Lompat ke isi

Perumpamaan biji sesawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: eo:Parabolo de la sinapa semeto
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Mengubah: pt:Parábola do Grão de Mostarda
Baris 19: Baris 19:
[[es:Parábola de la semilla de mostaza]]
[[es:Parábola de la semilla de mostaza]]
[[it:Parabola del granello di senape]]
[[it:Parabola del granello di senape]]
[[pt:Parábola do grão de mostarda]]
[[pt:Parábola do Grão de Mostarda]]
[[sh:Priča o zrnu gorušice]]
[[sh:Priča o zrnu gorušice]]
[[simple:Parable of the Mustard Seed]]
[[simple:Parable of the Mustard Seed]]

Revisi per 11 Agustus 2011 02.19

Perumpamaan biji sesawi adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 13:31-32, Markus 4:30-34, dan Lukas 13:18-21.

Biji sesawi

Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang yang menaburkan biji sesawi di ladangnya.

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya. (Matius 13:32)

Penjelasan

Memberikan perbandingan dengan memakai biji sesawi, untuk menyatakan kerajaan Allah.Biji sesawi yang paling kecil untuk mengumpamakan kerajaan Allah, ini menunjukkan bahawa walaupun permulaan Gereja amat kecil, tetapi kerana mempunyai daya hidup yang kuat, sehingga berkembang menjadi kelompok yang besar. Dari kelompok yang kecil yang terdiri daripada para rasul mulailah gereja.

Pranala luar