasDem sejak awal sudah mengusung Ilham Habibie untuk ikut kompetisi Pilgub Jawa Barat.[20] NasDem melakukan pendekatan khusunya dengan PKS, rekan koalisi perubahan saat mengusung calon presiden 2024.[21]

PKS dan NasDem akhirnya bersepakat untuk mengusung calon mereka pada pilgub Jabar 2024. PKS menyodorkan nama Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur. Ilham Habibie menjadi pasangan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.[22]

Pasangan ini melakukan deklarasi pada 29 Agustus 2024 setelah satu hari sebelumnya melakukan ziarah ke makam Presiden ke-3 B. J. Habibie di TMP Kalibata.[23] Pada saat deklarasi, Partai Persatuan Pembangunan ikut mendukung pasangan ini.[24]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
5 Partai NasDem NasDem Saan Mustopa 1.580.373 6,17%
8 / 120
Kenaikan 4 26 Agustus 2024[25] 29 Agustus 2024[26]
8 Partai Keadilan Sejahtera PKS Haru Suandharu 3.801.216 14,83%
19 / 120
Penurunan 2 26 Agustus 2024[25] 29 Agustus 2024[26]
17 Partai Persatuan Pembangunan PPP Pepep Saepul Hidayat 1.163.771 4,54%
6 / 120
Kenaikan 3 29 Agustus 2024[24] 29 Agustus 2024[26]

Kandidat dari KIM

Dedi Mulyadi Erwan Setiawan
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR RI (2019–2023)
Bupati Purwakarta (2008–2013, 2013–2018)
Wakil Bupati Sumedang (2018–2023)
Ketua DPRD Kota Bandung (2009–2014)
Partai Pengusung (Parlemen)
Partai Pengusung (Nonparlemen)
Partai Pendukung (Nonparlemen)
Suara sah pemilu legislatif
13.021.413 / 25.628.207 (51%)
Slogan: "Jabar Istimewa, DERMAWAN"
Dukungan untuk Dedi Mulyadi

Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar memuncaki setiap hasil elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat, bahkan ada yang mencapai diatas 50%.[28] Namun Koalisi Indonesia Maju yang dimotori oleh Gerindra merekomendasikannya untuk maju menjadi Calon Gubernur Jakarta.[29] Hal ini membuat "galau" Partai Golkar apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau di Jawa Barat.[30]

Golkar menjadikan hasil jajak pendapat sebagai acuan untuk menghendaki pencalonan Ridwan. Sebelumnya, ia diberi mandat oleh partai untuk bertugas sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya, Jawa Barat dan Jakarta.[31] Selain Ridwan, nama lain yang turut diajukan partai adalah Jusuf Hamka. Jusuf ditugaskan untuk maju pada pemilihan gubernur di Jakarta.[32] Majunya Jusuf membuka peluang dipasangkan dengan Kaesang Pangarep sehingga keduanya memiliki akronim "Ka'bah" yang asal mulanya adalah Kaesang dan Babah Alun, sapaan akrabnya.[33] Pada 8 Agustus 2024, Ridwan diberi mandat pencalonan di Jakarta, sedangkan Jusuf di Jawa Barat.[34] Pencalonan Ridwan di Jakarta mengakhiri spekulasi pencalonan kembali dirinya di Jawa Barat. Belakangan, Jusuf mengundurkan diri dari pencalonan hingga kader Golkar setelah pimpinannya, Airlangga Hartarto meninggalkan kursi ketua umum.[35]

Dilain pihak Partai Gerindra mempunyai nama calon Dedi Mulyadi yang merupakan eks kader Golkar yang sudah menjadi kader Gerindra untuk dimajukan menjadi Calon Gubernur Jawa Barat.[36] Dedi sendiri mempunyai elektabilitas nomor dua setelah Ridwan Kamil.[37] Sehingga Gerindra mendorong Ridwan Kamil ke Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

Akhirnya setelah Ridwan Kamil diusung oleh KIM plus menjadi calon gubernur Jakarta. Dedi Mulyadi diusung oleh KIM plus menjadi calon Gubernur Jawa Barat,[38] tinggal menunggu nama calon wakil gubernur yang akan diajukan oleh Golkar.

Pada 25 Agustus 2024, Dedi Mulyadi dan Golkar mengumumkan calon wakil gubernur pendamping Dedi Mulyadi. Golkar menunjuk Mantan Wakil Bupati Sumedang yang juga anak dari Manajer Persib Umuh Muchtar yaitu Erwan Setiawan menjadi calon wakil gubernur bersama Dedi Mulyadi.[39]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Taufik Hidayat 4.301.852 16,78%
20 / 120
Penurunan 5 3 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
4 Partai Golongan Karya Golkar Ace Hasan Syadzily 3.590.621 14,01%
19 / 120
Kenaikan 3 2 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
6 Partai Buruh Buruh Suparno 342.806 1,34%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora Haris Yuliana 278.804 1,09%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
9 Partai Kebangkitan Nusantara PKN Lukman Malanuang 39.798 0,15%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
11 Partai Garda Republik Indonesia Garuda Wida Hendrawati 77.048 0,30%
0 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
12 Partai Amanat Nasional PAN Dessy Ratnasari 1.632.627 6,37%
7 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
13 Partai Bulan Bintang PBB Saifullah Rusyad 126.127 0,49%
0 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
14 Partai Demokrat Demokrat Anton Sukartono Suratto 1.727.060 6,74%
8 / 120
Penurunan 4 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
15 Partai Solidaritas Indonesia PSI Marshall Chandra 666.949 2,60%
1 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
16 Partai Persatuan Indonesia Perindo Umar Sanusi 237.721 0,93%
0 / 120
Penurunan 1 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]
- Partai Rakyat Adil Makmur Prima Iwan Chandra 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[40]

Pendaftaran Pasangan Calon

Pendaftaran Pasangan Calon dibuka secara serentak mengikuti jadwal pilkada serentah diseluruh Indonesia yaitu dari tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024 bertempat di Kantor KPU Jawa Barat Jl. Garut No. 11, Bandung, Jawa Barat.

Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat:

Jajak pendapat

Berikut ini merupakan jajak pendapat terkait pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024. Para politisi yang ada pada jajak pendapat disaring berdasarkan popularitas dan posisinya di partai, serta nama-nama potensial yang kelak dicalonkan sebagai kandidat pada pemilihan umum.

Jajak pendapat untuk calon gubernur

Calon Potensial

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Ade
Yasin

PPP
Ahmad
Syaikhu

PKS
Alfiansyah
Komeng

Independen
Anies
Baswedan

Independen
Atalia
Praratya

Golkar
Bima
Arya

PAN
Deddy
Mizwar

Gelora
Dede
Yusuf

Demokrat
Dedi
Mulyadi

Gerindra
Desi
Ratnasari

PAN
Giring
Ganesha

PSI
Ilham
Habibie

Independen
Ono
Surono

PDI-P
Rhesa
Yogaswara
Independen
Ridwan
Kamil

Golkar
Uu
Ruzhanul

PPP
Saiful Mujani Research and Consulting
(terbuka)[45]
27 Mei–2 Juni 2024 810 ± 3,5% 1,3% 0,9% 16,3% 25,2%
Saiful Mujani Research and Consulting
(semi terbuka)[46]
27 Mei–2 Juni 2024 810 ± 3,5% 3,8% 1,9% 28,9% 52,5%
Litbang Kompas[47] 15–20 Juni 2024 500 ± 4,38% 1% 0,8% 1,6% 1,6% 0,8% 12,2% 0,8% 0,4% 0,3% 0,7% 36,6%
Indikator Politik Indonesia[48] 20–27 Juni 2024 1.214 ± 2,8% 0,3% 0,8% 0,4% 0,5% 11,2% 0,4% 0,3% 0,7% 16% 0,2%
Lembaga Studi Visi Nusantara[47] 22–26 Juli 2024 800 ± 4% 1% 14,13% 1,88% 7,63% 2,13% 18,5% 21,25% 1,13% 1% 28,8%

Pasangan Calon

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Dedi-Erwan Syaikhu-Ilham Acep-Gita Jeje-Ronal
Indikator Politik Indonesia[49] 2–8 September 2024 1.200 ± 2,9% 77,81% 10,98% 2,24% 2,24%
Poltracking Indonesia[50] 8-14 September 2024 1.200 ± 2,9% 65,9% 11,8% 5,2% 2,9%

Referensi

  1. ^ "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNN Indonesia. Jakarta. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022. 
  2. ^ CNN Indonesia (2024-05-31). ""Perbedaan Kursi Partai di DPRD Jawa Barat 2019 dan 2024"". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  3. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  4. ^ Firmansyah, Muhammad Akmal. "PILGUB JABAR 2024: Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dibuka, KIM Plus akan Kesulitan jika Diterapkan di Jawa Barat". Bandung Bergerak. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  5. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
  6. ^ a b c Anindyadevi Aurellia (1 Oktober 2024). "Adu Kuat Tokoh Kunci Tim Pemenangan 4 Paslon di Pilgub Jabar 2024". Detik.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2024. 
  7. ^ a b "PDIP dan PKB Sepakat Usung Ono Surono-Acep Adang di Pilgub Jabar 2024". CNN Indonesia. 
  8. ^ "KH Acep Adang Ruhiat Serius Maju Di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya". Berita Satu. 
  9. ^ "Pengurus Kecamatan PKB se-Tasikmalaya Usung Acep Adang sebagai Calon Bupati". Media Indonesia. 
  10. ^ a b Gibran Maulana Ibrahim, 29 Agustus 2024. PKB Usung Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pilgub Jabar 2024 Detik News
  11. ^ Gita KDI Bersiap Dilantik jadi Anggota DPR JPNN.com. 20 Januari 2011
  12. ^ a b Rifat Alhamidi (17 September 2024). "Budi Dalton-Acil Bimbo Dibidik Masuk Tim Pemenangan Jeje-Ronal". Detik.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2024. 
  13. ^ Yulianto, Eki (2024-06-27). "BREAKING NEWS Ono Surono Diusung Jadi Cagub Jabar 2024, Ditetapkan PDIP di Rakerda". Tribunnews. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  14. ^ "Maju di Pilgub Jabar, PDIP Sebut Anies OTW Bandung". Metro TV. 
  15. ^ Matius Alfons Hutajulu, 29 Agustus 2024. Anies Batal Maju di Pilgub Jabar 2024 Detik News
  16. ^ Sugeng, 29 Agustus 2024 PDI Perjuangan Daftarkan Jeje Wiradinata-Ronald Surapraja ke KPU Jawa Barat Media Indonesia
  17. ^ Anindyadevi Aurellia, 30 Agustus 2024Ono Tuding Kegagalan PDIP Usung Anies di Jabar Ulah 'Mulyono dan Geng Detik.com
  18. ^ a b PDIP Resmi Usung Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di Pilgub Jabar 2024 CNN Indonesia
  19. ^ a b Putra, Wisma (2024-09-10). "Mantan Gubernur dan Wagub Jabar Jadi Timses Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie". Detik.com. Bandung. Diakses tanggal 2024-10-04. 
  20. ^ "Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan NasDem Tarung di Pilgub Jabar". CNBC Indonesia. 
  21. ^ "Kunjungi DPP PKS, Nasdem Bawa Ilham Habibie Untuk Jabar 1". Detik News. 
  22. ^ "PKS dan Nasdem Usung Duet Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". Tempo. 
  23. ^ Naibaho, Rumondang (28 Agustus 2024). "Ahmad Syaikhu-Ilham Ziarah ke Makam BJ Habibie di TMP Kalibata". Detik News. 
  24. ^ a b Kurniawan, Roni (29 Agustus 2024). "PPP Gabung PKS-NasDem Dukung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". Medcom.ID. 
  25. ^ a b "NasDem Benarkan Bakal Usung Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". CNN Indonesia. 
  26. ^ a b c Nappisah (29 Agustus 2024). "BREAKING NEWS, Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Daftar ke KPU Hari Ini, Sempatkan Sarapan Bubur". Tribunnews. 
  27. ^ a b Firmansyah, Dian (20 September 2024). "Dwi Jati Utomo Jadi Ketua Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan". Detik.com. 
  28. ^ "Pilgub Jawa Barat 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil 50,6 Persen Versi SMRC". Tempo.com. 
  29. ^ Muliawati, Anggi (2024-06-04). "Dasco: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta". Detik.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  30. ^ Meidyana, Anggie (2024-07-11). "Golkar Galau Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar atau Jakarta". Metro TV. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  31. ^ Bagaskara, Bima (2024-11-23). "Blak-blakan Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilgub DKI dan Jabar". Detik News. Bandung. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  32. ^ Silalahi, Theressia Sunday (2024-07-18). "Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta". Berita Satu. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  33. ^ "Kelakar Jusuf Hamka Soal Dipasangkan dengan Kaesang: "Tagline"-nya Jadi Kabah, Kaesang-Babah". Kompas. Jakarta. 2024-07-13. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  34. ^ Setiawan, Aries (2024-08-08). "Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Hamka Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Jawa Barat". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  35. ^ "Jusuf Hamka Mundur dari Golkar dan Pilkada 2024". Kumparan. 2024-08-11. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  36. ^ Guritno, Tatang (2024-05-04). Farisa, Fitria Chusna, ed. "Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024". Kompas. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  37. ^ Aditya, Nicholas Ryan (2024-07-18). Ramadhan, Ardito, ed. "Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Teratas, PDI-P Buka Komunikasi dengan Golkar dan Gerindra". kompas.com. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  38. ^ Aditya, Nicholas Ryan (2024-08-02). Santosa, Bagus, ed. "Golkar: Dedi Mulyadi Maju di Jabar, OTW Jakarta Ridwan Kamil Jadi Benar". Kompas. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  39. ^ Nugraha, Irwan (2024-08-24). "Golkar Pastikan Putra Bos Persib Erwan Setiawan Dampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  40. ^ a b c d e f g h i j k l Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan PD Segera Daftar Pilgub Jabar 2024 ke KPU, Ini 14 Partai Pengusungnya Ayo Bandung.com
  41. ^ Sugeng (27 Agustus 2024). "Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan Pertama yang Mendaftar ke KPU Jawa Barat". Media Indonesia. 
  42. ^ "Hari Kedua Pendaftaran, Tak Ada Cagub-Cawagub Datang ke KPU Jabar". IDN Times. 28 Agustus 2024. 
  43. ^ Aurellia, Anindyadevi (29 Agustus 2024). "Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Resmi Daftar Pilgub Jabar 2024". Detik News. 
  44. ^ Aurellia, Anindyadevi (29 Agustus 2024). "PKB Resmi Daftarkan Acep-Gita KDI di Pilgub Jabar 2024". Detik Jabar. 
  45. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus. "Survei SMRC Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 25,2%, Dedi Mulyadi 16,3%". detiknews. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  46. ^ "Survei SMRC di Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 52%, Dedi Mulyadi 28,9%". kumparan. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  47. ^ a b Dwinanto, Rafan Arif. "Cagub Terkuat di Jawa Barat Tersingkir! Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024 Jadi Makin Sengit". Tribun News. Diakses tanggal 2024-08-06. 
  48. ^ Redaksi, Tim. "Survei Terbaru Pilgub Jabar: RK Vs Dedi Mulyadi, Muncul Anies & Komeng". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  49. ^ Lisye Sri Rahayu, 12 September 2024. Survei Pilgub Jabar Indikator: Dedi-Erwan 77,81%, Syaikhu-Ilham 10,98% Detik News
  50. ^ Nazmi Abdurrahman, 26 September 2024. Poltracking Rilis Survei Elektabilitas Pilgub Jabar 2024, Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Masih Unggul Tribun Jabar