Kereta api Jayabaya
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta |
Mulai beroperasi | 18 Oktober 2014 |
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Pasar Senen |
Jumlah pemberhentian | 25 |
Stasiun akhir | Malang |
Jarak tempuh | 817 km |
Waktu tempuh rerata | 12 jam 59 menit[1] |
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi |
Layanan disabilitas | Ada |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif dan ekonomi |
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 80-100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 107-110 |
Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi dengan relasi Pasar Senen–Malang di lintas utara Jawa (via Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI).
Pengoperasian
Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen oleh Dirut KAI Ignasius Jonan.[2][3] Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus berlivery awal (yang menjadi livery kesepakatan untuk semua kereta di Indonesia). Kereta api ini kemudian ditambahkan kelas eksekutif pada 1 Desember 2019. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 817 km dalam waktu 12 jam 59 menit.[1] Kereta api ini merupakan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan kereta api lain dari Jakarta menuju Malang karena melalui lintas utara Jawa yaitu Stasiun Semarang Poncol.[4]
Mulai 26 September 2023, kereta api Jayabaya akan menjadi kereta api pertama yang menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.[5]
Stasiun pemberhentian
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun [6] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kota Malang | Malang | T Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel |
★ |
Kabupaten Malang | Lawang | T Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel |
■ | |
Pasuruan | Bangil | T Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Supas dan Tumapel |
■ | |
Sidoarjo | Sidoarjo | A J T Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Arjonegoro, Jenggala, Sindro dan Tumapel |
■ | |
Surabaya | Surabaya Gubeng | A J T FD07 Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Jenggala, Supas, Tumapel, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo |
■ | |
Surabaya Pasarturi | A B FD07 Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo |
■ | ||
Lamongan | Lamongan | A B Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura |
■ | |
Babat | ■ | |||
Bojonegoro | Bojonegoro | ■ | ||
Jawa Tengah | Blora | Cepu | B Terintegrasi dengan Blora Jaya Commuter Line Blorasura |
■ |
Randublatung | Terintegrasi dengan Blora Jaya | ■ | ||
Grobogan | Ngrombo | Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Kedung Sepur | ■ | |
Semarang | Semarang Poncol | 3A 3B 4 7 Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, serta bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Kendal | Weleri | – | ■ | |
Pekalongan | Pekalongan | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Pemalang | Pemalang | – | ■ | |
Tegal | Tegal | ■ | ||
Jawa Barat | Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ |
Indramayu | Jatibarang | – | ■ | |
Haurgeulis | ▲ | |||
Karawang | Cikampek | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur, stasiun ini merupakan stasiun ujung dari Commuter Line Jatiluhur |
■ | |
Karawang | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur |
■ | ||
Bekasi | Bekasi | Terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang |
■ | |
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Jakarta Timur | Jatinegara | Terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang. |
▼ |
Jakarta Pusat | Pasar Senen | Stasiun ujung, terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang. |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
○ | Berhenti hanya pada jadwal malam |
▲ | Berhenti hanya mengarah ke Malang (satu arah) |
▼ | Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah) |
Insiden
Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun Ujungnegoro–Stasiun Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang telantar dan adanya keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[7]
Galeri
-
Kereta K3 0 14 25 JAKK merupakan kaum difabel milik Kereta api Jayabaya yang pernah berdinas di KA Walahar Ekspres di Stasiun Cikampek.
-
Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, 2015
-
Kereta api Jayabaya saat meninggalkan Stasiun Cikampek
-
Kereta api Jayabaya saat melintas di JPL 109 Cikarang
-
Kereta api Jayabaya melintasi Stasiun Tambun
-
Kereta api Jayabaya berada di stasiun Surabaya Gubeng
Referensi
- ^ a b Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Akhir, Dani Jumadil (2014-10-18). "KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya". Okezone.com. Jakarta: Media Nusantara Citra.
- ^ Firmansyah, Ferry (2014-10-18). "Kereta Jayabaya Meluncur, Tarifnya Lebih Mahal". Tempo.co. Jakarta.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Glienmourinsie, Disfiyant (18 Oktober 2014). "Ini Keistimewaan Kereta Jayabaya". Koran Sindo. Jakarta: PT Media Nusantara Citra, Tbk. Diakses tanggal 2022-07-17.
- ^ "Semakin Nyaman, Kereta Ekonomi New Generation Mulai Beroperasi di KA Jayabaya" (Siaran pers). Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 26 September 2023.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 366. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)