Lompat ke isi

Kabinet Indonesia Bersatu II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 191: Baris 191:
| align="center"|[[Berkas:Andi-km0.jpg|75px]]
| align="center"|[[Berkas:Andi-km0.jpg|75px]]
|}
|}
=== Pejabat non-anggota kabinet yang diumumkan bersamaan {{referensi}} ===
{{referensi}}
=== Pejabat non-anggota kabinet yang diumumkan bersamaan ===
Pada saat pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, SBY juga mengumumkan penunjukan 3 pejabat lain yang ia sebut sebagai "pejabat negara yang memiliki peran penting dalam penyuksesan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II lima tahun mendatang". Ketiga pejabat tersebut adalah:
Pada saat pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, SBY juga mengumumkan penunjukan 3 pejabat lain yang ia sebut sebagai "pejabat negara yang memiliki peran penting dalam penyuksesan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II lima tahun mendatang". Ketiga pejabat tersebut adalah:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"

Revisi per 6 Desember 2009 02.49

Berkas:Kabinet Indonesia Bersatu II.jpg
Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Indonesia Bersatu II (Inggris: Second United Indonesia Cabinet) adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya[1], tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional.

Proses penyusunan

Mirip seperti proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu, SBY kembali memanggil calon-calon menterinya ke kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan serta penandatanganan pakta integritas dan kontrak politik. Yang menjadi tambahan dalam proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu II ini adalah adanya tes kesehatan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon menteri. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto. Proses pemanggilan dan tes kesehatan berlangsung pada 17-21 Oktober 2009. Seluruh calon menteri yang dipanggil dan mengikuti tes kesehatan akhirnya lolos menjadi menteri, kecuali Nila Djuwita Anfasa Moeloek yang semula disebut-sebut sebagai calon Menteri Kesehatan.

Susunan

Berikut adalah susunan Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya.[2][3][4][5]

No. Jabatan Pejabat Foto
Menteri koordinator
1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto
2 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa
3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono
4 Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi
Menteri departemen
5 Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi Berkas:Gamawan fauzi.jpg
6 Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa Berkas:Marty Natalegawa.png
7 Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro Berkas:Kabinet purnomo.jpg
8 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar Berkas:Kabinet patrialis akbar.jpg
9 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Berkas:Kabinet srimulyani.jpg
10 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh Berkas:Kabinet darwin saleh.jpg
11 Menteri Perindustrian M. S. Hidayat
12 Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu
13 Menteri Pertanian Suswono Berkas:Kabinet suswono.jpg
14 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan Berkas:Kabinet zulkifli hasan.jpg
15 Menteri Perhubungan Freddy Numberi Berkas:Freddy Numberi.jpg
16 Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad Berkas:Kabinet fadel muhammad.jpg
17 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar Berkas:Muhaimin iskandar.jpg
18 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
19 Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih Berkas:Kabinet endang rahayu.jpg
20 Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Berkas:Kabinet mohammad nuh.jpg
21 Menteri Sosial Salim Assegaf Al Jufri Berkas:Kabinet salim assegaf.jpg
22 Menteri Agama Suryadharma Ali Berkas:Kabinet suryadarma.jpg
23 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik Berkas:Kabinet jero w.jpg
24 Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring Berkas:Tifatul sembiring.jpg
Menteri negara
25 Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata Berkas:Kabinet suharna.jpg
26 Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan Berkas:Syarief hasan.jpg
27 Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta Berkas:Kabinet gusti muhammad hatta.jpg
28 Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Berkas:Linda agum gumelar.jpg
29 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Evert Ernest Mangindaan Berkas:Kabinet e e mangindaan.jpg
30 Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini Berkas:Kabinet helmy faishal.jpg
31 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana Berkas:Kabinet armida.jpg
32 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar
33 Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa Berkas:Kabinet suharso.jpg
34 Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng

Pejabat non-anggota kabinet yang diumumkan bersamaan

Pada saat pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, SBY juga mengumumkan penunjukan 3 pejabat lain yang ia sebut sebagai "pejabat negara yang memiliki peran penting dalam penyuksesan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II lima tahun mendatang". Ketiga pejabat tersebut adalah:

No. Jabatan Pejabat Foto
1 Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan[6] Kuntoro Mangkusubroto
2 Kepala Badan Intelijen Negara[7] Sutanto
3 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan

Catatan kaki dan referensi

Lihat pula

Kabinet pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Indonesia Bersatu I
Kabinet Indonesia Bersatu II
22 Oktober 2009–sekarang
Petahana