Lompat ke isi

Salya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[image:Salya-kl.jpg|thumb|Prabu Salya]]
[[image:Salya-kl.jpg|thumb|Prabu Salya]]


'''Prabu Salya''', ketika mudanya bernama '''Narasoma''', adalah putra [[Prabu Mandrapati]], raja Negara [[Mandaraka]] dari permaisuri [[Dewi Tejawati]]. Prabu Salya adalah saudara kandung bernama [[Dewi Madrim]] yang kemudian menjadi isteri kedua [[Prabu Pandu]], raja negara [[Astina]].
'''Salya''' ([[Bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: शल्‍य ''śalya'') ketika mudanya bernama '''Narasoma''', adalah putra [[Prabu Mandrapati]], raja Negara [[Mandaraka]] dari permaisuri [[Dewi Tejawati]]. Prabu Salya adalah saudara kandung bernama [[Dewi Madrim]] yang kemudian menjadi isteri kedua [[Prabu Pandu]], raja negara [[Astina]].


Prabu Salya menikah dengan [[Dewi Pujawati]]/Dewi Setyawati. Putri tunggal [[Bagawan Bagaspati]], brahmana raksasa di pertapan Argabelah, dengan Dewi Darmastuti, seorang hapsari/bidadari. Dari perkawinan tersebut., ia dikaruniai 5 (lima) orang putra, yaitu; Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, [[Dewi Banowati]], [[Arya Burisrawa]] dan Bambang Rukmarata.
Prabu Salya menikah dengan [[Dewi Pujawati]]/Dewi Setyawati. Putri tunggal [[Bagawan Bagaspati]], brahmana raksasa di pertapan Argabelah, dengan Dewi Darmastuti, seorang hapsari/bidadari. Dari perkawinan tersebut., ia dikaruniai 5 (lima) orang putra, yaitu; Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, [[Dewi Banowati]], [[Arya Burisrawa]] dan Bambang Rukmarata.

Revisi per 6 April 2007 09.11

Prabu Salya

Salya (Sansekerta: शल्‍य śalya) ketika mudanya bernama Narasoma, adalah putra Prabu Mandrapati, raja Negara Mandaraka dari permaisuri Dewi Tejawati. Prabu Salya adalah saudara kandung bernama Dewi Madrim yang kemudian menjadi isteri kedua Prabu Pandu, raja negara Astina.

Prabu Salya menikah dengan Dewi Pujawati/Dewi Setyawati. Putri tunggal Bagawan Bagaspati, brahmana raksasa di pertapan Argabelah, dengan Dewi Darmastuti, seorang hapsari/bidadari. Dari perkawinan tersebut., ia dikaruniai 5 (lima) orang putra, yaitu; Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, Dewi Banowati, Arya Burisrawa dan Bambang Rukmarata.

Prabu Salya mempunyai sifat dan perwatakan; tinggi hati, sombong, congkak, banyak bicara, cerdik dan pandai. Ia sangat sakti, lebih-lebih setelah mendapat warisan Aji Candrabirawa dari mendiang mertuanya, Bagawan Bagaspati yang mati dibunuh olehnya.

Prabu Salya naik tahta kerajaan Mandaraka menggantikan ayahnya, Prabu Mandrapati yang meninggal bunuh diri.

Pada perang Bharatayuddha, Salya memihak Korawa dan menjadi pemimpin pasukan setelah Karna. Akhir riwayatnya diceritakan, Prabu Salya gugur di medan pertempuran Bharatayudha oleh Prabu Yudhistira/Prabu Puntadewa dengan pusaka Jamus Kalimasada.

Lihat pula