Tengku Rizal Nurdin: Perbedaan antara revisi
k Bot: perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier) |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dan [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] dalam kaitannya dengan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005. |
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dan [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] dalam kaitannya dengan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005. |
||
<!-- |
<!-- |
||
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 21 Februari 1948, sesungguhnya adalah militer tulen yang tiba-tiba bisa menjadi demikian sipil saat menjabat sebagai gubernur. |
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 21 Februari 1948, sesungguhnya adalah militer tulen yang tiba-tiba bisa menjadi demikian sipil saat menjabat sebagai gubernur. Karier militernya dimulai saat tamat dari Akmil di Magelang pada tahun 1971. Dengan pangkat letnan dua, dia ditempatkan sebagai Komandan Pleton Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). |
||
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo. |
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo. |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
# [[Mayor Jenderal]] TNI - 1 Agustus 1997 |
# [[Mayor Jenderal]] TNI - 1 Agustus 1997 |
||
== |
== Karier == |
||
# Danton Brigif Linud 18 Kostrad - 1972 |
# Danton Brigif Linud 18 Kostrad - 1972 |
||
# Danton 3/A Yon 501 Kostrad - 1973 |
# Danton 3/A Yon 501 Kostrad - 1973 |
Revisi per 7 Juli 2010 11.52
Mayor Jenderal TNI (Purn) Haji Tengku Rizal Nurdin (21 Februari 1948 – 5 September 2005) adalah Gubernur Sumatra Utara ke-14 dan 15, menjabat dari tahun 1998 hingga meninggal dunia pada 5 September 2005. Saat itu ia sedang bertugas dalam periode keduanya (2003-2008). Pada periode sebelumnya (1998-2003), Rizal Nurdin juga merupakan gubernur Sumut.
Sebelum menjadi Gubernur, dia adalah Pangdam I Bukit Barisan tahun 1997, dengan Pangkat Mayor Jenderal. Walau lahir di Sumatera Barat, namun ia adalah seorang suku Melayu Deli.
Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumut pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seyogyanya berakhir pada 15 Juni 2008.
Dari pernikahannya Hj. NR Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri: T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga adalah Ketua KONI Sumut.
Ia meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005 di Medan. Saat itu ia sedang berada dalam perjalanan untuk menghadiri rapat mendadak dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada malam harinya. [1]
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Mahaputra oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 November 2005 dalam kaitannya dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2005.
Pendidikan
- SD - tamat tahun 1961 di Medan
- SMP - tamat tahun 1964 di Medan
- SMA - tamat tahun 1967 di Medan
- FISIP - tamat tahun 1996 di Jakarta
Pendidikan militer
- Sussarpara - 1969 di Batujajar
- Akabri Darat - 1971 di Magelang
- Sussarcabif - 1971 di Bandung
- Ranger/Airbone Course - 1974 di Amerika Serikat
- Kursus Instruktur - 1980 di Amerika Serikat
- Inf Mortar Training - 1980 di Amerika Serikat
- Inf Off Advance Course - 1980 di Amerika Serikat
- Sus Dan Yonif - 1985 di Bandung
- Seskoad - 1988 di Bandung
Riwayat pangkat
- Letnan Dua - 1 Desember 1971
- Letnan Satu - 1 April 1974
- Kapten - 1 April 1977
- Mayor - 1 Oktober 1981
- Letnan Kolonel - 1 Oktober 1986
- Kolonel - 1 Oktober 1992
- Brigadir Jenderal TNI - 1 Februari 1995
- Mayor Jenderal TNI - 1 Agustus 1997
Karier
- Danton Brigif Linud 18 Kostrad - 1972
- Danton 3/A Yon 501 Kostrad - 1973
- Danki A Yonif 501 Kostrad - 1976
- Danyonif 321 Brigif 13 - 1985
- Dandim 0403 Rem 044 Gapo - 1988
- Kepala Perwakilan UN-Untac di Laos - 1993
- Dan Secapa TNI Angkatan Darat - 1995
- Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan - 1996
- Panglima Kodam I Bukit Barisan - 1997
- Gubernur Sumatra Utara - 1998–2003
- Gubernur Sumatra Utara - 2003-2005
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sedaryanto |
Pangdam Bukit Barisan 1997-1998 |
Diteruskan oleh: Ismed Yuzairi |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Raja Inal Siregar |
Gubernur Sumatra Utara 1998-2005 |
Diteruskan oleh: Rudolf Pardede |