Lompat ke isi

Radin Intan II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Rinten.gif|right|thumb|Radin Inten II]]
[[Berkas:Rinten.gif|right|thumb|Radin Inten II]]
'''Radin Inten II''' ([[Lampung]], [[1834]] - [[Lampung]], [[5 Oktober]] [[1858]]) adalah seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia|pahlawan nasional]] [[Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai sebuah [[Bandara Radin Inten II]] di [[Lampung]].
'''Radin Inten II''' ([[Lampung]], [[1834]] - [[Lampung]], [[5 Oktober]] [[1856]]) adalah seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia|pahlawan nasional]] [[Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai sebuah [[Bandara Radin Inten II]] di [[Lampung]].


Berdasarkan penelitian, Radin Inten II gelar Kesuma Ratu masih keturunan [[Fatahillah]] yang dikenal sebagai [[Sunan Gunung Jati]] dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam, seorang putri dari Minak Raja Jalan Ratu dari [[Keratuan Pugung]], cikal-bakal pemegang kekuasaan di keratuan tersebut.
Berdasarkan penelitian, Radin Inten II gelar Kesuma Ratu masih keturunan [[Fatahillah]] yang dikenal sebagai [[Sunan Gunung Jati]] dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam, seorang putri dari Minak Raja Jalan Ratu dari [[Keratuan Pugung]], cikal-bakal pemegang kekuasaan di keratuan tersebut.
Baris 14: Baris 14:
{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}


{{lifetime|1834|1856|Radin Inten II}}
[[Kategori:Kelahiran 1834]]
[[Kategori:Kelahiran 1834]]
[[Kategori:Kematian 1856]]
[[Kategori:Kematian 1856]]

Revisi per 23 Februari 2010 14.04

Berkas:Rinten.gif
Radin Inten II

Radin Inten II (Lampung, 1834 - Lampung, 5 Oktober 1856) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai sebuah Bandara Radin Inten II di Lampung.

Berdasarkan penelitian, Radin Inten II gelar Kesuma Ratu masih keturunan Fatahillah yang dikenal sebagai Sunan Gunung Jati dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam, seorang putri dari Minak Raja Jalan Ratu dari Keratuan Pugung, cikal-bakal pemegang kekuasaan di keratuan tersebut.

Radin Inten II adalah putra tunggal Radin Imba II gelar Kesuma Ratu (1828-1834). Radin Imba II sendiri putra sulung Radin Inten I gelar Dalam Kesuma Ratu IV (1751-1828). Dengan demikian, Radin Inten II cucu dari Radin Inten I.

Radin Inten II berjuang memimpin rakyat di daerah Lampung untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Perjuangannya didukung secara luas oleh rakyat daerah Lampung dan mendapatkan bantuan dari daerah lain seperti dari Banten.

Kepustakaan

  • Laksito O dkk. 2003. Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional Radin Inten II. Bandar Lampung: Dinas Pendidikan Lampung.