Lompat ke isi

Butana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Butane-2D-Skeletal.svg dengan Butane_skeletal.svg
k Bot: Mengganti Butane.svg dengan Butan_Lewis.svg
Baris 76: Baris 76:
|-
|-
|bgcolor="#ddeeff" |Gambar<br />molekul
|bgcolor="#ddeeff" |Gambar<br />molekul
|[[Image:Butane.svg|150px]]
|[[Image:Butan_Lewis.svg|150px]]
|[[Image:Isobutane.png|120px]]
|[[Image:Isobutane.png|120px]]
|-
|-

Revisi per 8 Mei 2012 13.46

n-Butana
skeletal structure of the butane molecule
skeletal structure of the butane molecule
displayed structure of the butane molecule
displayed structure of the butane molecule
ball-and-stick model of the butane molecule
ball-and-stick model of the butane molecule
space-filling model of the butane molecule
space-filling model of the butane molecule
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
butane
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C4H10/c1-3-4-2/h3-4H2,1-2H3 YaY
    Key: IJDNQMDRQITEOD-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C4H10/c1-3-4-2/h3-4H2,1-2H3
    Key: IJDNQMDRQITEOD-UHFFFAOYAE
  • CCCC
Sifat
C4H10
Massa molar 58,12 g·mol−1
Penampilan Gas tidak berwarna
Densitas 2.48 kg/m3, gas (15 °C, 1 atm)
600 kg/m3, cairan (0 °C, 1 atm)
Titik lebur −138.4 °C (135.4 K)
Titik didih −0.5 °C (272.6 K)
6.1 mg/100 ml (20 °C)
Bahaya
Mudah terbakar (F+)
Titik nyala −60 °C
Ambang ledakan 1.8 – 8.4% [1]
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Butana, juga disebut n-butana, adalah alkana rantai lurus dengan empat atom karbon CH3CH2CH2CH3. Butana juga digunakan sebagai istilah kolektif untuk n-butana dan satu-satunya isomernya, isobutana (disebut juga metilpropana), CH(CH3)3. Butana sangat mudah terbakar, tidak berwarna, dan merupakan gas yang mudah dicairkan. Nama butana diturunkan dari nama asam butirat.

Isomer

Nama umum normal butana
butana tak bercabang
n-butana
isobutana
i-butana
Nama IUPAC butana metil propana
Gambar
molekul
Diagram
kerangka

Reaksi

Ketika oksigen tersedia dalam jumlah yang melimpah, maka butana akan terbakar dan membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan, apabila oksigen jumlahnya terbatas, maka akan terbentuk karbon monoksida.

2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O

n-Butana juga dipakai sebagai bahan baku dalam proses katalis DuPont untuk membentuk maleat anhidrat:

2 CH3CH2CH2CH3 + 7 O2 → 2 C2H2(CO)2O + 8 H2O

Referensi

Pranala luar