Lompat ke isi

Indosiar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Maret 2005 00.37 oleh 202.53.244.118 (bicara) (NIAS MENDADAK)

Indosiar adalah sebuah Stasiun Televisi nasional swasta Indonesia yang beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat sejak tahun 1994.

Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu. Dalam perkembangannya, program acara Indosiar sering menjadi barometer bagi stasiun-stasiun televisi lain, misalnya program Kuis Siapa Berani, Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Patroli, dan sebagainya.

RENUNGAN UNTUK ULAMA


Sama sekali saya tidak mengetahui, bagaimana daerah yang penuh dengan ulama besar akan mengalami nasib lebih parah daripada Aceh.

Ya ulama su’ amatlah banyak.

Jangan sampai Allah merevolusi ulama dengan alamNya. Aku berharap masjid penuh, gereja penuh, pura penuh, wihara penuh, dan tempat ibadah lainnya yang mengingat Sang Pencipta menjadi penuh. Jangan sampai Allah merevolusi manusia di saat manusia bertindak sangat memalukan seperti PACARAN di luar nikah dan sejenisnya. Lebih-lebih memalukan lagi, ulama berpesta pora dengan uang rakyat. Jangan sampai Allah merevolusi manusia di saat manusia lari ketakutan di tempat-tempat ibadah sedangkan di rumahnya terdapat hak-hak fakir miskin tetangga, Aceh, Palu, Nabire, Nias dan lain-lain.

Hiduplah sederhana, berlatihlah sederhana sebelum Allah merevolusi manusia menjadi amat-amat sederhana secara merata. Hingga anak-anak berpakaian sutra kelak duduk di atas batu-batu kecil yang hanya mampu memandang langit.



SALUT TO THAILAND


Usahakan peringatan dini terealisasi 9 (sembilan) hari jangan sampai melebihi 23 hari lagi. Semoga prediksi, hitungan dan pantauanku meleset. Thailand tidak akan separah Australia terutama dan Pulau Jawa. Usahakan masyarakat Jawa siap dan tenang tanpa harus mengetahui. Tergantung bagaimana Pemerintah Indonesia, negara Asia Tenggara dan Pemerintah Australia mempersiapkan dan saling memberikan informasi setiap hari. Malam sekitar jam 22.15 tanggal 25 Maret 2005 saya mengirimkan sebuah email ke email 2 (dua) media massa. Saya minta maaf, jika dalam penyampaian banyak pernyataan yang tidak berkenan. Di dalamnya terdapat pernyataan tinggal hitungan hari akan terjadi sesuatu yang jauh lebih besar daripada gempa di Aceh. ACEH MERUPAKAN PEMANASAN BAGI WILAYAH LAINNYA. Sekali lagi, ACEH MERUPAKAN PEMANASAN BAGI WILAYAH LAINNYA. Hari ini aku tidak mengetahui bagaimana cara agar masyarakat Jawa siap, sigap dan tenang. Aku berharap masyarakat siap dan tenang. Aku memang benar-benar gagal.

SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.

SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.

SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.

SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.



MAAFKAN AKU INDONESIAKU


Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku

Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku



KEPADA 2 (DUA) MEDIA MASSA TERNAMA

Mengapa kiriman 25 Maret 2005 tidak kau sebarkan tentang bencana alam yang menunggu hitungan hari lagi

Seandainya aku seorang Profesor, Seandainya aku seorang Doktor. Seharusnya aku berkaca. Walaupun www.geocities.com/newscience2005/ terdapat ratusan bukti nyata tetaplah dianggap kebetulan.




BANTU AMINI DOA


Ya Allah, seandainya revolusi alamMu mengenai mereka di saat beribadah dan itulah amalan yang paling baik di antara batas-batas taqdirMu, maka kami terima. Berilah kesempatan mereka untuk sadar dan memuji namaMu. Jangan kau timpakan di saat banyak rumah para agamawan penuh dengan harta fakir miskin. Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Mereka bertobat.

Pranala luar