Lompat ke isi

Patin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Pangasiidae".
  • Apakah "Pangasiidae" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Pangasiidae".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
  • |display children= menampilkan subdivisi apapun yang tersedia dan sudah lebih dulu ada pada pangkalan data Wikipedia (cth. genera di dalam famili)
Halaman yang dapat membantu Anda
Patin
Rentang waktu: Miocene–Recent
Pangasius hypophthalmus
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Pangasiidae
Genera

Cetopangasius
Helicophagus
Pangasianodon
Pangasius
Pseudolais

Sebaran Pangasiidae

Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis ordo (Siluriformes) yang termasuk dalam keluarga Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam).[1] Anggotanya yang hidup di Sungai Mekong, P. gigas, dikenal berukuran sangat besar, dimana tubuhnya bisa mencapai panjang dua meter lebih.[2]

Deskripsi fisik

Ciri-ciri umum dari ikan patin yaitu memiliki tubuh berwarna putih perak, dua pasang kumis yang pendek, tidak bersisik, dan senang berkelompok.[3] Habitat ikan patin berada di teipan sungai besar, muara sungai, dan danau.[4]

Daging

Ikan patin memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan patin adalah protein, asam lemak, dan omega 3.[5] Tekstur ikan patin tergolong gurih dan lembut. Biasanya ikan patin dikonsumsi segar atau diproduksi dalam bentuk irisan.[6]

Rujukan

  1. ^ "Pemanfaatan Daun Seligi sebagai Pakan Patin Siam". Unair News. 2021-10-04. Diakses tanggal 2022-01-15. 
  2. ^ "Fishing Worldrecords | catfishes over 50 kg | Pangasianodon gigas". www.fishing-worldrecords.com. Diakses tanggal 2022-01-15. 
  3. ^ Rianto, Redaktur: Audri (2018-11-02). "Mengenal Ikan Patin, Ikan Omnivora yang Hidup di Dasar Sungai". shop. Diakses tanggal 2022-01-15. 
  4. ^ "Ikan Patin, Segalanya Kamu Harus Tahu tentang Patin | Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan". dkpp.bulelengkab.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-15. 
  5. ^ "Aneka Manfaat Ikan Patin Yang Kaya Akan Omega-3 | Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan". dkpp.bulelengkab.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-15. 
  6. ^ redaksi. "Menduniakan Patin Indonesia | Bisnis Bandung". Diakses tanggal 2022-01-15.