Lompat ke isi

Imamat 19: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Imamat 19''' adalah bagian dari [[Kitab Imamat]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang ditulis oleh [[Musa]].
'''Imamat 19''' adalah bagian dari [[Kitab Imamat]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang ditulis oleh [[Musa]].


==Teks==
== Teks ==
*Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
*Pasal ini terdiri dari 37 ayat.
* Pasal ini terdiri dari 37 ayat.
*Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup.
* Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup.


==Struktur==
== Struktur ==
*{{Alkitab|Imamat 19:1-37}} = Kudusnya hidup
* {{Alkitab|Imamat 19:1-37}} = Kudusnya hidup


==Ayat 2==
== Ayat 2 ==
*Tema utama dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20|-20]] adalah:
* Tema utama dari [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]][[Imamat 20|-20]] adalah:
{{cquote|Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.|||{{Alkitab|Imamat 19:2}}}}
{{cquote|Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.|||{{Alkitab|Imamat 19:2}}}}


==Ayat 9-10==
== Ayat 9-10 ==
:''Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. <sup>10</sup>Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.''<ref>{{Alkitab|Imamat 19:9-10}}</ref>
:''Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. <sup>10</sup>Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.''<ref>{{Alkitab|Imamat 19:9-10}}</ref>
Salah satu penerapannya adalah pada [[Kitab Rut]], di mana [[Rut]], seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di [[Betlehem]] bersama mertuanya, [[Naomi]], dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit ({{Alkitab|Rut 2:3}}). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.
Salah satu penerapannya adalah pada [[Kitab Rut]], di mana [[Rut]], seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di [[Betlehem]] bersama mertuanya, [[Naomi]], dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit ({{Alkitab|Rut 2:3}}). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.


==Ayat 18==
== Ayat 18 ==
:''Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.''<ref>{{Alkitab|Imamat 19:18}}</ref>
:''Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.''<ref>{{Alkitab|Imamat 19:18}}</ref>
merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam [[Kitab Taurat]], seperti yang juga diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|Matius 22:36-40}}</ref>
merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam [[Kitab Taurat]], seperti yang juga diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|Matius 22:36-40}}</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Imamat}}
{{Imamat}}



Revisi per 29 Mei 2012 00.44

Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang ditulis oleh Musa.

Teks

Struktur

Ayat 2

Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

Ayat 9-10

Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.[1]

Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rut, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit (Rut 2:3). Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.

Ayat 18

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.[2]

merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.[3]

Referensi

Pranala luar