Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang berasal dari Inggris, merupakan bahasa utama di Britania Raya (termasuk Inggris), Amerika Serikat, serta banyak negara lainnya, dan termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Bahasa ini berawal dari kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.
Sejarah bahasa Inggris
Perkembangan bahasa Inggris biasa dibagi menjadi tiga masa:
- Bahasa Inggris Kuno atau bahasa Anglo-Saxon, antara 700 – 1066
- Bahasa Inggris Tengahan, antara 1066 – 1500
- Bahasa Inggris Baru, mulai dari abad ke 16
- Bahasa Inggris Gaul atau bahasa Slang yang sering digunakan remaja, mulai dari abad ke 17
Bahasa–bahasa kerabat
Bahasa Inggris tergolong rumpun bahasa Jermanik, dan terutama dari cabang Jermanik Barat. Kerabat terdekatnya adalah bahasa Friesland. Selain itu bahasa Belanda (termasuk pula bahasa-bahasa Jerman hilir lainnya) juga masih dekat. Bahasa Jerman (Bahasa Jerman hulu) agak lebih jauh lagi.
Tetapi dari semua bahasa Jermanik, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling lain secara tatabahasa dan kosakata. Kosakata bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh bahasa Perancis, yang masuk melalui penaklukan bangsa Norman dan belakangan melalui penggunaan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi selama beberapa abad di lingkungan pemerintahan.
Status bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan Tobago.
Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya.
Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Fonologi
Bahasa Inggris mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana:
Vokal
Dalam sistem bunyi vokal terdiri dari 5 buah yaitu a, e, i, o, dan u.
Konsonan
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. |
Bilabial | Labio- dental |
Dental | Alveolar | Post- alveolar |
Palatal | Velar | Labial- velar |
Glottal | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nasal | m | n | ŋ[cn 1] | ||||||
Plosive | p b | t d | k ɡ | ||||||
Affricate | tʃ dʒ[cn 2] | ||||||||
Fricative | f v | θ ð[cn 3] | s z | ʃ ʒ[cn 2] | ç[cn 4] | x[cn 5] | h | ||
Flap | ɾ[cn 6] | ||||||||
Approximant | ɹ[cn 2] | j | ʍ w[cn 7] | ||||||
Lateral | l |
Catatan untuk konsonan
- ^ The velar nasal [ŋ] is a non-phonemic allophone of /n/ in some northerly British accents, appearing only before /k/ and /ɡ/. In all other dialects it is a separate phoneme, although it only occurs in syllable codas.
- ^ a b c The sounds /ʃ/, /ʒ/, and /ɹ/ are labialised in some dialects. Labialisation is never contrastive in initial position and therefore is sometimes not transcribed. Most speakers of General American realise <r> (always rhoticised) as the retroflex approximant /ɻ/, whereas the same is realised in Scottish English, etc. as the alveolar trill.
- ^ In some dialects, such as Cockney, the interdentals /θ/ and /ð/ have usually merged with /f/ and /v/, and in others, like African American Vernacular English, /ð/ has merged with dental /d/. In some Irish varieties, /θ/ and /ð/ become dental plosives, which then contrast with the usual alveolar plosives.
- ^ The voiceless palatal fricative /ç/ is in most accents just an allophone of /h/ before /j/; for instance human /çjuːmən/. However, in some accents (see this), the /j/ has dropped, but the initial consonant is the same.
- ^ The voiceless velar fricative /x/ is used by Scottish or Welsh speakers of English for Scots/Gaelic words such as loch /lɒx/ or by some speakers for loanwords from German and Hebrew like Bach /bax/ or Chanukah /xanuka/. /x/ is also used in South African English. In some dialects such as Scouse (Liverpool) either [x] or the affricate [kx] may be used as an allophone of /k/ in words such as docker [dɒkxə].
- ^ The alveolar tap [ɾ] is an allophone of /t/ and /d/ in unstressed syllables in North American English and Australian English.[6] This is the sound of tt or dd in the words latter and ladder, which are homophones for many speakers of North American English. In some accents such as Scottish English and Indian English it replaces /ɹ/. This is the same sound represented by single r in most varieties of Spanish.
- ^ Voiceless w [ʍ] is found in Scottish and Irish English, as well as in some varieties of American, New Zealand, and English English. In most other dialects it is merged with /w/, in some dialects of Scots it is merged with /f/.
Sistem penulisan
Huruf besar | Huruf kecil | IPA | Huruf besar | Huruf kecil | IPA |
---|---|---|---|---|---|
A | a | /eɪ/ | N | n | /ɛn/ |
B | b | /biː/ | O | o | /eoʊ/ |
C | c | /siː/ | P | p | /piː/ |
D | d | /diː/ | Q | q | /kjuː/ |
E | e | /iː/ | R | r | /ɑr/ |
F | f | /ɛf/ | S | s | /ɛs/ |
G | g | /dʒiː/ | T | t | /tiː/ |
H | h | /eɪtʃ/ | U | u | /juː/ |
I | i | /aɪ/ | V | v | /viː/ |
J | j | /dʒeɪ/ | W | w | /ˈdʌbəljuː/ |
K | k | /keɪ/ | X | x | /ɛks/ |
L | l | /ɛl/ | Y | y | /waɪ/ |
M | m | /ɛm/ | Z | z | /ziː/ |
Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).
Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut tense. Tense terbagi menjadi tiga yakni:
- Past tense (kala lampau)
- Present tense (kala kini)
- Future tense (kala akan datang)
Dalam satu tense masing-masing terbagi menjadi empat yakni:
- Simple
- Continuous
- Perfect
- Perfect Continuous
Rumus sistem kala
- Kalimat positif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Was/Were + KK2 + O | S + KK1 + O | S + Will + KK1 + O | S + Would + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + KK-ing + O | S + Will + Be + KK-ing + O | S + Would + Be + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + KK3 + O | S + Have/Has + KK3 + O | S + Will + Have/Has + KK3 + O | S + Would + Have/Has + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + KK-ing + O | S + Have/Has + Been + KK-ing + O | S + Will + Have/Has + Been + KK-ing + O | S + Would + Have/Has + Been + KK-ing + O |
- Kalimat negatif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Was/Were + Not + KK2 + O | S + Do/Does + Not + KK1 + O | S + Will + Not + KK1 + O | S + Would + Not + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + Not + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + Not + KK-ing + O | S + Will + Be + Not + KK-ing + O | S + Would + Be + Not + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + Not + KK3 + O | S + Have/Has + Not + KK3 + O | S + Will + Have/Has + Not + KK3 + O | S + Would + Have/Has + Not + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + Not + KK-ing + O | S + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O | S + Will + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O | S + Would + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O |
Referensi
- ^ Ethnologue; diakses pada: 6 Juni 2019; situs arsip: https://web.archive.org/web/20190606034819/https://www.ethnologue.com/language/eng.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Inggris". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Inggris". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Cox, Felicity (2006). "Australian English Pronunciation into the 21st century" (PDF). Prospect. 21: 3–21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 July 2007. Diakses tanggal 22 July 2007.
Lihat pula
Pranala luar
Umum
- (Inggris) Laporan Ethnologue - bahasa Inggris
- (Inggris) BBC - Radio 4 - Routes of English
- (Inggris) Penjelasan singkat mengenai penggunaan tense
- (Inggris) English Grammar Online - latihan, penjelasan dan permainan gratis
- (Inggris) TEFL - Teaching English as a Foreign Language - informasi mengenai pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing
- (Inggris) LanguageMonitor - Lembaga pengawas pemakaian bahasa Inggris kontemporer
- (Inggris) Perkembangan Bahasa Inggris
- (Indonesia) Bahasa Inggris - Mengapa Belajar Bahasa Inggris
Kamus
- (Inggris) WordWeb
- (Inggris) More than 20000 English words recorded by a native speaker
- (Inggris) Cambridge Dictionary
- (Inggris) Longman English Dictionary
- (Inggris) Multilanguage Online Dictionary
Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link FA Templat:Link FA