Lompat ke isi

Imamat 19: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14: Baris 14:


==Ayat 9-10==
==Ayat 9-10==
:{{Alkitab|Imamat 19:9-10}}: Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
:''Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. <sup>10</sup>Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.''<ref>{{Alkitab|Imamat 19:9-10}}</ref>
<sup>10</sup>Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Salah satu penerapannya adalah pada [[Kitab Rut]], di mana [[Rut]], seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di [[Betlehem]] bersama mertuanya, [[Naomi]], dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit ({{Alkitab|Rut 2:3}}). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.
Salah satu penerapannya adalah pada [[Kitab Rut]], di mana [[Rut]], seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di [[Betlehem]] bersama mertuanya, [[Naomi]], dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit ({{Alkitab|Rut 2:3}}). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.



Revisi per 7 Maret 2012 02.12

Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang ditulis oleh Musa.

Teks

Struktur

Ayat 2

Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

Ayat 9-10

Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.[1]

Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rut, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit (Rut 2:3). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.

Ayat 18

Imamat 19:18: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.[2]

Referensi

Pranala luar