Sugiyono Mangunwiyoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.161.172.71 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot |
k menghapus Kategori:Tokoh Yogyakarta; menambah Kategori:Tokoh dari Yogyakarta (HotCat) |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
{{indo-bio-stub}} |
{{indo-bio-stub}} |
||
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]] |
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]] |
||
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]] |
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]] |
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]] |
Revisi per 5 November 2010 15.22
Kolonel Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto (12 Agustus 1926 – 1 Oktober 1965) adalah seorang pahlawan Indonesia yang merupakan salah seorang korban peristiwa Gerakan 30 September.
Kol. Sugiyono menikah dengan Supriyati. Mereka memiliki anak enam orang laki-laki; R. Erry Guthomo (l. 1954), R. Agung Pramuji (l. 1956), R. Haryo Guritno (l. 1958), R. Danny Nugroho (l. 1960), R. Budi Winoto (l. 1962), dan R. Ganis Priyono (l. 1963); serta seorang anak perempuan, Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965), yang lahir setelah ayahnya meninggal. Nama Sugiarti Takarina diberikan oleh Presiden Sukarno.
Ia dimakamkan di TMP Semaki, Yogyakarta.