Agung Laksono
Agung Laksono | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | |
Mulai menjabat 13 Desember 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Maruf Amin |
Ketua Dewan | Wiranto |
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ke-15 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Pelaksana Tugas Menteri Agama Indonesia | |
Masa jabatan 28 Mei 2014 – 9 Juni 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia | |
Masa jabatan 7 Desember 2012 – 15 Januari 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-14 | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Hamzah Haz Muhammad Jusuf Kalla |
Wakil | Soetardjo Soerjogoeritno (Bidang Politik & Keamanan) Muhaimin Iskandar (Bidang Industri, Perdagangan & Pembangunan) Zaenal Maarif (Bidang Kesejahteraan Rakyat) |
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-7 | |
Masa jabatan 26 Maret 1998 – 27 September 1999 | |
Presiden | Soeharto Bacharuddin Jusuf Habibie |
Wakil Presiden | Bacharuddin Jusuf Habibie (1998) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 Maret 1949 Semarang, Jawa Tengah |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Sylvia Amelia Wenas |
Anak | Shelly Kencanasari Laksono-Silalahi ?Dave Akbarshah Fikarno Laksono Alia Noorayu Laksono |
Almamater | Universitas Kristen Indonesia |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono (lahir 23 Maret 1949) adalah seorang politisi yang sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia untuk masa jabatan 2009—2014 dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat masa jabatan 2004-2009. Dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2004 dan 2009, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.[1] Pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar pada tahun 2014 di Jakarta, ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.[2]
Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SMA Negeri 4 Medan, ia melanjutkan studi di Universitas Kristen Indonesia di Fakultas Kedokteran dan lulus pada tahun 1972.[1] Periode 1983-1986, ia menjabat Ketua Umum BPP HIPMI dan Ketua Umum DPP AMPI (1984-1989). Periode 1990-1995, ia menjabat Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro dan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 (sejak tahun 2000).[3][4]
Periode 1993—1998, ia menjabat Direktur Utama PT Cakrawala Andalas Televisi/antv dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VII (1998) dalam pemerintahan Presiden Suharto. Jabatan di kementerian olahraga berlanjut pada periode 1998-1999 meskipun nama kabinet diubah menjadi Kabinet Reformasi Pembangunan. Periode 1999-2004, ia tampil sebagai anggota DPR-RI. Ia kemudian menggantikan jabatan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Pada 7 Desember 2012, ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng. Andi mengajukan pengunduran diri secara lisan maupun tertulis sebagai Menpora setelah dicegah berpergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.[5] Pada tanggal 11 Januari 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo sebagai Menpora baru.[6] Pada tanggal 28 Mei 2014, ia juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Suryadharma Ali yang resmi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi dana haji. Tugasnya sebagai Plt. Menteri Agama digantikan oleh Lukman Hakim Saifuddin yang resmi dilantik oleh Presiden pada tanggal 9 Juni 2014.
Pada 13 Desember 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Agung Laksono dan 8 lainnya untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019–2024 dengan Wiranto sebagai ketuanya.
Saat ini, ia menjabat Direktur Utama Magentic Network dan Sinar Harapan.
Galeri
-
Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (2004).
-
Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat di Senat Polandia.
-
Agung Laksono sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II (2009).
-
Agung Laksono sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019).
Referensi
- ^ a b "United Indonesia Cabinet 2009-2014". The Jakarta Post. 2009-10-22. hlm. 3.
- ^ Agung Laksono Terpilih Menjadi Ketum Golkar Baru 2014-2019
- ^ Bill Guerin (2007-01-24). "Falling skies for Indonesian aviation". Asia Times Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-03. Diakses tanggal 2009-10-23.
- ^ Novia D. Rulistia (2008-03-19). "Troubled Adam Air loses operating rights". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2009-10-23.
- ^ Artikel: "Agung Laksono Ambil Alih Tugas Menpora" di Kompas.com
- ^ Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di TokohIndonesia.com Diarsipkan 2006-01-12 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Aburizal Bakrie |
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia 2009–2014 |
Diteruskan oleh: Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan |
Didahului oleh: Suryadharma Ali |
Menteri Agama Indonesia Pelaksana Tugas 2014 |
Diteruskan oleh: Lukman Hakim Saifuddin |
Didahului oleh: Andi Mallarangeng |
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Pelaksana Tugas 2012–2013 |
Diteruskan oleh: Roy Suryo |
Didahului oleh: Akbar Tanjung |
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2004–2009 |
Diteruskan oleh: Marzuki Alie |
Didahului oleh: Hayono Isman |
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Mahadi Sinambela |
- Orang hidup berusia 75
- Kelahiran 1949
- Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Politikus Partai Golongan Karya
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
- Tokoh dari Semarang
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh Jawa
- Menteri Indonesia
- Alumni Universitas Kristen Indonesia