Lompat ke isi

Kereta api Penataran Ekspres: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 11: Baris 11:
| type = Eksekutif AC
| type = Eksekutif AC
| system = Kereta api lokal ekspres nonsubsidi
| system = Kereta api lokal ekspres nonsubsidi
| status = Akan Beroperasi Kembali di [[Daop II Bandung]]
| status = Tidak beroperasi
| locale = [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| locale = [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]

Revisi per 16 Juni 2015 01.31

Kereta api Penataran Ekspres
Berkas:Plat Daop 8 Penataran Ekspres.PNG
Berkas:15237946424 3f931acc88 o.jpg
Kereta api Penataran Ekspres menikung di petak menjelang Stasiun Wonokromo, Surabaya.
Ikhtisar
JenisEksekutif AC
SistemKereta api lokal ekspres nonsubsidi
StatusTidak beroperasi
LokasiDaerah Operasi VIII Surabaya
TerminusSurabaya Gubeng
Malang
Stasiun9
Layanan4
Operasi
Dibuka1 November 2013
Ditutup6 Januari 2015
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoSidotopo, Surabaya
RangkaianCC201, CC203, CC206
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi50–70 km/jam
Jumlah rute179, 180, 181, 182
Peta rute
Commuter Line Dhoho Penataran Tumapel
Untuk kereta api:
  Dhoho
  Penataran dan Tumapel
Surabaya Kota J SP Suroboyo Bus Wirawiri Suroboyo Kereta Api Indonesia
Ke Sidotopo
Ke
Surabaya
Pasarturi
Surabaya
Gubeng
J SI SP A Trans Semanggi Suroboyo Wirawiri Suroboyo Kereta Api Indonesia
Wonokromo J SI SP A Suroboyo Bus Wirawiri Suroboyo Kereta Api Indonesia Terminal Joyoboyo
J Sepanjang
Waru SI SP A Trans Jatim Kereta Api Indonesia Terminal Purabaya
Boharan
Gedangan SI SP A Kereta Api Indonesia Trans Jatim
Terminal Krian Trans Jatim Krian
Sidoarjo J SI SP A Kereta Api Indonesia
Kedinding
Tanggulangin SP Trans Jatim
J Tarik
Porong SP Trans Jatim Terminal Porong
Kereta Api Indonesia J Mojokerto
Bangil SP Kereta Api Indonesia
Curahmalang
Ke Jember
Sumobito
Lawang Kereta Api Indonesia
Peterongan
Singosari
Kereta Api Indonesia Jombang
Blimbing
Sembung
Malang Kereta Api Indonesia
Ke
Solo
Balapan
/Kereta Api Indonesia Kertosono
Malang
Kotalama
Kereta Api Indonesia
Purwoasri
Pakisaji
Kereta Api Indonesia Papar
Kepanjen Kereta Api Indonesia
Kereta Api Indonesia Bus SATRIA Kota Kediri Kediri
Ngebruk
Ngadiluwih
Sumberpucung Kereta Api Indonesia
Kras
Pogajih
Kereta Api Indonesia Tulungagung
Kesamben Kereta Api Indonesia
Sumbergempol
Wlingi Kereta Api Indonesia
Kereta Api Indonesia Ngunut
Talun
Rejotangan
Garum
Blitar Kereta Api Indonesia
Keterangan:
  • CL Tumapel beterminus di Stasiun Malang
  • CL Dhoho dapat memulai dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Kertosono
  • CL Dhoho memutar di Stasiun Kertosono
  • Kereta jarak jauh juga berhenti di stasiun bertanda Kereta Api Indonesia

Kereta api Penataran Ekspres adalah kereta api lokal ekspres kelas ekonomi AC nonsubsidi yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daop VIII Surabaya pada rute Surabaya GubengMalangBlitar. Kereta api ini merupakan produk unggulan dari kereta api Penataran yang telah melayani rute ini.

Berbeda dengan Penataran reguler, kereta api yang diluncurkan pada tanggal 1 November 2013 dengan rute Surabaya Gubeng–Malang ini hanya berhenti di stasiun tertentu saja yang mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya 2,1 jam saja. Selain itu, berbeda dengan ketentuan batas angkut Penataran yang mencapai 150%, batas angkut Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk. Pada tanggal 6 Februari 2014, relasi kereta api ini diperpanjang sampai Stasiun Blitar.

Pada tanggal 6 Januari 2015, kereta api ini dihentikan pengoperasiannya.[1] Alasan penghentian itu adalah karena sepinya penumpang dan efisiensi penggunaan jalur kereta api.[2] Pada tanggal 7 Januari 2015, bekas rangkaian kereta api ini telah dikirim ke Daop II Bandung untuk menambah armada KRD Bandung Raya .Pada tanggal 27 Agustus 2015, Kereta api ini berencana akan beroperasi kembali dengan dan akan beroperasi di Daop II Bandung dan dengan rute Purwakarta,Padalarang,Bandung, Kiaracondong,Tasikmalaya,Ciamis,Banjar,Kutoarjo,Yogyakarta.

Jadwal perjalanan

Saat masih beroperasi, kereta api Penataran Ekspres hanya berhenti di Stasiun Blitar, Wlingi, Ngebruk, Pakisaji, Kepanjen, Malang Kotalama, Malang, Lawang, Porong, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.

Selama masa operasinya, jadwal perjalanan kereta api ini telah mengalami perubahan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 6 Februari 2014 saat perpanjangan rute sampai Stasiun Blitar dan 1 Juni 2014 saat pemberlakuan Gapeka 2014.

Galeri

Referensi

Pranala luar