Lompat ke isi

SCTV: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Danang S. (bicara | kontrib)
Perbaikan secara paksa, karena ada unsur asing dan artikel yang tidak disempurnakan.
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox TV channel
{{Infobox TV channel
| Name = SCTV
| Name = SCTV
| Other name = Surya Citra Televisi Indonesia
| Other name = PT Surya Citra Televisi Indonesia
| logofile = Sctv.jpg
| former names = '''Surabaya Central Televisi Indonesia'''<br /><small>([[1990]]-[[1993]])</small><br />
| logosize = 150px
| network = [[STAR TV]]<br /><small>([[1990]]-aekarang)</small><br />[[RCTI]]<br /><small>([[1990]]-[[1997]])</small><br />
| logo2 = Logo resmi SCTV sejak tahun 2005
| Launch = [[24 Agustus]] [[1990]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] <br /> [[1 Januari]] [[1993]] di [[Jakarta]]
| Launch = [[24 Agustus]] [[1990]] di [[Surabaya]] <br /> [[1 Januari]] [[1993]] di [[Jakarta]]
| Owner = [[STAR TV]]<br /><small>([[1990]]-sekarang)</small><br />[[RCTI]]<br /><small>([[1990]]-[[1997]])</small><br />[[Bimantara|Bimantara Citra]]<br /><small>([[1990]]-[[1997]])</small><br />[[Bimantara|Sindo Citra Media]]<br /><small>([[1990]]-[[1997]])</small><br />[[Bimantara|Formatara Prima Sejati]]<br /><small>([[1990]]-[[1996]])</small><br />[[Surya Citra Media|Surya Citra Network]]<br /><small>([[1993]]-sekarang)</small><br />
| Owner = [[Bimantara|PT Bimantara Citra]] (1990-1997)<br />[[Surya Citra Media]] (1993-sekarang)
| Key people = Fofo Sariaatmadja, CEO
| Key people = Fofo Sariaatmadja, CEO
| Headquarters = [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Indonesia]]<br /><small>([[1990]]-[[1993]])</small><br />[[Jakarta]], [[Indonesia]]<br /><small>([[1993]]-sekarang)</small><br />
| Headquarters = [[Surabaya]], [[Indonesia]] (1990-1993)<br />[[Jakarta]], [[Indonesia]] (1993-sekarang)
| Slogan = SCTV Satu Untuk Semua<br /><small>([[2005]]-sekarang)</small><br />SCTV Ngetop<br /><small>([[1997]]-[[2005]])</small><br />Ayo SCTV<br /><small>([[1996]]-[[1997]])</small><br />SCTV Jakarta National Television<br /><small>([[1993]]-[[1997]])</small><br />
| Slogan = SCTV Satu Untuk Semua (2005-sekarang)<br />SCTV Ngetop (1997-2005)<br />Ayo SCTV (1996-1997)<br />Jakarta National Television, Selalu Siap Menemanimu (1993-1997).
| Sister channel = [[O Channel]]<br /><small>([[2005]]-sekarang)</small><br />[[STAR TV]]<br /><small>([[1990]]-sekarang)</small><br />[[RCTI]]<br /><small>([[1990]]-[[1997]])</small><br />
| Sister channel = [[O Channel]] ([[2006]]-sekarang)<br />[[RCTI]] ([[1990]]-[[1997]])
| Availability = Nasional<small>
| Availability = Nasional
| broadcast area = [[Kota Surabaya|Surabaya]]<br /><small>([[1990]]-[[1993]])</small><br />[[Jakarta]]<br /><small>([[1993]]-sekarang)</small><br />
| broadcast area = [[Surabaya]] (1990-1993)<br />[[Jakarta]] (1993-sekarang)
| Website = www.sctv.co.id
| Website = www.sctv.co.id
}}
}}


'''SCTV''' ('''Surya Citra Televisi Indonesia''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] [[swasta]] nasional di [[Indonesia]].
'''SCTV''' ('''Surya Citra Televisi Indonesia''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] [[swasta]] nasional di [[Indonesia]] didirikan oleh 2 pengusaha kelas kakap yaitu '''Henry Pribadi''' dan '''Sudwikatmono''' membasis kota di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) yang sekarang mengudara secara terestrial dari [[Jakarta]] dengan bantuan modal dari '''Bimantara Citra''', '''Sindo Citra Media''' dan '''Formatara Prima Sejati''' sebuah perusahaan yang dimiliki oleh '''Bambang Trihatmodjo''' yang menaungi '''[[RCTI]]''' ('''Rajawali Citra Televisi Indonesia'''). SCTV diresmikan diresmikan mulai pertama kali siaran diluncurkan awal sejak pada tanggal hari Kamis, [[24 Agustus]] [[1990]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) yang saat itu bertujuan untuk me-relay acara-acara '''[[RCTI]]''' di [[Kota Surabaya|Surabaya]] karena saat itu siaran '''[[RCTI]]''' hanya dapat ditangkap di [[Jakarta]] dan [[Kota Bandung|Bandung]]; sekitar area [[Jabodetabek]] ([[Jakarta]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]) dengan menggunakan dekoder. Sejak SCTV mengudara itu pula '''[[RCTI]]''' mencabut dekodernya dan diizinkan bersiaran bebas namun hanya di wilayah [[Jabodetabek]] dan [[Kota Bandung|Bandung]] dari [[Jabodetabek]] dan [[Jawa Barat]]/[[Banten]]. Karena '''[[RCTI]]''' dan '''[[SCTV]]''' memiliki kesamaan dalam segala hal banyak orang yang mengatakan 2 stasiun ini sebagai "'''Saudara Kembar'''".


== Sejarah ==
== Sejarah ==

=== Televisi lokal ===
=== Televisi lokal ===
SCTV (awalnya singkatan dari '''Surabaya Central Televisi Indonesia''') mengudara pertama kali pada tanggal [[24 Agustus]] [[1990]] di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya ([[Gresik]], [[Bangkalan]], [[Mojokerto]], [[Sidoarjo]], dan [[Lamongan]]). Pada tahun [[1991]], pancaran siaran SCTV meluas mencapai [[Bali]] dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi '''Surya Citra Televisi Indonesia'''.


==== Stasiun Mendirikan ====
=== Televisi nasional ===
Pada tanggal [[1 Januari]] [[1993]], berbekal SK [[Menteri Penerangan Republik Indonesia|Menteri Penerangan]] No. 111/1992, SCTV mengudara secara nasional. Secara bertahap, bertahap mulai tahun [[1993]] sampai dengan [[1998]], SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke [[Jakarta]]. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
SCTV dengan yang mulai pertama didirikan berdiri dibangun sejak pada tanggal hari Kamis, [[1 Januari]] [[1987]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) sebagai stasiun televisi siaran lokal membasis kota di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) dengan stasiun televisi siaran lokal swasta pertama di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]])


Sejak [[1 Januari]] [[2005]], SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua".
==== Siaran Percobaan ====
SCTV dengan beropersikan pertama kali siaran mulai diluncurkan sejak tanggal hari Senin, [[1 Januari]] [[1990]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) sebagai stasiun televisi siaran lokal membasis kota di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) dengan stasiun televisi siaran lokal swasta pertama di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]).


Saat ini kantor pusat SCTV terletak di [[Senayan City|SCTV Tower]], [[Senayan City]], Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat. Sebelum [[1 November]] [[2007]], kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 21 Jakarta. SCTV juga memiliki studio penta di Jalan Raya Perjuangan No. 3-4 Komplek Kawasan RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
SCTV dimiliki oleh konglomerat muda dikelola oleh yaitu '''Henry Pribadi''' dan '''Sudwikatmono''' yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini. Konglomerat media asal [[Amerika Serikat]] perusahaan pemilik oleh '''[[News Corporation]]''' dengan konglomerat oleh [[Rupert Murdoch]], membeli sekitar 5000% saham SCTV Sejak pada tanggal hari Senin, [[1 Januari]] [[1990]] melalui perusahaannya di [[Hong Kong]] perusahaan pemilik oleh '''[[STAR TV]]'''. Pangsa pasar SCTV saat ini adalah sekitar 5000% dari 200 juta penonton.


Saat ini kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup [[Elang Mahkota Teknologi]] melalui [[Surya Citra Media]] (SCM). Sejak pertengahan 1990-an, SCTV yang semula satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini ialah [[Fofo Sariaatmadja]].
Sejak pada tanggal hari Senin, [[1 Januari]] [[1990]] SCTV berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia [[STAR TV]]. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya 5000% saham '''[[STAR TV]]''' ke SCTV.

==== Diluncurkan Pertama Kali Mengudara ====
SCTV (awalnya singkatan dari '''Surabaya Central Televisi Indonesia''') SCTV dengan pertama kali mengudara diluncurkan pembukaan siaran televisi dengan diresmikan oleh '''[[Soelarso]]''' yaitu mulai sejak pada tanggal hari Kamis, [[24 Agustus]] [[1990]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) dengan jangkauan wilayah [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan sekitarnya ([[Gresik]], [[Bangkalan]], [[Mojokerto]], [[Sidoarjo]], dan [[Lamongan]]) Acara-acaranyapun me-relay tayangan '''[[RCTI]]''' di [[Jakarta]] karena saat itu '''[[RCTI]]''' hanya bersiaran di [[Jakarta]] dan [[Kota Bandung|Bandung]]; sekitar area [[Jabodetabek]] ([[Jakarta]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]) merupakan saat bersejarah karena untuk pertama kalinya SCTV mengudara. Peresmian dilakukan oleh '''[[Soelarso]]''', SCTV menjadi stasiun televisi pertama lokal membasis dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] (merupakan ibu kota propinsi [[Jawa Timur]]) yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari '''[[Balai Kota Surabaya]]'''. Saat itu SCTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "'''Hari Jadi SCTV'''" dengan tepat sejak tanggal [[24 Agustus]] pertama dirilis bulan [[Agustus]] [[1990]] dengan tepat sejak tanggal [[24 Agustus]] tanggal ini ditetapkan sebagai "'''Hari Lahirnya SCTV'''" saatnya tanggal ini ditetapkan sebagai bertepatan dengan ulang tahun RCTI Pertama ke-1 membasis di [[Jakarta]] tanggal ini ditetapkan sebagai "'''Hari Lahirnya RCTI dan SCTV'''" mulai sejak tahun [[1989]]-[[1990]] pertama dirilis bulan [[Agustus]] [[1989]]-[[1990]] dengan tepat sejak tanggal [[24 Agustus]] tanggal ini ditetapkan sebagai "'''Hari Lahirnya RCTI dan SCTV'''" pada tahun [[1991]] pancaran siaran SCTV meluas mencapai [[Bali]] dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi '''Surya Citra Televisi Indonesia''' dari studio korporat pemarkas kantor gedungan redaksi berita dan informasi stasiun studio televisi SCTV yang semula berada di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dipindahkan ke [[Jakarta]].

=== Televisi Nasional ===

SCTV dengan pertama kali mengudara diluncurkan pembukaan siaran televisi dengan diresmikan oleh '''[[Soelarso]]''' yaitu mulai sejak pada tanggal hari Jumat, [[1 Januari]] [[1993]], berbekal SK [[Menteri Penerangan Republik Indonesia|Menteri Penerangan]] No. 111/1993, SCTV mengudara secara nasional. Secara bertahap mulai tahun [[1993]] sampai dengan [[1997]] SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Jakarta]] melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa bertempat mulai membangun membangun stasiun relai siaran media televisi di [[Jakarta]] dan [[Kota Bandung|Bandung]]; sekitar area [[Jabodetabek]] ([[Jakarta]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]). SCTV mendapat stasiun televisi siaran nasional membasis kota di [[Jakarta]] (merupakan ibu kota nasional negara di [[Indonesia]]) dengan stasiun televisi siaran nasional swasta pertama di [[Indonesia]] melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 111/1993. tiga tahun setelah izin tersebut keluar SCTV mengudara secara nasional dari studio korporat pemarkas kantor gedungan redaksi berita dan informasi stasiun studio televisi SCTV yang berada membasis kota di [[Jakarta]].

Pada tanggal [[1 Januari]] [[1993]], SCTV mendapatkan izin bersiaran nasional dan pada saat itu, SCTV memindahkan pusat operasionalnya dari '''Jalan Raya Darmo Permai''' basis kota di [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke daerah willayah '''Kedoya''' basis kota di [[Jakarta Barat]] tahun itu pula didirikan '''Sindo Citra Media''' sebuah induk usaha bentukan '''Bimantara Citra''' untuk menyatukan '''[[RCTI]]''' dan '''[[SCTV]]'''. Sejak itu semua orang semakin percaya bahwa '''[[RCTI]]''' dan '''[[SCTV]]''' merupakan "'''Saudara Kembar'''" yang sulit dipisahkan SCTV bersiaran secara nasional pertama di [[Indonesia]] diantaranya [[Jabodetabek]] ([[Jakarta]], [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]) membasis kota di [[Jakarta]] (merupakan ibu kota nasional negara [[Indonesia]]), [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Kota Surakarta|Solo]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Denpasar|Denpasar]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Tanjungbalai|Tanjung Balai]], [[Rantau Prapat, Labuhanbatu|Rantau Prapat]], [[Kota Kediri|Kediri]], [[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]], [[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Panyabungan Kota, Mandailing Natal|Panyabungan]], [[Kabupaten Toba Samosir|Toba Samosir]], [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]], [[Stabat, Langkat|Stabat]], [[Gunungsitoli, Gunungsitoli|Gunungsitoli]], [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], [[Stabat, Langkat|Stabat]], [[Boyolangu, Tulungagung|Boyolangu]], [[Boyolangu, Tulungagung|Labo]], [[Pulau Bintan|Bintan]], [[Kota Tanjung Pinang|Tanjung Pinang]], [[Kota Gresik|Gresik]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Batam|Batam]] ([[Pulau Batam]]), [[Kota Manado|Manado]], [[Kota Balikpapan|Balikpapan]], [[Pulau Lombok|Lombok]], [[Pulau Flores|Flores]], [[Kota Ambon|Ambon]], [[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Kota Binjai|Binjai]], [[Kota Pematangsiantar|Pemantang Siantar]], [[Kota Sibolga|Sibolga]], [[Kota Kupang|Kupang]], [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]], [[Kota Bukittinggi|Bukit Tinggi]], [[Kota Bengkulu|Bengkulu]], [[Kota Jambi|Jambi]], [[Kota Tarakan|Tarakan]], [[Kota Tanjung Pinang|Tanjung Pinang]], [[Kota Pangkal Pinang|Pangkal Pinang]], [[Kota Bontang|Bontang]], [[Kota Jambi|Jambi]], [[Kota Langsa|Langsa]], [[Kota Sabang|Sabang]] dan [[Kota Mataram|Mataram]] hingga akhirnya tahun [[1993]] SCTV sudah bisa disaksikan di seluruh [[Indonesia]].
Namun masalah uang telah meruntuhkan persahabatan 2 stasiun televisi ini gara-gara pemegang saham SCTV merasa dicurangi oleh '''Bimantara Citra'''. dalam pembagian saham terhapus sejak pada tanggal hari Selasa, [[8 Juli]] [[1997]] '''[[RCTI]]''' dan '''[[SCTV]]''' akhirnya berpisah dan pada saat itu '''[[SCTV]]''' bertekad agar bisa lebih hebat dari '''[[RCTI]]'''.
pada tahun [[1999]] didirikan induk usaha bentukan '''[[SCTV]]''' yaitu '''Surya Citra Network''' ('''SCN''') untuk membuktikan kepada seluruh [[Indonesia]] bahwa '''[[SCTV]]''' bisa lebih baik dari '''[[RCTI]]'''.
Pada tanggal [[1 Januari]] [[2000]], SCTV berpindah kantor dari daerah willayah '''Kedoya''' basis kota di [[Jakarta Barat]] ke '''Jalan Jendral Sudirman''' basis kota di [[Jakarta Pusat]]. Itu semua bertujuan agar SCTV bisa mengumpulkan iklan sebanyak-banyaknya karena daerah '''Metropolitan''' merupakan salah satu pusat bisnis terbesar di kota [[Jakarta]].
Pada tanggal [[18 Agustus]] [[2007]], SCTV berpindah kantor lagi ke daerah '''[[Senayan City]]''' basis kota di [[Jakarta Pusat]]. Itu semua karena '''Senayan City''' ditargetkan menjadi '''Super Komplek Media''', '''Leisure''', '''Culture''', '''Arts''', '''Lifestyle''' dan '''Entertainment''' pertama di [[Indonesia]] dengan konsep ini diharapkan bisa menjadi pelopor dalam pengembangan '''New Media'''.
Pada tanggal [[1 Januari]] [[2005]], SCTV resmi meluncurkan logo baru dan slogan baru yaitu "'''Satu Untuk Semua'''". Itu karena SCTV sudah beranjak dewasa dan bisa dikatakan berpengalaman dalam merasakan asam manisnya televisi yang dikenal karena tayangan-tayangan reality show-nya. Dan pada tahun itu pula, SCTV berganti manajemen yang sebelumnya dimiliki oleh '''Hendry Pribadi''' diganti oleh '''Eddy Sariaatmadja''' dan langsung menunjuk adik Eddy, '''Fofo Sariaatmadja''' untuk menjadi direktur utama melalui '''Formatara Prima Sejati''' yang merupakan anak usaha dari '''[[STAR TV]]'''.
Untuk membuktikan agar bisa bersaing dengan '''[[RCTI]]''' melalui '''[[Media Nusantara Citra]]''' ('''MNC''') SCTV menggandeng '''[[O Channel]]''' stasiun televisi lokal [[Jakarta]] untuk bergabung dalam satu manajemen yaitu '''Surya Citra Network''' ('''SCN''') pada tahun [[2005]] yang lalu.

Sejak [[1 Januari]] [[2005]], SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "'''Satu Untuk Semua'''".

Saat ini kantor pusat '''SCTV''' terletak di '''[[Senayan City|SCTV Tower]]''' dengan gedungan kawasan wisma '''[[Senayan City]]''' tempat alamat di '''Jalan Asia Afrika Lot 19''' basis kota di [[Jakarta Pusat]]. Sebelum [[20 September]] [[2007]], kantor pusat SCTV berada di '''Jalan Jendral Sudirman Kav 150''' basis kota di [[Jakarta Pusat]]. SCTV juga memiliki studio penta di '''Jalan Raya Perjuangan No. 3-4''' tempat keadaan kompleks kawasan '''[[RCTI]]''' dari kecamatan '''Kebon Jeruk''' dari kota di [[Jakarta Barat]].

Saat ini kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup '''[[STAR TV]]''' melalui '''[[Surya Citra Media|Surya Citra Network]]''' ('''SCN'''). Sejak pertengahan [[1990-an]], SCTV yang semula satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini ialah [[Fofo Sariaatmadja]].


== Acara ==
== Acara ==
{{utama|Daftar acara SCTV}}
{{utama|Daftar acara SCTV}}

== Galeri logo ==
{{Logo saluran televisi}}
<gallery>
Berkas:logo sctv 1.jpg|Logo SCTV antara tahun 1990 hingga [[2002]].
Berkas:Logo sctv 2.jpg|Logo SCTV sejak tahun [[2002]] hingga [[2005]].
</gallery>


== Daftar Direktur Utama ==
== Daftar Direktur Utama ==

Revisi per 9 Oktober 2010 12.17

SCTV
Berkas:Sctv.jpg
Logo resmi SCTV sejak tahun 2005

SCTV (Surya Citra Televisi Indonesia) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia.

Sejarah

Televisi lokal

SCTV (awalnya singkatan dari Surabaya Central Televisi Indonesia) mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan). Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi Surya Citra Televisi Indonesia.

Televisi nasional

Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mengudara secara nasional. Secara bertahap, bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.

Sejak 1 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua".

Saat ini kantor pusat SCTV terletak di SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat. Sebelum 1 November 2007, kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 21 Jakarta. SCTV juga memiliki studio penta di Jalan Raya Perjuangan No. 3-4 Komplek Kawasan RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Saat ini kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup Elang Mahkota Teknologi melalui Surya Citra Media (SCM). Sejak pertengahan 1990-an, SCTV yang semula satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini ialah Fofo Sariaatmadja.

Acara

Daftar Direktur Utama

No Nama Awal Jabatan Akhir Jabatan
1 Slamet Supoyo 1990 1993
2 Adi Satria 1993 1995
3 Henry Pribadi 1995 1997
4 Agus Mulyanto 1997 2002
5 Lanny Ratulangi 2002 2004
6 Wisnu Hadi 2004 2006
7 Fofo Sariaatmadja 2006 sekarang

Direksi

Struktur dewan direksi SCTV saat ini adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan
1 Fofo Sariaatmadja Direktur Utama
2 Salusra Wijaya Direktur Keuangan
3 Budi Sutjiawan Direktur Program dan Produksi
4 Lie Halim Direktur Pemasaran dan Penjualan
5 Alvin W. Sariaatmadja Direktur Pengembangan Usaha

Lihat pula

Pranala luar