Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014: Perbedaan antara revisi
Rhenalds10 (bicara | kontrib) k →Hasil |
|||
Baris 670: | Baris 670: | ||
|- |
|- |
||
! Hasil Akhir KPU<br>22 Juli 2014 |
! Hasil Akhir KPU<br>22 Juli 2014 |
||
|46,85% |
|||
| |
|||
|'''53,15%''' |
|||
| |
|||
|} |
|} |
||
Revisi per 22 Juli 2014 20.33
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2014 | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
9 Juli 2014 | ||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 70.3% | |||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 (disingkat Pilpres 2014) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk masa bakti 2014-2019. Pemilihan ini menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia. Presiden petahana Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang periode ketiga untuk seorang presiden.[1][2]. Menurut UU Pemilu 2008, hanya partai yang menguasai lebih dari 20% kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau memenangi 25% suara populer dapat mengajukan kandidatnya. Undang-undang ini sempat digugat di Mahkamah Konstitusi, namun pada bulan Januari 2014, Mahkamah memutuskan undang-undang tersebut tetap berlaku. [3][4]. Pemilihan umum ini dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh suara sebesar 46,85% [5]. Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kandidat
Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia. Dalam hal tidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.
Resmi
Nomor urut |
Calon Presiden | Calon Wakil Presiden | Partai Politik | Kursi DPR | Kursi DPR % | Suara legislatif % |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Berkas:Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Demokrat [6] |
Koalisi mayoritas: Gerindra/Golkar/PPP/PKS/PAN/Demokrat 358 / 560 |
63.54% | 59.52% | ||
2 | Berkas:PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai NasDem Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)[7] |
Koalisi minoritas: PDI–P/Hanura/NasDem/PKB 202 / 560 |
36.46% | 40.38% |
Lainnya
Sebelum pemilu legislatif 9 April 2014, tokoh-tokoh berikut telah duluan mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia. Setelah pemilu legislatif, mereka mengurungkan niat setelah partainya gagal mencapai batas suara/kursi yang diperlukan agar bisa mencalonkan presiden.
Partai | Calon | Status |
---|---|---|
Golkar | Aburizal Bakrie | Ketua Partai Golkar[8][9] |
Hanura | Wiranto | Mantan Panglima TNI, calon presiden 2004, dan calon wakil presiden 2009[10] |
Partai Bulan Bintang | Yusril Ihza Mahendra | Mantan Ketua Partai Bulan Bintang.[11] |
Partai Persatuan Pembangunan | Suryadharma Ali | Ketua Partai Persatuan Pembangunan |
- Potensial
Tokoh yang disebut-sebut media sebagai calon potensial (per awal tahun 2014) meliputi:
- Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
- Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Indonesia[12]
- Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian[13]
- Puan Maharani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan ketua parlemen PDI-P[14]
- Rizal Ramli, mantan Menteri Keuangan Indonesia
- Rhoma Irama, musisi[15]
- Surya Paloh, pebisnis, pemilik media, dan Ketua Partai Nasdem[16]
- Sutiyoso, mantan Gubernur Jakarta[17]
- Djoko Santoso, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia
- Konvensi Partai Demokrat
Dahlan Iskan dinyatakan sebagai pemenang konvensi. Partai Demokrat memutuskan untuk tidak mencalonkan Dahlan Iskan setelah gagal mencapai batas 20% kursi/25% suara pada pemilu legislatif April 2014.[18]
- Ali Masykur Musa, anggota Badan Pemeriksa Keuangan[19]
- Anies Baswedan, rektor Universitas Paramadina [19]
- Dahlan Iskan, Menteri BUMN[19]
- Dino Patti Djalal, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat[19]
- Endriartono Sutarto, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia[19]
- Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan[19]
- Hayono Isman, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat [19]
- Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah[19]
- Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat[19]
- Pramono Edhie Wibowo, mantan Kepala Staf Angkatan Darat[19]
- Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara[19]
- Menolak
- Ani Yudhoyono, Ibu Negara Indonesia[20]
- Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Grup Bank Dunia, mantan Menteri Keuangan Indonesia[21]
- Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi[22]
- Megawati Sukarnoputri, mantan Presiden Indonesia[23]
Survei
Sumber | Tanggal | Hasil |
---|---|---|
Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) | 3-8 Oktober 2011 | Prabowo Subianto 28%, Mahfud MD 10,6%, Sri Mulyani Indrawati 7,4%, Aburizal Bakrie 6,8%, Said Akil Siradj 6%, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin 5,2%, Pramono Edhie Wibowo 4,2%, Jusuf Kalla 4,0%, Djoko Suyanto 3,2%, Hatta Rajasa 2,8%, Surya Paloh 2,5%. |
Jaringan Suara Indonesia (JSI) | 10-15 Oktober 2011 | Megawati Soekarnoputri 19,6%, Prabowo Subianto 10,8%, Aburizal Bakrie 8,9%, Wiranto 7,3%, Hamengkubuwana X 6,5%, Hidayat Nur Wahid 3,8%, Surya Paloh 2,3%, Sri Mulyani Indrawati 2,0%, Kristiani Herawati 1,6%, Hatta Rajasa 1,6%, Anas Urbaningrum 1,5%, Sutanto 0,2%, Djoko Suyanto 0,2%. |
Reform Institute | Oktober 2011 | Aburizal Bakrie 13,58%, Prabowo Subianto 8,46%, Jusuf Kalla 7,06%, Hidayat Nur Wahid 5,17%, Kristiani Herawati 4,13%. |
Center for Policy Studies and Strategic Development (Puskaptis) | 22 Januari- 2 Februari 2012 | Prabowo Subianto 16,4%, Hatta Rajasa 14,6%, Aburizal Bakrie 13,5%, Megawati Soekarnoputri 13%, Akbar Tandjung 12,7%. |
Indonesian Survey Institute (LSI) | 1-12 Februari 2012 | Megawati Soekarnoputri 22,2%, Prabowo Subianto 16,8%, Aburizal Bakrie 10,9%, Wiranto 10,6%, Hatta Rajasa 5,4%, nama lain 10,3%, belum memilih 23,8%. |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Maret 2012 | Prabowo Subianto 20,0%, Aburizal Bakrie 18,0%, Hamengkubuwana X 11,0%, Hatta Rajasa 6%, Kristiani Herawati 6%, Surya Paloh 5%, Mahfud MD 3%, Dahlan Iskan 2% Djoko Suyanto 1%, Pramono Edhie Wibowo 1%, belum memilih 23%. |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | April 2012 | Aburizal Bakrie 22,0%, Prabowo Subianto 20,0%, Hamengkubuwana X11,0% Hatta Rajasa 6%, Dahlan Iskan 5%, Kristiani Herawati 4%, Surya Paloh 3%, Mahfud MD 3%, Djoko Suyanto 2%, Pramono Edhie Wibowo 1%, belum memilih 20% |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Mei 2012 | Prabowo Subianto 20,0%, Aburizal Bakrie 18,0% Hamengkubuwana X 9,0%, Dahlan Iskan 8%, Hatta Rajasa 6% Kristiani Herawati 4%, Mahfud MD 3%, Surya Paloh 2% Djoko Suyanto 1%, Pramono Edhie Wibowo 1%, belum memilih 23% |
Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) | Mei 14–24, 2012 | Prabowo Subianto 25,8%, Megawati Soekarnoputri 22,4%, Jusuf Kalla 14,9%, Aburizal Bakrie 10,6%, Surya Paloh 5,3%, Wiranto 4,6%, Hamengkubuwana X 3,7%, Sri Mulyani Indrawati 2,1%, Hidayat Nur Wahid 1,8%, Kristiani Herawati 1,8%, Akbar Tanjung 1,3%, Djoko Suyanto 1,0%, Pramono Edhie Wibowo 0,9%. |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Juni 2012 | Prabowo Subianto 21,0%, Aburizal Bakrie 17,0%, Kristiani Herawati 10%, Hamengkubuwana X 9,0%, Dahlan Iskan 7%, Mahfud MD 5%, Hatta Rajasa 4%, Surya Paloh 3% Djoko Suyanto 1%, Pramono Edhie Wibowo 1%, belum memilih 20% |
Indonesian Survey Circle (LSI) | 2-11 Juni 2012 | Megawati Soekarnoputri 18,3%, Prabowo Subianto 18,0%, Aburizal Bakrie 17,5%, Hatta Rajasa 6,8%, Kristiani Herawati 6,5%. |
National Survey Institute | 10-20 Juni 2012 | Megawati Soekarnoputri 18,0%, Prabowo Subianto 17,4%, Aburizal Bakrie 17,1%, Wiranto 10,2%, Mahfud MD 7,3%. |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Juli 2012 | Prabowo Subianto 20,1%, Aburizal Bakrie 19,4%, Hamengkubuwana X8,6%, Kristiani Herawati 6,8%, Hatta Rajasa 6,4%, Dahlan Iskan 5,6%, Mahfud MD 3,6%, Surya Paloh 3% Djoko Suyanto 1,5%, Pramono Edhie Wibowo 0,9%, belum memilih 20,3% |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Agustus 2012 | Prabowo Subianto 20,0%, Aburizal Bakrie 17,0%, Dahlan Iskan 9,0%, Hamengkubuwana X 9,0%, Kristiani Herawati 9,0%, |
United Data Centre | 3–18 Januari 2013 | Joko Widodo 21,2%, Prabowo Subianto 17,1%, Megawati Soekarnoputri 11,5%, Rhoma Irama 10,4%, Aburizal Bakrie 9,4%, Jusuf Kalla 7,1% |
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) | Februari 2013 | Prabowo Subianto 17,0%, Aburizal Bakrie 17,0%, Megawati Soekarnoputri 11,0%, Jusuf Kalla 9,0%, Dahlan Iskan 7,0% Hamengkubuwana X 5,0%, Kristiani Herawati 5,0%, Hatta Rajasa 5,0%, Mahfud MD 4,0%, Sri Mulyani Indrawati 2,0%, Djoko Suyanto 1,0%, Gita Wirjawan 1,0%, Pramono Edhie Wibowo 1,0%, Surya Paloh 1,0% belum memilih 12,0% |
Jakarta Survey Institute | 9–15 Februari 2013 | Joko Widodo 18,1%, Prabowo Subianto 10,9%, Wiranto 9,8%, Jusuf Kalla 8,9%, Aburizal Bakrie 8,7%, Megawati Soekarnoputri 7,2%, Mahfud MD 5,4%, Dahlan Iskan 3,6%, Hatta Rajasa 2,9%, Surya Paloh 2,5%, Rhoma Irama 1,7%, Muhaimin Iskandar 1,1% nama lain 0,8% |
Indonesian Survey Circle (LSI) | 1–8 Maret 2013 | Megawati Soekarnoputri 20,7%, Aburizal Bakrie 20,3% Prabowo Subianto 19,2%, Wiranto 8,2%, Hatta Rajasa 6,4%, Kristiani Herawati 2,4%, Surya Paloh 2,1% Suryadharma Ali 1,9%, Anis Matta 1,1%, Muhaimin Iskandar 1,6%, |
Indonesia Network Election Survey (INES) | 18–30 Maret 2013 | Prabowo Subianto 39,8%, Megawati Soekarnoputri 17,2%, Hatta Rajasa 14,4%, Aburizal Bakrie 10,3%, Kristiani Herawati 5,1%, Jusuf Kalla 4,2%, Wiranto 3,3%, Pramono Edhie Wibowo 3,3%, Djoko Suyanto 1%, Surya Paloh 0,7%, Sutiyoso 0,7% |
Political Climatology Institute | 20–30 Maret 2013 | Prabowo Subianto 19,8%, Wiranto 15,4%, Megawati Soekarnoputri 13,3%, Kristiani Herawati 4,8%, Hatta Rajasa 3,9%, Surya Paloh 3,8%, Sutiyoso 2,7%, Yusril Ihza Mahendra 2,5%, Muhaimin Iskandar 1,8%, Anis Matta 1,3%, Suryadaharma Ali 1,1%, belum memilih 11,4% |
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) | 9–16 April 2013 | Joko Widodo 28,6%, Prabowo Subianto 15,6%, Aburizal Bakrie 7%, Megawati Soekarnoputri 5,4%, Jusuf Kalla 3,7%, Mahfud MD 2,4%, Hatta Rajasa 2,2% belum memilih 28,0% |
Indonesian Institute of Sciences | 10–31 Mei 2013 | Joko Widodo 22,6%, Prabowo Subianto 14,2%, Aburizal Bakrie 9,4%, Megawati Soekarnoputri 9,3%, Jusuf Kalla 4,2%, Rhoma Irama 3,5%, Wiranto 3,4%, Mahfud MD 1,9%, Hatta Rajasa 1,2%, Hamengku Buwono X 1,2%, Surya Paloh 1,2% |
Indonesian Research Centre | Mei 2013 | Joko Widodo 24,8%, Prabowo Subianto 14,8%, Aburizal Bakrie 7,9%, Megawati Soekarnoputri 5,5%, Wiranto 3,9%, Mahfud MD 3,7%, Dahlan Iskan 3,5%, Rhoma Irama 2,7%, Hary Tanoesodibjo 2,3%, Kristiani Herawati 2% |
United Data Center | 8–11 Juni 2013 | Joko Widodo 29,57%, Prabowo Subianto 19,83%, Megawati Soekarnoputri 13,08%, Aburizal Bakrie 11,62% Jusuf Kalla 5,47%, Wiranto 3,59%, Mahfud MD 1,2%, Hatta Rajasa 1,2%, Dahlan Iskan 1,11%, Chairul Tanjung 0,43%, Marzuki Alie 0,26%, Djoko Suyanto 0,09%, Pramono Edhie Wibowo 0,09% |
Soegeng Sarjadi Syndicate | 3–22 Juli 2013 | Joko Widodo 25,48%, Prabowo Subianto 10,52%, Jusuf Kalla 5,69%, Aburizal Bakrie 4,23%, Dahlan Iskan 4,18%, Mahfud MD 2,72, Megawati Soekarnoputri 2,68%. Wiranto 1,18%, Hidayat Nur Wahid 1,02%, Hatta Rajasa 0,81%, Chairul Tanjung 0,53%, Surya Paloh 0,33%, Hamengkubuwana X 0,33%, Sri Mulyani Indrawati 0,2%, Kristiani Herawati 0,2%, Pramono Edhie Wibowo 0,12% |
Indonesian Research Centre | 8-11 Juli 2013 | Joko Widodo 32,0%, Prabowo Subianto 8,2%, Wiranto 6,7%, Dahlan Iskan 6,3%, Megawati Soekarnoputri 6,1%, Jusuf Kalla 3,7%, Aburizal Bakrie 3,3%, Mahfud MD 2,8%, |
Kompas | Juli 2013 | Joko Widodo 32,5%, Prabowo Subianto 15,1%, Aburizal Bakrie 8,8%, Megawati Soekarnoputri 8,0%, Jusuf Kalla 4,5%, nama lain 18,2%, belum menentukan 12,9% |
Political Climatology Institute | 12–18 Agustus 2013 | Joko Widodo 19,6%, Wiranto 18,5%,Prabowo Subianto 15,4%, Jusuf Kalla 7,6%, Aburizal Bakrie 7,3%, Megawati Soekarnoputri 6,1%, Dahlan Iskan 3,4%, Rhoma Irama 3,4%, Mahfud MD 3,3%, Hatta Rajasa 2,5%, Surya Paloh 2,4%, nama lain 1,3%, belum menentukan 9,1% |
Alvara Research Centre | 15–23 Agustus 2013 | Joko Widodo 22,1%,Prabowo Subianto 17,0%, Jusuf Kalla 7,4%, Megawati Soekarnoputri 7,0%, Dahlan Iskan 6,9%, Aburizal Bakrie 6,2%, Wiranto 4,6%, Mahfud MD 4,0%, Surya Paloh 2,0%, Hatta Rajasa 1,0%, Hamengkubuwana X 0,9%, nama lain 1,0%, belum menentukan 19,0% |
Cyrus Network | 23–28 Agustus 2013 | Joko Widodo 27,1%, Prabowo Subianto 14,4%, Aburizal Bakrie 12,0%, Wiranto 7,5%, Megawati Soekarnoputri 4,9%, Jusuf Kalla 3,2% |
Soegeng Sarjadi Syndicate | 25 Agustus –9 September 2013 | Joko Widodo 45,8%, Jusuf Kalla 9,0%, Dahlan Iskan 7,5%, Prabowo Subianto 6,8%, Mahfud MD 5,8%, Wiranto 3,6%, Aburizal Bakrie 2,4%, Megawati Soekarnoputri 1,8%, Chairul Tanjung 1,6%, Hatta Rajasa 1,0%, Hidayat Nur Wahid 0,7%, Surya Paloh 0,5%, Hamengkubuwana X 0,5%, Sri Mulyani Indrawati 0,4%, Kristiani Herawati 0,4%, Pramono Edhie Wibowo 0,4%, nama lain 1,0%, belum menentukan 10,8% |
Cyrus Network | 12–14 September 2013 | Joko Widodo 43,7%, Prabowo Subianto 14,0%, Aburizal Bakrie 12,5%, Wiranto 7,3%, Megawati Soekarnoputri 4,9%, Jusuf Kalla 4,6% |
United Data Centre | 21–24 September 2013 | Joko Widodo 36,0%, Prabowo Subianto 6,6%, Dahlan Iskan 5,5%, Wiranto 4,6%, Jusuf Kalla 4,0% |
Indonesia Research Centre (IRC) | 25 September 2013 | Joko Widodo 34,5%, Wiranto 10,6%, Aburizal Bakrie 8,1%, Jusuf Kalla 6,2%. Megawati Soekarnoputri 6%, Surya Paloh 3,3%, Rhoma Irama 3,2%, Dahlan Iskan 2,8%, Mahfud MD 2%, Hidayat Nur Wahid 1,5%, Hatta Rajasa 1,3%, Suryadharma Ali 1,2% Yusril Ihza Mahendra 0,9%. Pramono Edhie Wibowo 0,9%, Gita Wirjawan 0,4%, Irman Gusman 0,2%, Nama lain 0,4%, belum menentukan 6,9%, rahasia 1% |
Pol Tracking Institute | 13 September – 11 Oktober 2013 | Joko Widodo 37,6%, Prabowo Subianto 11,73%,Aburizal Bakrie 11,67%%, Jusuf Kalla 6,12%. Wiranto 5,78%, Megawati Soekarnoputri 3,31%, Mahfud MD2,17 %, Hidayat Nur Wahid 1,5%, Hatta Rajasa 1,33%, Surya Paloh 1,17%, Dahlan Iskan 1,09%, belum menentukan 14,52% |
Alvara Research Centre | Oktober 2013 | Joko Widodo 24,5%, Prabowo Subianto 9,1%, Aburizal Bakrie 7,4%, Wiranto 6,8%, Megawati Soekarnoputri 6,7%,Jusuf Kalla 4,2%, Dahlan Iskan 2,7%, Rhoma Irama 1,9%, Mahfud MD 1,2%, Surya Paloh 2,0%, Hatta Rajasa 1,1%, nama lain 3,8%, belum menentukan 30,6% |
Roy Morgan Research | Oktober 2013 | Joko Widodo 37%,Prabowo Subianto 15%, Aburizal Bakrie 14%, Megawati Soekarnoputri 6%, Dahlan Iskan 6%, Jusuf Kalla 5%, Mahfud MD 3%, Hatta Rajasa 2%, nama lain 12% |
Indikator Politik Indonesia | 10–20 Oktober 2013 | Joko Widodo 35,9%, Prabowo Subianto 11,4%, Aburizal Bakrie 11,4%, Wiranto 7,8%,Megawati Soekarnoputri 5,9%,Jusuf Kalla 3,9%, Mahfud MD 1,2%, Dahlan Iskan 1,0% |
Indikator Politik Indonesia - 4 way race | 10–20 Oktober 2013 | Joko Widodo 47,4%, Prabowo Subianto 15,8%, Aburizal Bakrie 12,6%, Dahlan Iskan 3,7% |
Charta Politika | 28 November –6 Desember 2013 | Joko Widodo 34,8%, Prabowo Subianto 11,2%, Aburizal Bakrie 8,3%, Jusuf Kalla 5,4%, Wiranto 5,2%, Megawati Soekarnoputri 2,8%, |
Kompas | 27 November –11 Desember 2013 | Joko Widodo 43,5%, Prabowo Subianto 11,1%, Aburizal Bakrie 9,2%, Wiranto 6,3%,Megawati Soekarnoputri 6,1%,Jusuf Kalla 3,1%,nama lain 9,8%, belum menentukan 10,9% |
Indo Barometer | 4–15 Desember 2013 | Joko Widodo 25,2%, Aburizal Bakrie 10,5%, Prabowo Subianto 9,7%, Wiranto 6,1%, Megawati Soekarnoputri 6%, |
Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Institute[24] | 15 Desember 2013 - 10 Januari 2014 | Prabowo Subianto 26,5%, Aburizal Bakrie 17,7%, Megawati Soekarnoputri 14,6%, Wiranto 11,8% |
Indonesia Network Election Survey (INES)[25] | 1 - 14 Februari 2014 | Prabowo Subianto 40,8%, Megawati Soekarnoputri 19,5%, Aburizal Bakrie 11,3%, Dahlan Iskan 6,9%, Wiranto 6,3%, Joko Widodo 5,6%, Hatta Rajasa 2,4%, Jusuf Kalla 2,2%, Surya Paloh 1,7%, Pramono Edhie Wibowo 1,3%, Ani Yudhoyono 1,1%, Sutiyoso 0,9% |
Roy Morgan Research | Februari 2014 | Joko Widodo 40%, Prabowo Subianto 17%, Aburizal Bakrie 11%, Wiranto 7%, Jusuf Kalla 5%, Megawati Soekarnoputri 4%, Dahlan Iskan 4%, Mahfud MD 3%, Hatta Rajasa 2%, nama lain 7% |
Hasil
Hasil resmi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Prabowo Subianto | Hatta Rajasa | Partai Gerakan Indonesia Raya | 62.576.444 | 46,85 | |
Joko Widodo | Jusuf Kalla | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 70.997.833 | 53,15 | |
Total | 133.574.277 | 100% | |||
Suara sah | 133.574.277 | 98,98 | |||
Suara tidak sah | 1.379.690 | 1,02 | |||
Pemilih pengguna hak pilih | 134.953.967 | 69,58 | |||
Pemilih golput | 58.990.183 | 30,42 | |||
Pemilih terdaftar | 190.307.134 | ||||
Sumber: KPU |
Suara menurut wilayah[26][27][28] | Berkas:Prabowo wapres.jpeg | Total suara | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Prabowo Subianto Gerindra |
Joko Widodo PDI–P | ||||||
Suara | % | Suara | % | ||||
Sumatera | Aceh | 1.089.290 | 54.93 | 913.309 | 45.61 | 2.002.599 | |
Sumatera Utara | 2.831.514 | 44.76 | 3.494.835 | 55.24 | 6.326.349 | ||
Sumatera Barat | 1.797.505 | 76.92 | 539.308 | 23.09 | 2.336.813 | ||
Riau | 1.349.338 | 50.12 | 1.342.817 | 49.88 | 2.692.155 | ||
Jambi | 871.316 | 49.25 | 897.787 | 50.75 | 1.769.103 | ||
Sumatera Selatan | 2.132.163 | 51.26 | 2.027.049 | 48.74 | 4.159.212 | ||
Bengkulu | 433.173 | 45.27 | 523.669 | 54.73 | 956.842 | ||
Lampung | 2.033.924 | 46.93 | 2.299.889 | 53.07 | 4.333.813 | ||
Bangka-Belitung | 200.706 | 32.74 | 412.359 | 67.26 | 613.065 | ||
Kepulauan Riau | 332.908 | 40.37 | 491.819 | 59.63 | 824.727 | ||
Jawa | Banten | 3.192.671 | 57.10 | 2.398.631 | 42.90 | 5.591.302 | |
Jakarta | 2.528.064 | 46.92 | 2.859.894 | 53.08 | 5.387.958 | ||
Jawa Barat | 14.167.381 | 59.78 | 9.530.315 | 40.22 | 23.697.696 | ||
Jawa Tengah | 6.485.720 | 33.35 | 12.959.540 | 66.65 | 19.445.260 | ||
Yogyakarta | 977.342 | 44.19 | 1.234.249 | 55.81 | 2.211.591 | ||
Jawa Timur | 10.277.088 | 46.83 | 11.669.313 | 53.17 | 21.946.401 | ||
Kalimantan | Kalimantan Barat | 1.032.354 | 39.62 | 1.573.046 | 60.38 | 2.605.400 | |
Kalimantan Tengah | 468.277 | 40.21 | 696.199 | 59.79 | 1.164.476 | ||
Kalimantan Selatan | 941.809 | 50.05 | 939.748 | 49.95 | 1.881.557 | ||
Kalimantan Timur | 687.734 | 36.62 | 1.190.156 | 63.38 | 1.877.890 | ||
Kalimantan Utara | Digabung dengan Kalimantan Timur | ||||||
Sunda Kecil | Bali | 614.241 | 28.58 | 1.535.110 | 71.42 | 2.149.351 | |
Nusa Tenggara Barat | 1.844.178 | 72.45 | 701.238 | 27.55 | 2.545.416 | ||
Nusa Tenggara Timur | 769.391 | 34.08 | 1.488.076 | 65.92 | 2.257.467 | ||
Sulawesi | Sulawesi Utara | 620.095 | 46.12 | 724.553 | 53.81 | 1.344.648 | |
Gorontalo | 378.735 | 63.10 | 221.497 | 36.90 | 600.232 | ||
Sulawesi Tengah | 632.009 | 45.13 | 767.151 | 54.87 | 1.399.160 | ||
Sulawesi Tenggara | 511.134 | 45.10 | 622.217 | 54.90 | 1.133.351 | ||
Sulawesi Barat | 165.494 | 26.63 | 456.021 | 73.37 | 621.515 | ||
Sulawesi Selatan | 1.214.857 | 28.57 | 3.037.026 | 71.43 | 4.251.883 | ||
Maluku | Maluku | 433.981 | 49.48 | 443.040 | 50.52 | 877.021 | |
Maluku Utara | 306.792 | 54.45 | 256.601 | 45.55 | 563.393 | ||
Papua | Papua | 755.374 | 26.84 | 2.058.517 | 73.16 | 2.813.891 | |
Papua Barat | 172.528 | 32.37 | 360.379 | 67.63 | 532.907 | ||
Luar negeri | 313.600 | 46.26 | 364.257 | 53.74 | 677.857 |
Hasil penghitungan cepat
Tanggal 9 Juli 2014
Sumber | Pasangan | |
---|---|---|
Prabowo Subianto—Hatta Rajasa | Joko Widodo—Jusuf Kalla | |
CSIS-Cyrus Network (Liputan6.com)[29] | 48,1% | 51,9% |
Indikator Politik Indonesia (MetroTVnews)[29] | 47,05% | 52,95% |
Kompas (Litbang)[30][29] | 47,66% | 52,34% |
Lingkaran Survei Indonesia[29] | 46,43% | 53,37% |
Pol Tracking[31] | 46,63% | 53,37% |
Populi Center (suara.com)[29] | 49,05% | 50,95% |
RRI (antaranews.com)[32][29] | 47,29% | 52,71% |
Saiful Mujani Research Center (SMRC)[33][29] | 47,09% | 52,91% |
IRC (okezone.com)[29] | 51,11% | 48,89% |
JSI (Viva.co.id)[29] | 50,13% | 49,87% |
Lembaga Survei Nasional (Viva.co.id)[29] | 50,56% | 49,44% |
Puskaptis (Viva.co.id)[29] | 52,05% | 47,95% |
KawalPemilu.org (berdasarkan formulir C1) | 46,85% | 53,15% |
Hasil Akhir KPU 22 Juli 2014 |
46,85% | 53,15% |
Referensi
- ^ Denny Indrayana (2008) Indonesian Constitutional Reform 1999-2002: An Evaluation of Constitution-Making in Transition, Kompas Book Publishing, Jakarta ISBN 978-979-709-394-5.
- ^ Law No. 42/2008 on the Election of the President and Vice-president (Indonesia)
- ^ Markus Junianto Sihaloho, 'Presidential Threshold Likely to Here to Stay', The Jakarta Globe, 13 September 2013.
- ^ Ina Parlina, 'Ruling stymies Prabowo's bid', The Jakarta Post, 25 Januari 2014.
- ^ [1] (Indonesia)
- ^ http://nasional.kompas.com/read/2014/06/30/1659074/Partai.Demokrat.Resmi.Dukung.Prabowo-Hatta
- ^ [2]
- ^ "Bakrie Nomination Starts Indonesia's Presidential Race". South East Asia Real Time. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ Bagus BT Suragih, 'Akbar sets six-month deadline for Aburizal', The Jakarta Post, 17 Desember 2012.
- ^ Wiranto officially runs for president', The Jakarta Post, 2 Juli 2013.
- ^ "Deklarasi Pencalonan Yusril Sebagai Capres Akan Dilaksanakan Di Surabaya". Partai Bulan Bintang. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ "PKB Declares Kalla Third Presidential Nominee". Jakarta Globe. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ "PAN: Hatta Rajasa Calon Tunggal untuk Pilpres". Kompas. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ "Puan ready to join the". The Jakarta Post. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ "'Dangdut' king ready for presidency". The Jakarta Post. 14 November 2012. Diakses tanggal 14 November 2012.
- ^ "Metro TV (Seandainya Surya Paloh Menjadi Presiden RI)". Media.kompasiana.com. 2011-01-26. Diakses tanggal 2012-10-21.
- ^ "Sutiyoso Layak Diusung Sebagai Capres 2014". Inilahcom. Diakses tanggal 12 Juli 2014.
- ^ 'Golkar Party, Democrats Leave Coalition Puzzle Unsolved,
- ^ a b c d e f g h i j k 'Eleven Hopefuls, but all Eyes on Pramono', The Jakarta Globe, 30 Agustus 2013.
- ^ Democrats Like Ani Yudhoyono for 2014 Presidential Race, The Jakarta Globe, 15 Mei 2012.
- ^ Sandro Gatra, 'Masuk Bursa Capres, Sri Mulyani: Saya Merasa Terhormat', Kompas, 21 August 2013.
- ^ Abraham Samad Pilih Jadi Ketua RW Daripada Presiden, Suara Pembaruan, 5 Desember 2013.
- ^ '"I will run for president if people want": Megawati',
- ^ Zulkifar, Muhammad. "Tiga Keunggulan Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden Menurut Survei Ini". Tribunnews. Diakses tanggal 7 Maret 2014.
- ^ Ramadhan, Bilal. "INES Klaim Hasil Survei Inginkan Capres Dari Militer". Republika Online. Diakses tanggal 7 Maret 2014.
- ^ [3] Hasil Pemilihan Umum Presiden 2014
- ^ http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/22/18235991/ini.hasil.rekapitulasi.suara.pilpres.di.33.provinsi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp
- ^ https://docs.google.com/spreadsheets/d/tpz0b9TSupGzKpfeYvnhUhg/htmlview
- ^ a b c d e f g h i j k "Quick Count", Ini Hasil Lengkap 11 Lembaga Survei - Kompas.com
- ^ http://palembang.tribunnews.com/2014/07/09/litbang-kompas-prabowo-hatta-4519-persen-jokowi-jk-5581-persen
- ^ "TV One" Sepihak Tambah 3 Lembaga Survei, Poltracking Batalkan Kerja Sama
- ^ http://palembang.tribunnews.com/2014/07/09/quick-count-rri-prabowo-hatta-4764-jokowi-jk-5234
- ^ http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/115447/2632219/1562/quick-count-smrc-prabowo-hatta-4722-jokowi-jk-5288?9911012
Pranala luar
- (Indonesia) Berita dan video para calon presiden Pemilu 2014