Lompat ke isi

Candi Selokelir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rio Yodhatama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 8: Baris 8:


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />{{Candi Hindu Indonesia}}
[[Kategori:Candi Hindu]]
[[Kategori:Candi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Candi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[Kategori:Candi Hindu Indonesia]]
[[Kategori:Trawas, Mojokerto]]

Revisi terkini sejak 20 Desember 2024 03.22

Candi Selokelir adalah sebuah candi bercorak Hindu yang berlokasi di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Secara geografis, candi tersebut berada di kaki Gunung Penanggungan dengan bentuk menyerupai punden berundak. Situs tersebut terletak pada koordinat 7°37′30″S 112°36′29″E / 7.624983°S 112.608130°E / -7.624983; 112.608130.

Candi Selokelir merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit[1] yang didirikan sekitar tahun 1356 Saka atau 1434 M pada masa pemerintahan Suhita.[2][3] Struktur tersebut pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh seorang kontrolir perkebunan kopi era kolonial Belanda bernama Broekveldt pada tahun 1904, selepas terjadinya kebakaran lahan di lereng Gunung Penanggungan.[4][5] Pada saat penemuannya, struktur bangunan tidak tampak jelas dengan kenampakan berupa gundukan tanah beserta sejumlah batu andesit yang berserakan.[5]

Struktur dan tata letak candi

[sunting | sunting sumber]

Candi Selokelir diduga merupakan salah satu tempat pemujaan terbesar di kawasan Gunung Penanggungan. Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Ekskavasi Situs Candi Selokelir, Pahadi, menyebut bahwa Candi Selokelir merupakan salah satu candi utama di antara sekitar 200 situs yang ada di kawasan tersebut.[1] Candi yang menggunakan batuan andesit tersebut memiliki struktur menyerupai punden berundak dengan dinding yang dilengkapi sejumlah panel relief, tiga halaman yang mengelilinginya, altar, hingga temuan-temuan lainnya seperti yoni, kelir, dan arca.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Hermansyah, Fendy. "Situs Selokelir, Candi Megah Warisan Majapahit - Radar Mojokerto". Situs Selokelir, Candi Megah Warisan Majapahit - Radar Mojokerto. Diakses tanggal 2024-12-20. 
  2. ^ Vadetya, Martda. "Jalur Kuda dan Candi Selokelir di Gunung Penanggungan Jadi Temuan Megah - Radar Majapahit". Jalur Kuda dan Candi Selokelir di Gunung Penanggungan Jadi Temuan Megah - Radar Majapahit. Diakses tanggal 2024-12-20. 
  3. ^ Atmaja, Fio. Fifajanti, Elsa, ed. "Batu Angka Tahun Ditemukan Saat Ekskavasi Situs Selokelir Mojokerto". diswaymojokerto.id. Diakses tanggal 2024-12-20. 
  4. ^ Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (1974). Laporan Hasil Survai Kepurbakalaan di Gunung Penanggungan (Jawa Timur). Berita Penelitian Arkeologi no. 1. Hlm. 1-21.
  5. ^ a b Hermansyah, Fendy. "Candi Selokelir Ditemukan 1904 Usai Kebakaran Lahan Gunung Penanggungan - Radar Mojokerto". Candi Selokelir Ditemukan 1904 Usai Kebakaran Lahan Gunung Penanggungan - Radar Mojokerto. Diakses tanggal 2024-12-20.