Lompat ke isi

Anarko-punk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh 36.76.247.4 (pembicaraan). (TW)
Baris 6: Baris 6:
Beberapa isu politik yang banyak diangkat oleh anarko-punk antara lain dukungannya terhadap gerakan anti perang, hak hidup satwa, [[feminisme]], isu lingkungan, kebersamaan, anti kapitalisme, dan beberapa kasus-kasus yang juga banyak diangkat oleh para anarkis pada umumnya.
Beberapa isu politik yang banyak diangkat oleh anarko-punk antara lain dukungannya terhadap gerakan anti perang, hak hidup satwa, [[feminisme]], isu lingkungan, kebersamaan, anti kapitalisme, dan beberapa kasus-kasus yang juga banyak diangkat oleh para anarkis pada umumnya.


== Lihat pula ==
''--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/36.76.247.4|36.76.247.4]] 26 Oktober 2013 12.50 (UTC)Teks miring--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/36.76.247.4|36.76.247.4]] 26 Oktober 2013 12.50 (UTC)<br />
<gallery>
<small>Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2</small>
== ''Teks judul'''''Teks tebal''' ==
</gallery>
''== Lihat pula ==


* [[Punk]]
* [[Punk]]

Revisi per 26 Oktober 2013 17.56

Anarko-punk adalah bagian dari gerakan punk yang dilakukan baik oleh kelompok, band, maupun individu-individu yang secara khusus menyebarkan ide-ide Anarkisme. Dengan kata lain, Anarko-punk adalah sebuah sub-budaya yang menggabungkan musik punk dan gerakan politik Anarkisme. Tidak semua punk diiidentikkan dengan anarkisme. Namun, anarkisme memiliki peran yang signifikan dalam punk. Begitu juga sebaliknya, punk memberikan pengaruh yang besar pada wajah dunia anarkisme kontemporer.

Beberapa band punk penting yang cukup popular dan dianggap sebagai pelopor dari gerakan anarko-punk antara lain Crass, Conflict, The Ex dan Subhumans. Sedangkan di indonesia beberapa band anarko-punk yang cukup populer antara lain Marjinal, Bunga Hitam, dan lain sebagainya.

Beberapa isu politik yang banyak diangkat oleh anarko-punk antara lain dukungannya terhadap gerakan anti perang, hak hidup satwa, feminisme, isu lingkungan, kebersamaan, anti kapitalisme, dan beberapa kasus-kasus yang juga banyak diangkat oleh para anarkis pada umumnya.

Lihat pula

Pranala luar