Sierra Leone
Republik Sierra Leone Republic of Sierra Leone (Inggris) | |
---|---|
Ibu kota | Freetown 8°29.067′N 13°14.067′W / 8.484450°N 13.234450°W |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Republik presidensial |
• Presiden | Julius Maada Bio |
Mohamed Juldeh Jalloh | |
David J. Francis | |
Abass Chernor Bundu | |
Desmond Babatunde Edwards | |
Legislatif | Parliament |
Kemerdekaan | |
• Dari Britania Raya | 27 April 1961 |
• Menjadi republik | 19 April 1971 |
Luas | |
- Total | 71.740 km2 (117) |
0,17 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 8.692.606[1] (100) |
11,014/km2 (75) | |
PDB (KKB) | 2018 |
- Total | $12,177 miliar[2] |
$1.608[2] | |
PDB (nominal) | 2018 |
- Total | $3,824 miliar[2] (155) |
$505[2] | |
Gini (2018) | 35,7[3] sedang |
IPM (2021) | 0,477[4] rendah · 181 |
Mata uang | Leone (Le) ( MWK ) |
Zona waktu | Waktu Greenwich (GMT) (UTC+0) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +232 |
Kode ISO 3166 | SL |
Ranah Internet | .sl |
Republik Sierra Leone adalah sebuah negara di Afrika Barat, tepatnya di pesisir Samudra Atlantik. Negeri ini berbatasan dengan Guinea di sebelah utara, Liberia di tenggara dan Samudra Atlantik di barat daya.
Sierra Leone berasal dari nama pegunungan disana yang dinamai oleh penjelajah Portugis "Serra Lyoa" yang berarti pegunungan singa. Setelah sekian lama, ejaannya berubah menjadi Sierra Leone. Pesisir Sierra Leone pada zaman dulu merupakan pusat perdagangan budak. Penjajah membeli budak yang dijual oleh suku-suku yang berperang di pedalaman afrika untuk diangkut menuju Benua Amerika.
Sejarah modern Sierra Leone dimulai dengan berdirinya Freetown yang sekarang menjadi ibukota negara. Freetown berarti "kota merdeka" karena didirikan oleh para mantan budak. Budak-budak ini disponsori oleh organisasi anti perbudakan di Inggris untuk mendirikan sebuah koloni di Afrika. Perkampungan ini terus tumbuh dengan datangnya ribuan mantan tentara kulit hitam yang berjasa terhadap Inggris saat perang kemerdekaan Amerika Serikat.
Inggris melarang kegiatan perbudakan di tahun 1807. Kemudian Inggris menjadikan Freetown sebagai markas untuk melakukan pencegatan terhadap kapal yang berisi budak. Ribuan budak yang diselamatkan ini kemudian tinggal di Freetown. Budak-budak tersebut berasal dari daerah berbeda-beda sehingga muncul suku bangsa baru yang disebut Krio dan berbahasa Krio yang merupakan turunan Bahasa Inggris yang bercampur dengan bahasa di Afrika.
Inggris semakin memperluas kekuasannya diluar Freetown dengan melakukan berbagai perjanjian dengan suku lokal dan penjajah lain. Daerah ini menjadi pusat perdagangan hasil hutan seperti kayu. Inggris kemudian mendeklarasikan Sierra Leone sebagai sebuah protektorat di tahun 1896. Inggris memberlakukan pajak yang merugikan suku asli seperti Mende dan Temne sehingga timbul konflik berkepanjangan. Sierra Leone meraih kemerdekaannya di tahun 1961 dengan damai.
Kemerdekaannya tidak berjalan mulus. Sejarah baru Sierra Leone dipenuhi dengan kudeta, perang saudara, dan diktator. Negara ini jatuh miskin walaupun memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti berlian. Perang saudara berakhir di tahun 2002 dan situasi negara ini mulai berangsur-angsur pulih. Namun kemunculan virus Ebola di tahun 2014 memperparah keadaan Sierra Leone.
Sejarah
Geografi
Sierra Leone terletak di pantai barat daya Afrika Barat, sebagian besar terletak di antara garis lintang 7 ° dan 10 ° N (area kecil di selatan 7 °), dan garis bujur 10 ° dan 14 ° W. Negara ini berbatasan dengan Guinea di utara dan timur, Liberia di tenggara, dan Samudra Atlantik di barat dan barat daya.[5]
Sierra Leone memiliki total luas 71.740 km2 (27.699 mil persegi), dibagi menjadi tanah seluas 71.620 km2 (27.653 mil persegi) dan air 120 km2 (46 mil persegi).[6] Negara ini memiliki empat wilayah geografis yang berbeda. Di Sierra Leone timur, dataran tinggi diselingi dengan pegunungan tinggi, di mana Gunung Bintumani mencapai 1.948 m (6.391 kaki), titik tertinggi di negara ini. Bagian atas cekungan drainase Sungai Moa terletak di selatan wilayah ini.
Pusat negara adalah wilayah dataran rendah, berisi hutan, semak dan lahan pertanian,[5] yang menempati sekitar 43% dari luas daratan Sierra Leone. Bagian utara ini telah dikategorikan oleh World Wildlife Fund sebagai bagian dari ekoregion mozaik hutan savana Guinea, sedangkan bagian selatan adalah dataran hutan hujan dan lahan pertanian.
Di barat, Sierra Leone memiliki sekitar 400 km (249 mil) garis pantai Atlantik, memberinya sumber daya laut yang melimpah dan potensi wisata yang menarik. Pantai ini memiliki daerah rawa bakau Guinea dataran rendah. Ibu kota nasional, Freetown, terletak di semenanjung pantai, yang terletak di sebelah Sierra Leone Harbor, pelabuhan alami terbesar ketiga di dunia.
Iklim
Iklimnya tropis, dengan dua musim yang menentukan siklus pertanian: musim hujan dari Mei hingga November, dan musim kemarau dari Desember hingga Mei, yang meliputi harmattan, ketika angin sejuk, angin kering bertiup dari Gurun Sahara dan malam hari suhunya bisa serendah 16 ° C (60,8 ° F). Suhu rata-rata adalah 26 °C (78,8 °F) dan bervariasi dari sekitar 26 hingga 36 °C (78,8 hingga 96,8 °F) sepanjang tahun.[7][8]
Politik
Pembagian administratif
Sierra Leone terbagi menjadi tiga provinsi dan satu daerah (area) setingkat provinsi. Keempatnya terbagi lagi menjadi 14 distrik.
Berikut ialah daftar provinsi di Sierra Leone:
Ekonomi
Demografi
Budaya
Referensi
- ^ "Explore all countries–Sierra Leone". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022.
- ^ a b c d "Sierra Leone". International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 April 2013.
- ^ "GINI index (World Bank estimate) – Sierra Leone". World Bank. Diakses tanggal 22 March 2020.
- ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 30 September 2022.
- ^ a b LeVert, Suzanne (2007). Sierra Leone. Internet Archive. New York : Marshall Cavendish Benchmark.
- ^ "Africa :: Sierra Leone — The World Factbook - Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diakses tanggal 2020-06-03.
- ^ Blinker, Linda (September 2006). Country Environment Profile (CEP) Sierra Leone. Freetown, Sierra Leone: Consortium Parsons Brinckerhoff. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2013. Diakses tanggal 2 July 2013.
- ^ LeVert, Suzanne (2006). Cultures of the World: Sierra Leone. Marshall Cavendish. hlm. 8–9. ISBN 978-0-7614-2334-8.
Pranala luar
- (Inggris) SierraLeone.com
- (Inggris) Situs Kepresidenan
- (Inggris) Situs resmi pariwisata