MNCTV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
MNCTV PT Media Nusantara Citra Televisi[1] | |
---|---|
Kantor pusat | MNC Studios, Jl. Raya Perjuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta, Indonesia |
Slogan | Sebagai TPI Cermin Dinamika Budaya Bangsa (1991-1994) Turut Memacu Kreatifitas Bangsa (1991-1994) Televisi Keluarga Anda (1994-1998) Makin Asyik Aja (1997-2007) Makin Indonesia Makin Asyik (2006-2007) Makin Indonesia Makin Asyik Aja (2007-2010) Sebagai MNCTV Selalu Di Hati (2010-sekarang) Ekspresi Cinta (2011, versi 20 tahun MNCTV) Persembahan Cinta (2013 dan 2014, versi 22 dan 23 tahun MNCTV) Kilau Raya (2015, 2016, 2017 dan 2018, versi 24, 25, 26 dan 27 tahun MNCTV) |
Pemilik | Siti Hardijanti Rukmana (1991-1998) Cipta Lamtoro Gung Persada (1990-2003) Media Nusantara Citra (2003-sekarang) |
MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 2016–2017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan. Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.
Sejarah
Awal didirikan
TPI memperoleh izin siaran pada tanggal 1 Agustus 1990. Pada tanggal 1 Januari 1991, TPI memulai siaran percobaan selama 2 jam dari jam 08.00-10.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.
TPI setelah pertengahan 1990-an
Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara lain, termasuk kuis dan sinetron sebagai selingan.
TPI berpisah saluran dengan TVRI pada tanggal 25 Agustus 1997. Program edukasi pun tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut dan keluarga, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.
Dalam situs web resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Mihardja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner.
Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes American Idol dan Indonesian Idol merupakan salah satu program unggulan TPI pada saat itu.
Sejak Oktober 2003, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan GTV.
Sejak 2003, TPI akhirnya mengudara selama 24 jam nonstop.
Peluncuran ulang dan pergantian nama
Sejak 20 Oktober 2010, TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citra TPI di mata masyarakat.[3][4]
Penyiar
Saat ini
Mantan penyiar
- Agung Kurniawan (tidak bekerja di stasiun televisi manapun)
- Sheika Rauf
- Patricia Ranieta
- Resa Aruan
- Kenia Gusnaeni (sekarang di RTV)
- Andara Rainy Ayudini (sekarang di Jak TV)
- Ule
- Dimas Wibowo
- Valerina Daniel (sekarang di BeritaSatu)
- Ade Mulya (sekarang di MetroTV)
- Liviana Cherlisa Latief (sekarang di Kompas TV)
- Vinicia Wibawa (tidak bekerja di stasiun televisi manapun)
- Vandana Nanwani
- Priscilla Marietta
- Dewi Purnomo
- Yenny Marliani
- Lizka Sufarayana
- Sofia Ranti
Program
Hadir di K-Vision
Mulai 1 Mei 2019 MNCTV, RCTI, GTV, dan INews kini bisa di saksikan lewat TV Berbayar K-Vision.[5]
Pengacakan 24 Jam Penuh di Satelit Parabola
Mulai 17 Juli 2019 MNCTV, RCTI, dan GTV Resmi di Acak selama 24 Jam penuh melalui Satelit Parabola dan menjadi Stasiun TV Premium atau Berbayar.[6]
Mengenai tayangan Adzan Maghrib
Sejak 2013, tayangan Adzan Maghrib di MNCTV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relai yang bersangkutan (khususnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang) seperti halnya yang terjadi di RCTI dan GTV. Tayangan Adzan Maghrib di MNCTV juga dapat disaksikan melalui televisi berlangganan MNC Vision dan MNC Play, serta melalui live streaming di situs Okezone.com. Namun untuk tayangan MNCTV melalui satelit Palapa D, tayangan Adzan Maghrib tidak dapat disaksikan/diacak dan ditutup dengan iklan komersial.
Di Bali, MNCTV tidak menyiarkan Adzan Maghrib sama sekali, tetapi MNCTV menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya bersama RCTI dan GTV.
Direksi
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Siti Hardijanti Rukmana | 1991 | 1998 |
2 | Tito Sulistio | 1998 | 2001 |
3 | Dandy Nugroho Rukmana | 2001 | 2004 |
4 | Hidajat Tjandradjaja | 2004 | 2005 |
5 | Sang Nyoman Suwisma | 2005 | sekarang |
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Sang Nyoman Suwisma | Direktur Utama |
2 | Noersing | Direktur Pelaksana |
3 | Faisal Dharma Setiawan | Direktur Keuangan, Teknologi, dan Legal |
4 | Endah Hari Utari | Direktur Program dan Akuisisi |
5 | Jasmine Savitri Pratiwi | Direktur Penjualan dan Pemasaran |
Lihat pula
Referensi
- ^ http://lsf.go.id/publik/daftar?cari=YToxOntzOjQ6InVzaWEiO3M6MjoiU1UiO30=
- ^ [1]
- ^ TPI Berganti Nama Karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut?
- ^ TPI Berganti Baju Menjadi MNCTV
- ^ "RCTI, MNCTV, GTV, INews Hadir di KVision Mulai 1 Mei 2019". www.k-vision.tv. Diakses tanggal 1 Mei 2019.
- ^ "RCTI, MNCTV, GTV Resmi di Acak 24 Jam penuh di Satelit Mulai 17 Juli 2019". www.medianetral.site.com. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Inggris) (Indonesia) Situs web resmi Media Nusantara Citra
- MNCTV di Facebook
- MNCTV di Twitter