Lompat ke isi

Hiperseksualitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Telkea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
ICD9 = {{ICD9|302.89}} |
ICD9 = {{ICD9|302.89}} |
}}
}}
'''Hiperseksualitas''' atau '''perilaku seksual berlebihan''' adalah istilah yang merujuk pada hasrat untuk melakukan [[aktivitas seksual]] pada suatu tingkat yang dianggap sangat tinggi dalam hubungannya dengan [[psikologi perkembangan|perkembangan]] yang [[Normalitas|normal]] atau [[budaya]]. Pengidap hiperseksual pada tingkat yang bisa menyebabkan tekanan atau masalah serius pada pelaku maupun orang terdekatnya. Hal ini diangap sebagai [[penyakit mental|kelainan]] [[Psikologi|psikologis]] yang ditandai dengan [[Libido|hasrat seksual]] yang hiperaktif, [[Obsesif kompulsif|obsesi]] yang berlebihan pada [[seksualitas|seks]], dan pengendalian birahi yang rendah. Hiperseksualitas pada perempuan dikenal sebagai ''nymphomania'' atau ''furor uterinus'', sementara pada pria disebut ''satyriasis''.


Dalam klasifiksi penyakit mental dari [[Asosiasi Psikiatri Amerika]], istilah "hiperseksualitas" telah menggantikan konsep "nymphomania" dan "satyriasis", yang tak lagi dimasukkan dalam daftar. Namun, dalam [[International Classification of Diseases]] (ICD) dari [[World Health Organization]] masih menggunakan secara global istilah ''satyriasis'' (untuk pria) dan ''nymphomania'' (untuk perempuan) untuk dokumen-dokumen terbarunya, [[ICD-10]], sebagai pembagian dari diagnosis "perilaku seksual berlebihan" (kode F52.7).<ref name = ICD10>[http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ International Classification of Diseases, version 2007.]</ref>
'''Hiperseksualitas''', atau '''Perilaku seksual berlebihan''', adalah suatu istilah yang merujuk pada hasrat untuk melakukan [[aktivitas seksual]] pada suatu tingkat yang dianggap sangat tinggi dalam hubungannya dengan [[psikologi perkembangan|perkembangan]] yang [[Normalitas|normal]] atau [[budaya]] dan pada tingkat yang bisa menyebabkan tekanan atau masalah serius pada pelaku maupun orang terdekatnya. Hal ini diangap sebagai [[penyakit mentak|kelainan]] [[Psikologi|psikologis]] yang ditandai dengan [[Libido|hasrat seksual]] yang hiperaktif, [[Obsessif compulsif|obsesi]] yang berlebihan pada [[aktivitas seksual activity|seks]], dan [[halangan seksual]] yang rendah. Hiperseksualitas pada perempuan dikenal sebagai '''nymphomania''' atau '''furor uterinus''', sementara pada pria disebut '''satyriasis'''.


== Lihat pula ==
Dalam klasifiksi penyakit mental dari [[Asosiasi Psikiatri Amerika]], istilah "hiperseksualitas" telah menggantikan konsep "nymphomania" dan "'satyriasis", yang tak lagi dimasukkan dalam daftar. Namun, dalam [[International Classification of Diseases]] (ICD) dari [[World Health Organization]], yang digunakan secara global, ''satyriasis'' (untuk pria) dan ''nymphomania'' (untuk perempuan) masih digunakan dalam dokumen-dokumen terbarunya, [[ICD-10]], sebagai pembagian dari diagnosis "perilaku seksual berlebihan" (kode F52.7).<ref name = ICD10>[http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ International Classification of Diseases, version 2007.]</ref> Untuk asal katanya, lihat [[nimfa]] dan [[satir]].
* [[Nimfa]]
* [[Satir]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 September 2014 01.13

Hiperseksualitas
Informasi umum
SpesialisasiPsikologi medik, Psikoterapi, psikiatri, Seksologi Sunting ini di Wikidata

Hiperseksualitas atau perilaku seksual berlebihan adalah istilah yang merujuk pada hasrat untuk melakukan aktivitas seksual pada suatu tingkat yang dianggap sangat tinggi dalam hubungannya dengan perkembangan yang normal atau budaya. Pengidap hiperseksual pada tingkat yang bisa menyebabkan tekanan atau masalah serius pada pelaku maupun orang terdekatnya. Hal ini diangap sebagai kelainan psikologis yang ditandai dengan hasrat seksual yang hiperaktif, obsesi yang berlebihan pada seks, dan pengendalian birahi yang rendah. Hiperseksualitas pada perempuan dikenal sebagai nymphomania atau furor uterinus, sementara pada pria disebut satyriasis.

Dalam klasifiksi penyakit mental dari Asosiasi Psikiatri Amerika, istilah "hiperseksualitas" telah menggantikan konsep "nymphomania" dan "satyriasis", yang tak lagi dimasukkan dalam daftar. Namun, dalam International Classification of Diseases (ICD) dari World Health Organization masih menggunakan secara global istilah satyriasis (untuk pria) dan nymphomania (untuk perempuan) untuk dokumen-dokumen terbarunya, ICD-10, sebagai pembagian dari diagnosis "perilaku seksual berlebihan" (kode F52.7).[1]

Lihat pula

Referensi