Lompat ke isi

Anarkisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Desember 2005 04.12 oleh RobotQuistnix (bicara | kontrib) (robot Adding: bs)

SEPERTI juga kebanyakan ide-ide yang menarik, anarkisme juga sangatlah sederhana saat kita mendalaminya --yaitu bahwa orang-orang akan berbuat sebaik mungkin saat mereka hidup bebas dari penguasa, bebas dari negara dan bebas dari kapitalisme, saling bekerja sama (ko-operatif) dan mengambil segala keputusan dengan kesadaran diantara mereka sendiri, bukannya dengan melakukan sesuatu atas diperintah. Itulah arti sebenarnya kata anarki tersebut, yaitu sebagai "tanpa pemerintah".

Etimologi

Anarkisme merupakan kata dasar anarki yang diakhiri dengan isme. KATA anarki adalah tiruan kata asing seperti anarchy (Inggris) dan anarchie (Belanda/Jerman/Prancis), yang juga cuma meniru kata Yunani anarchos/anarchia. Ini merupakan kata bentukan a (tidak/tanpa/nihil) yang disisipi n dengan archos/ archia (pemerintah/kekuasaan). Anarchos/anarchia = tanpa pemerintahan. Sedangkan Anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. Sedangkan isme sendiri berarti faham/ajaran/ideologi.

Secara keseluruhan Anarkisme yaitu suatu faham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.

Anarkisme

"anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia". (Peter Kropotkin).
"penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan pemerintahan yang menindas" (Errico Malatesta).

Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam tulisan Bakunin yang terkenal :

"kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan" (The Political Philosophy of Bakunin, Hal. 269, Mikhail Bakunin)

Pranala Luar