Lompat ke isi

Agung Laksono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Agustus 2021 06.07 oleh AABot (bicara | kontrib) (LogoPolitikus)
Agung Laksono
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Mulai menjabat
13 Desember 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMaruf Amin
Ketua DewanWiranto
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ke-15
Masa jabatan
22 Oktober 2009 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Pelaksana Tugas Menteri Agama Indonesia
Masa jabatan
28 Mei 2014 – 9 Juni 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
Masa jabatan
7 Desember 2012 – 15 Januari 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Sebelum
Pengganti
Roy Suryo
Sebelum
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-14
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenHamzah Haz
Muhammad Jusuf Kalla
WakilSoetardjo Soerjogoeritno
(Bidang Politik & Keamanan)
Muhaimin Iskandar
(Bidang Industri, Perdagangan & Pembangunan)
Zaenal Maarif
(Bidang Kesejahteraan Rakyat)
Sebelum
Pendahulu
Akbar Tanjung
Pengganti
Marzuki Alie
Sebelum
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-7
Masa jabatan
26 Maret 1998 – 27 September 1999
PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Wakil PresidenBacharuddin Jusuf Habibie (1998)
Sebelum
Pendahulu
Hayono Isman
Informasi pribadi
Lahir23 Maret 1949 (umur 75)
Indonesia Semarang, Jawa Tengah
Partai politikGolkar
Suami/istriSylvia Amelia Wenas
AnakShelly Kencanasari Laksono-Silalahi
?Dave Akbarshah Fikarno Laksono
Alia Noorayu Laksono
AlmamaterUniversitas Kristen Indonesia
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono (lahir 23 Maret 1949) adalah seorang politisi yang sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk masa jabatan 2009—2014 dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat masa jabatan 2004-2009. Dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2004 dan 2009, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.[1] Pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar pada tahun 2014 di Jakarta, ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.[2]

Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SMA Negeri 4 Medan, ia melanjutkan studi di Universitas Kristen Indonesia di Fakultas Kedokteran dan lulus pada tahun 1972.[1] Periode 1983-1986, ia menjabat Ketua Umum BPP HIPMI dan Ketua Umum DPP AMPI (1984-1989). Periode 1990-1995, ia menjabat Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro dan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 (sejak tahun 2000).[3][4]

Periode 1993—1998, ia menjabat Direktur Utama PT Cakrawala Andalas Televisi/antv dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VII (1998) dalam pemerintahan Presiden Suharto. Jabatan di kementerian olahraga berlanjut pada periode 1998-1999 meskipun nama kabinet diubah menjadi Kabinet Reformasi Pembangunan. Periode 1999-2004, ia tampil sebagai anggota DPR-RI. Ia kemudian menggantikan jabatan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Pada 7 Desember 2012, ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng. Andi mengajukan pengunduran diri secara lisan maupun tertulis sebagai Menpora setelah dicegah berpergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.[5] Pada tanggal 11 Januari 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo sebagai Menpora baru.[6] Pada tanggal 28 Mei 2014, ia juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Suryadharma Ali yang resmi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi dana haji. Tugasnya sebagai Plt. Menteri Agama digantikan oleh Lukman Hakim Saifuddin yang resmi dilantik oleh Presiden pada tanggal 9 Juni 2014.

Pada 13 Desember 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Agung Laksono dan 8 lainnya untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019–2024 dengan Wiranto sebagai ketuanya.

Saat ini, ia menjabat Direktur Utama Magentic Network dan Sinar Harapan.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b "United Indonesia Cabinet 2009-2014". The Jakarta Post. 2009-10-22. hlm. 3. 
  2. ^ Agung Laksono Terpilih Menjadi Ketum Golkar Baru 2014-2019
  3. ^ Bill Guerin (2007-01-24). "Falling skies for Indonesian aviation". Asia Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-03. Diakses tanggal 2009-10-23. 
  4. ^ Novia D. Rulistia (2008-03-19). "Troubled Adam Air loses operating rights". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2009-10-23. 
  5. ^ Artikel: "Agung Laksono Ambil Alih Tugas Menpora" di Kompas.com
  6. ^ Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Aburizal Bakrie
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia
2009–2014
Diteruskan oleh:
Puan Maharani
sebagai Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
Didahului oleh:
Suryadharma Ali
Menteri Agama Indonesia
Pelaksana Tugas

2014
Diteruskan oleh:
Lukman Hakim Saifuddin
Didahului oleh:
Andi Mallarangeng
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
Pelaksana Tugas

2012–2013
Diteruskan oleh:
Roy Suryo
Didahului oleh:
Akbar Tanjung
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia

2004–2009
Diteruskan oleh:
Marzuki Alie
Didahului oleh:
Hayono Isman
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Mahadi Sinambela