Batalyon Infanteri 511
Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha | |
---|---|
Berkas:Logo Yonif 511 New | |
Dibentuk | 28 Desember 1945 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Senapan |
Bagian dari | Korem 081/Dhirotsaha Jaya |
Markas | Kota Blitar, Jawa Timur |
Julukan | Yonif 511/DY |
Moto | Bijaksana, Pantang Mundur, Luhur, dan Suci |
Baret | Hijau |
Maskot | Badak Hitam |
Ulang tahun | 28 Desember |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Inf Rully Noriza (2021 - Sekarang) |
Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha atau Yonif 511/Badak Hitam merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 081/Dhirotsaha Jaya sebelumnya yonif ini berada di jajaran Brigif 16/Wira Yudha, Kodam V Brawijaya.
Markas batalyon berkedudukan di Jl Maluku No. 14 Kelurahan Karang tengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, yang dibentuk sejak 19 September 1945. Yonif 511/Dibyatara Yodha terdiri dari Kompi Senapan A, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C dan Kompi Bantuan serta Kompi Markas.
Sejarah
Keputusan Pemerintah Republik Indonesia tanggal 22 Agustus 1945 tentang berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang telah dijelaskan dalam pidato radio tanggal 23 Agustus 1945 yang sekaligus menyerukan agar para pemuda mantan tentara PETA, HEIHO, dan lain-lainnya agar masuk menjadi anggota BKR sebelum Tentara Kebangsaan Indonesia terbentuk, maka serta merta pada hari itu juga seorang tampil pemuda yang bernama Kadim Prawirodirjo yang pernah menjadi cudancho atau Komandan Kompi Tentara PETA Sidoarjo dengan mengorganisasikan barisan-barisan yang hampir seluruhnya mantan prajurit-prajurit PETA dan HEIHO, dengan struktur dan susunan yang sama dengan Batalyon PETA, maka pemuda Kadim Prawirodirjo pada tanggal 19 September 1945 dengan bertempat di Sidoarjo membentuk sebuah Batalyon yang bernama Batalyon Tjipto dengan seorang pemuda yang bernama Tjipto sebagai Komandan Batalyon yang pertama, dengan wakil komandan Widjoyo Soejono (Jenderal TNI Purnawirawan).[1][2]
Batalyon Tjipto
Sejalan dengan kebijaksanaan dan ketetapan-ketetapan Komando Atas, baik mengenai nama Kode, nama Kesatuan, Organisasi, tugas-tugas maupun tempat kedudukan Batalyon Tjipto terjadi perubahan perubahan sebagai berikut:
- Pada tahun 1946 menjadi Batalyon 3 TRI Resimen 33 yang berkedudukan di Dinoyo, Mojokerto.
- Pada tahun 1948 menjadi Batalyon 118 Komando Pertahanan Surabaya yang berkedudukan di Ngoro, Jombang.
- Pada pertengahan bulan November 1949 menjadi Batalyon 109 yang berkedudukan di Sidoarjo.
- Pada bulan Juni 1950 menjadi Batalyon 29 yang berkedudukan di Jember.
- Pada tanggal 28 Desember 1951 melaksanakan tugas operasi di Jawa Barat dalam rangka menumpas DI/TII di wilayah Majalengka dan Cirebon, kemudian berubah nama menjadi Batalyon 511 yang berkedudukan di Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
- Pada tanggal 18 Agustus 1952, Batalyon 511 masuk dalam Jajaran Brigade Infanteri 16 Teritorium V Brawijaya.
- Pada tahun 1984, Batalyon Infanteri 511 masuk dalam jajaran Komando Resort Militer 081/Dirotsaha Jaya Kodam V/Brawijaya.
- Pada tanggal 12 April 2007 di Kota Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Diaktifkan lagi Brigif 16/Wira Yudha bermarkas di desa Gunung Klotok, Kota Kediri, Jawa Timur. Dan Yonif 511 berada di bawah kendali Brigif 16/Wira Yudha.
- Pada tahun 2014, Batalyon Infanteri 511 yang semula berada di bawah Komando Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya.[3]
Peran Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar dalam Operasi Trisula
Batalyon pelaksana yang beroperasi di sektor B. Wilayah Blitar selatan secara keseluruhan merupakan daerah Operasi Trisula yang dilaksanakan Kodam VIII/Brawijaya. Menurut pola dislokasi pembagian sektor, Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar ditempatkan di sektor B yang meliputi beberapa kecamatan antara lain: Rejotangan, Kademangan, Suruhwadang, Maron dan Bakung. Sektor B pada perintah operasi penjajagan juga merupakan sektor konsolidasi dengan Batayon Infanteri 521/Dadaha Yudha Kediri yang menempati sektor A. Sedangakan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar yang berada di sektor B juga berkonsolidasi dengan Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yudha Kediri yang bertugas di sektor A. Pasukan yang dikerahkan oleh Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar berjumlah 920 personil yang terbagi dalam beberapa KO YON (Kompi Batalyon).
Penempatan pasukan sesuai dengan perintah pergeseran pasukan adalah sebagai berikut:
- Kompi A bertempat di Desa Ngrejo, Bakung
- Kompi B bertempat di Desa Kebonsari, Kademangan
- Kompi C bertempat di Desa Sidomulyo, Selorejo
- Kompi D bertempat di Desa Bendosari, Sanankulon
- Kompi Bantuan bertempat di Desa Bakung, Blitar
Posko Pasukan berada di Suruhwadang. Dengan penempatan KO YON pada pos-pos yang menjadi wilayah persiapan, maka pasukan telah siap untuk melaksanakan perintah operasi selanjutnya Komandan Batalyon 511/Dibyatara Yudha Blitar adalah Letkol Inf Soegodho dan Mayor Inf Moesli Soebagyo sebagai komandan dalam Operasi Pemadatan.
Dislokasi Satuan
- Tahun 1946 berkedudukan di Dinoyo, Mojokerto.
- Tahun 1948 berkedudukan di Ngoro, Jombang.
- Tahun 1949 berkedudukan di Sidoarjo.
- Tahun 1950 berkedudukan di Jember.
- Tahun 1952 berkedudukan di Blitar.
Likuidasi
Pada tanggal 17 Desember 2014 dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyatara Yodha dan Yonif 516/Caraka Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. Yonif 511/Dibyatama Yudha yang semula berada dalam kendali Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Selanjutnya untuk Yonif 516/Caraka Yudha yang semula di bawah Korem 084/Bhaskara Jaya akan beralih kodal di bawah Brigif 16/Wira Yudha.
Komandan Batalyon[4]
- Letkol Inf Kadim Prawirodirjo (1945) ⭐⭐
- Mayor Inf Soetjipto (1945—1957)
- Mayor Inf Pamoedji (1957—1959)
- Mayor Inf Moedjali (1959—1960)
- Kapten Inf Soetran (1960—1961) ⭐
- Mayor Inf Soekotjo (1961—1962)
- Kapten Inf Martedjo (1962—1963)
- Mayor Inf Toegino (1963—1965)
- Mayor Inf Soegondo (1965—1966)
- Mayor Inf Anwar Beck (1966—1967)
- Mayor Inf Soebroto (1967—1968)
- Kapten Inf Moesli S (1968—1971)
- Mayor Inf Soedarso (1971—1972)
- Mayor Inf Syamsul Ridwan (1972—1974)
- Letkol Inf Karnadi (1974—1978)
- Mayor Inf Madjib Hasan (1978—1979)
- Mayor Inf Yusuf Kartanegara (1979—1980)⭐⭐⭐
- Mayor Inf Siswanto Adi (1980—1981)
- Mayor Inf Sutrisno (1981—1982)
- Letkol Inf Sanyoto S (1982—1985)
- Mayor Inf Soewaluyo (1985—1986)
- Mayor Inf Hari Kosasih (1986—1988)⭐⭐
- Mayor Inf Hadi Waluyo (1988—1990)⭐⭐⭐
- Mayor Inf Soegeng Sugirjo (1990—1992)
- Mayor Inf Soeprapto (1992—1993)
- Mayor Inf Ali Riyadi (1996—1996)
- Mayor Inf Siswadi (1996—1998)
- Letkol Inf Prihadi Agus Irianto (1998—1999)⭐⭐
- Mayor Inf Rusman (1999—2001)
- Mayor Inf Tiur Siahaan (2001—2003)
- Letkol Inf Dr. (c) Agus Winarna, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han). (2003—2004)⭐
- Letkol Inf Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han). (2004—2006)⭐⭐
- Letkol Inf Narliansyah (2006—2007)
- Letkol Inf Agus Saepul (2007—2009)⭐
- Letkol Inf Totok Sutriono (2009—2011)
- Letkol Inf Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si. (2011-2012)⭐
- Letkol Inf Rudi Andriono (2012—2013)
- Letkol Inf Purnomosidi, S.Ip. (2013—2014)
- Mayor Inf Sugiyatmono (2014—2016)
- Letkol Inf Wildan Bahtiar (2016)
- Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos. (2016—2017)
- Letkol Inf Jadi, S.Ip. (2017—2019)
- Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.Ip., M.Si. (2019—2020)[5]
- Letkol Inf A. Wakhid Dedy Setyawan (2020—2021)
- Letkol Inf Rully Noriza (2021—Sekarang)
Referensi
- ^ "Sejarah Yonif 511/Dibyatara Yudha" website badakhitam511.blogspot.com
- ^ "Yonif 511/Dibyantara Yudha mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari Negara dan seluruh Rakyat Indonesia untuk menjaga Kedaulatan Wilayah NKRI"[pranala nonaktif permanen] website kodam5-brawijaya.mil.id
- ^ Rujukan kosong (bantuan)
- ^ Komandan Batalyon
- ^ ""Letkol Inf Georgius Lucky Ariesta Jabat Komandan Yonif 511/Dy"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 2019-08-23.