Imamat 19: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
*Tema utama dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20|-20]] adalah: |
*Tema utama dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20|-20]] adalah: |
||
{{cquote|Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.|||{{Alkitab|Imamat 19:2}}}} |
{{cquote|Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.|||{{Alkitab|Imamat 19:2}}}} |
||
==Ayat 9-10== |
|||
:{{Alkitab|Imamat 19:9-10}}: Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. |
|||
<sup>10</sup>Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu. |
|||
Salah satu penerapannya adalah pada [[Kitab Rut]], di mana [[Rut]], seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di [[Betlehem]] bersama mertuanya, [[Naomi]], dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit ({{Alkitab|Rut 2:3}}. Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka. |
|||
==Ayat 18== |
|||
:{{Alkitab|Imamat 19:18}}: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. |
|||
merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam [[Kitab Taurat]], seperti yang juga diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] ({{Alkitab|Matius 22:36-40}}). |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 13 Desember 2011 05.29
Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang ditulis oleh Musa.
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 37 ayat.
- Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup.
Struktur
- Imamat 19:1–37 = Kudusnya hidup
Ayat 2
- Tema utama dari Kitab Imamat pasal 18-20 adalah:
Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
Ayat 9-10
- Imamat 19:9–10: Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu. Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rut, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit (Rut 2:3. Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.
Ayat 18
- Imamat 19:18: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus (Matius 22:36–40).
Referensi
- (Indonesia) Teks Imamat 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Imamat 19
- (Indonesia) Referensi silang Imamat 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Imamat 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Imamat 19