Lompat ke isi

Perumpamaan biji sesawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
Baris 11: Baris 11:


[[en:Parable of the Mustard Seed]]
[[en:Parable of the Mustard Seed]]
[[it:Parabola del granello di senape]]
[[ta:கடுகுவிதையின் உவமை]]
[[ta:கடுகுவிதையின் உவமை]]
[[zh:芥菜種的比喻]]
[[zh:芥菜種的比喻]]

Revisi per 23 April 2007 00.52

Perumpamaan biji sesawi diceritakan oleh Yesus dalam Injil Matius, Injil Lukas dan Injil Markus. Versi Matius dan Markus hampir mirip, tapi versi Lukas agak lebih pendek.

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Dalam perumpamaan ini, Yesus menjelaskan bahwa pekerjaan Allah dimulai dalam bentuk yang sangat kecil dan tidak kelihatan. Namun pekerjaan itu akan bertumbuh menjadi besar dan luas, bagaikan benih sesawi yang tumbuh menjadi pohon besar yang mampu menampung burung-burung yang datang dan bersarang di dahan-dahannya.