Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya | |
---|---|
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Puncak Jaya 2019-2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 11 November 2019 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Komposisi | |
Anggota | 30 |
Partai & kursi | PKB (2)
Gerindra (5)
PDI-P (9)
Golkar (2)
NasDem (4)
Berkarya (2)
PAN (3)
Demokrat (3) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 17 April 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPRD Kabupaten Puncak Jaya Pagaleme, Kota Mulia Puncak Jaya, Papua Indonesia | |
Situs web | |
puncakjayakab | |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya (disingkat DPRD Puncak Jaya) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Indonesia. DPRD Puncak Jaya beranggotakan 30 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Puncak Jaya yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 11 November 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Nabire, Erenst Jannes Ulaen, di Gedung DPRD Puncak Jaya, Kota Mulia.[1] Komposisi anggota DPRD Puncak Jaya periode 2019-2024 terdiri dari 8 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 9 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 5 kursi dan Partai NasDem yang meraih 4 kursi.
Pimpinan Dewan
Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Kabupaten/Kota yang beranggotakan 20-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua, sedangkan yang beranggotakan 45-50 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua.[2] Pimpinan DPRD Puncak Jaya terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan. Berikut ini adalah pimpinan DPRD Puncak Jaya dalam dua periode terakhir.
Periode | Ketua | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Wakil Ketua | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
2019-2024 | Berkas:LOGO- PDIP.svg Matius Wonda | 11 November 2019 | 13 Desember 2019 | Berkas:Logo Gerindra.svg Miren Kogoya | Pimpinan sementara.[3] |
Berkas:LOGO- PDIP.svg Zakaria Telenggen | 13 Desember 2019 | petahana | Berkas:Logo Gerindra.svg Miren Kogoya Yonarius Wonda |
[4] |
Komposisi Anggota
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Puncak Jaya dalam dua periode terakhir.[5][6][7]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 1 | 2 |
Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra | 2 | 5 |
Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan | 2 | 9 |
Berkas:GolkarLogo.png Golkar | 2 | 2 |
NasDem | 2 | 4 |
Berkarya | (baru) 2 | |
Berkas:PKS Logo.svg PKS | 2 | 0 |
PPP | 5 | 0 |
PAN | 1 | 3 |
Hanura | 2 | 0 |
Demokrat | 8 | 3 |
PBB | 1 | 0 |
PKPI | 2 | 0 |
Jumlah Anggota | 30 | 30 |
Jumlah Partai | 12 | 8 |
Fraksi
Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD Kabupaten/Kota. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD Kabupaten/Kota.[8] Setiap fraksi di DPRD Puncak Jaya setidaknya beranggotakan 3 orang.
Alat Kelengkapan Dewan
Berdasarkan Pasal 163 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Kabupaten/Kota terdiri dari:
- Pimpinan
- Badan Musyawarah (Bamus)
- Komisi
- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
- Badan Anggaran (Banggar)
- Badan Kehormatan (BK)
- Alat kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)
Komisi
Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Kabupaten/Kota yang beranggotakan 20-35 orang dapat membentuk 3 komisi dan DPRD Kabupaten/Kota yang beranggotakan lebih dari 35 orang dapat membentuk 4 komisi.[9] DPRD Puncak Jaya memiliki 3 komisi sebagai berikut:
- Komisi A
- Komisi B
- Komisi C
Daerah Pemilihan
Daerah pemilihan DPRD Puncak Jaya dibagi kedalam 4 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:[10]
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
Puncak Jaya 1 | Irimuli, Muara, Mulia, Pagaleme, Yambi, Gurage | 10 |
Puncak Jaya 2 | Dagai, Dokome, Fawi, Kigaye, Lumo, Mewoluk, Molanikime, Yamo, Ilamburawi | 7 |
Puncak Jaya 3 | Kalome, Tingginambut, Torere, Waegi, Wanwi | 5 |
Puncak Jaya 4 | Gubume, Ilu, Nioga, Nume, Taganombak, Yamoneri | 8 |
Total Kursi | 30 |
Lihat pula
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
- Dewan Perwakilan Rakyat Papua
- Majelis Rakyat Papua
- Kabupaten Puncak Jaya
- Papua
Pranala luar
Referensi
- ^ Yoga, ed. (11-11-2019). "Kapolres Puncak Jaya Hadiri Pelaksanaan Pelantikan Anggota DPRD Puncak Jaya Periode Tahun 2019 – 2024". TRIBRATA NEWS. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ Pasal 164 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Polres Puncak Jaya Laksanakan Pengamanan Pelaksanaan Kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Puncak Jaya". BUSER KRIMINAL. 12-11-2019. Diakses tanggal 25-03-2019.
- ^ "Kapolres Puncak Jaya Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Terpilih Kab. Puncak Jaya Periode Tahun 2019-2024". TRIBRATANEWS PAPUA. 13-12-2019. Diakses tanggal 25-03-2019.
- ^ "Kabupaten Puncak Jaya Dalam Angka 2018". BPS Kabupaten Puncak Jaya. 10-10-2018. Diakses tanggal 15-06/2020.
- ^ "Info Pemilu 2019". KPU RI. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ "30 Anggota DPRD Kabupaten Puncak Jaya Dilantik". Ceposonline.com. 11-11-2019. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ Pasal 162 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Keputusan KPU Nomor 296/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua" (PDF). KPU RI. 04-04-2018.