Lompat ke isi

Otto Rank

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Otto Rank.jpg
Otto Rank

Otto Rank (22 April 1884 – 31 Oktober 1939) merupakan sosok yang telah meletakkan dasar bagi penemuan teori motivasi, teori reaksi, dan teori ancaman.[1] [2] Otto Rank menjadi salah satu psikolog yang membahas mengenai tema mitologi, sastra, seni, dan agama.[1] Beberapa karya utamanya ialah Art and Artist, Truth and Reality, dan Will Therapy.[1]

Salah satu hal yang dikaji oleh Rank ialah menyangkut persoalan lahirnya mitos. [1] Menurut Rank, mitos sangat mudah dipahami.[1] Mitos adalah alat yang digunakan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda untuk mengekspresikan pengalaman-pengalaman masa kecil komunal.[1] Mitos mencerminkan keinginan yang ada dalam setiap diri manusia untuk kembali ke saat-saat nyaman dan damai, saat kita masih menganggap orangtua kita sempurna dan memberikan yang terbaik kepada kita.[1] Kotak atau keranjang dalam mitos menyimbolkan rahim sedangkan air menyimbolkan kelahiran.[1] Binatang atau manusia setengah binatang menyimbolkan orangtua.[1] Pembalasan dendam adalah tanda kemarahan terhadap tindakan orangtua yang tidak memperhatikan kita.[1]

Persoalan lain yang dibahas oleh Rank ialah menyangkut kreativitas seniman.[1] Menurut Rank, seniman memiliki tekad kuat untuk mewujudkan kehendaknya sendiri sekaligus mengingkan keabadian yang hanya dapat dicapai lewat pengidentfikasian dirinya dengan kehendak kolektif kebudayaan tempatnya hidup. [1] [2] Seni yang baik harus dipahami sebagai peleburan hal material dengan spiritual, yang spesifik dengan yang universal, dan individu dengan humanitas.[1] Peleburan itu tidak mudah dan harus dimulai dari kehendak.[1]

Berdasarkan cara bagaimana seseorang berjuang mendapatkan kemerdekaannya, Rank menggambarkan tiga tipe kepribadian.[1]

Orang dengan tipe kepribadian ini belajar menghendaki apa yang dipaksakan pada mereka. Pribadi semacam ini biasanya pasif dan dimiliki kebanyakan orang.[1]

Orang dengan tipe kepribadian ini memiliki kehendak yang lebih kuat ketimbang kebanyakan orang, namun sibuk dengan "perang" melawan dominasi internal dan eksternal.[1] Bahkan, ada yang berusaha memerangi ekspresi dari keinginan mereka sendiri sehingga tidak ada lagi kehendak yang tersisa untuk mewujudkan apa yang diinginkan.[1] Secara moral, mereka memiliki perkembangan moral yang lebih baik ketimbang mereka yang berkepribadian adaptif.[1]

Orang dengan tipe kepribadian ini berusaha menerima dan menyatakan diri mereka sebagaimana adanya untuk berusaha mencapai yang ideal.[1] Inilah titik yang akan dituju kehendak.[1] Seniman menciptakan dirinya sendiri, lalu menciptakan dunia yang sesuai dengan kehendaknya. Oleh Rank, tipe ini disebut kepribadian seniman, kepribadian genius, atau kepribadian kesadaran diri.[1]

Lihat Pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v (Indonesia) C. George Boeree. 2008. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta: Prismasophie. Hlm. 408
  2. ^ a b (Inggris) David G. Benner. 1985. Baker Encyclopedia of Psychology. Grand Rapids: Baker Book House. Hlm. 972-973