JTV (Indonesia)
JTV | |
---|---|
Berkas:JTV (2022).png | |
Jenis | Jaringan televisi regional |
Slogan | JTV Rek! |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Bahasa Madura |
Tanggal peluncuran | 8 November 2001 |
Kantor pusat | Gedung JTV, Kompleks Graha Pena, Jl. Ahmad Yani No. 88, Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur |
Wilayah siaran | Jawa Timur (terestrial) |
Pemilik | Jawa Pos Group |
Afiliasi | JPM |
Anggota jaringan | Lihat #Jangkauan siaran |
Tokoh kunci | Maesa Samola (Direktur Utama) |
Format gambar | 576i SDTV 16:9 |
Satelit |
|
Kabel | First Media: 17 |
IPTV |
|
Televisi Internet |
|
Situs web | www |
PT Jawa Pos Media Televisi | |
---|---|
Surabaya, Jawa Timur Indonesia | |
Saluran | Analog: 60 UHF Digital: 25 UHF |
Slogan | JTV Rek! |
Pemrograman | |
Afiliasi | JTV (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | Jawa Pos Group |
Jak TV (2005-2010) Jawa Pos TV (2007-sekarang) JPM TV (2011-sekarang) | |
Riwayat | |
Bekas nomor kanal | 36 UHF (analog) 35 UHF (digital multipleks TVRI Surabaya) |
Makna tanda panggil | Jawa Timur Televisi |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Pranala | |
Situs web | www |
PT Jawa Pos Media Televisi, beroperasi sebagai JTV (singkatan dari Jawa Timur Televisi) adalah sebuah jaringan televisi regional di Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah jaringan televisi swasta regional pertama di Indonesia sekaligus yang terbesar di Indonesia hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima diseluruh Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan sebagian Australia dengan parabola melalui satelit Telkom-4, dan sejumlah televisi berlangganan.
Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos Multimedia dan dimiliki oleh Grup Jawa Pos, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan biro JTV di Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura.
Sejarah
JTV sendiri bermula dari proyek pendirian stasiun televisi nasional yang direncanakan oleh Grup Jawa Pos pada 1999, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV). Namun, JMTV gagal memenangkan seleksi yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan hal itu. Walaupun demikian, karena putusan seleksi yang dituangkan dalam SK Menpen No. 286/SK/Menpen/1999 menempatkan JMTV sebagai "cadangan" yang bisa bersiaran jika frekuensinya didapat,[1] maka seiring pemberlakuan otonomi daerah (termasuk dalam pengelolaan frekuensi) pada 2000, Grup Jawa Pos kemudian memutuskan mendirikan JTV dan mengajukan izinnya ke pemerintah Jawa Timur pada 2001.[2]
Siarannya dimulai pada 8 November 2001 dengan cakupan Surabaya dan sekitarnya, dengan modal Rp 150 miliar dan karyawan sebanyak 176 orang. Kehadiran JTV awalnya sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak memiliki izin dari pemerintah pusat dalam menggunakan frekuensi awalnya (38 UHF) sehingga JTV sempat disegel sementara pada 2002.[3][4] Namun, kemudian dengan berpindah frekuensi dan mengurus perizinan, JTV bisa beroperasi kembali dan bahkan memperluas operasionalnya ke seluruh Jatim. Program-program JTV sendiri diwarnai oleh sentuhan lokal Jawa Timur, seperti adanya acara berita berbahasa Jawa.
Identitas
Logo
Logo JTV awalnya berbentuk tulisan jtv, dengan huruf "j" digayakan sebagai lingkaran sabit, digunakan dari 8 November 2001 hingga Juli 2012. Pada 18 Juli 2012, JTV mengganti logonya setelah mengudara selama 11 tahun dalam acara Bangga Jawa Timur.[5] Logo baru ini diinterpretasikan sebagai wajah Semar dan peta Jawa Timur, dengan warna dominan biru dan jingga ditambah dengan tulisan jtv warna putih ditengahnya.[6] Seiring logo on-air yang berubah, logo baru ini juga diaplikasikan pada station identfication, dan juga identitas perusahaan seperti pada baju karyawan/karyawati, mobil, mikrofon berita, ruang studio dan media cetak.
Slogan
- JTV Rek! (2001-sekarang)
- Model TV Kota Raya (2001-2002)
- 100% Jatim (2005-2012, 2021-sekarang)
- Rona Jawa Timur, Warna Indonesia (2018-2021, selama ulang tahun JTV ke-17)
- +Siip Aee... (2008)
- 9ong JTV (2009)
- Pol Polan (2014)
- Pesta Mer14h (2015)
- JTV Wolulas + Nge-GAS (2019)
- 19 Tahun: Tetep Waras (2020)
- JTV Ampuh! (2021)
Jangkauan siaran
Selain televisi analog di provinsi Jawa Timur, JTV dapat dinikmati di televisi satelit, kabel, live streaming dan layanan over-the-top untuk seluruh Indonesia.
Afiliasi/Jaringan Transmisi
Nama stasiun | Nama badan usaha | Jangkauan siar | Frekuensi Analog (PAL) | Frekuensi Digital (DVB-T2) |
---|---|---|---|---|
JTV Surabaya | PT Jawa Pos Media Televisi | Gerbangkertosusila, Pasuruan dan Probolinggo | 60 UHF | 25 UHF |
JTV Malang | PT Jannah Batu Televisi | Malang, Batu dan Kabupaten Malang | 34 UHF | 47 UHF |
JTV Madiun | PT Jati Magetan Televisi | Madiun, Magetan, Ngawi dan Ponorogo | 42 UHF | 34 UHF |
JTV Kediri | PT Jaya Kediri Televisi | Kediri, Blitar dan Tulungagung | 31 UHF | 47 UHF |
JTV Jember | PT Jujur Jember Televisi | Jember | 50 UHF | 46 UHF |
JTV Madura | PT Jumlah Sumenep Televisi | Madura | 38 UHF | 39 UHF |
JTV Bojonegoro | PT Jaring Tuban Televisi | Bojonegoro dan Tuban | 41 UHF | 47 UHF |
JTV Banyuwangi | PT Jago Banyuwangi Televisi | Banyuwangi | 36 UHF | 34 UHF |
JTV Pacitan | PT Jitu Pacitan Televisi | Pacitan | 25 UHF | 39 UHF |
JTV Trenggalek | PT Trenggalek Media Televisi | Trenggalek | 50 UHF | |
JTV Bondowoso | PT Jempol Bondowoso Televisi | Bondowoso dan Situbondo | 37 UHF | 38 UHF |
Satelit
- Telkom-4: Frekuensi: 4080, Polaritas: Horizontal, Simbol Rate: 32677 7/8, System: DVB-S, MPEG2
- Transvision: Saluran 820
- K-Vision: Saluran 115
Kabel
- MNC Play: Saluran 142
- First Media: Saluran 17
- SMV FreeSat TV: Saluran 313
Program acara
Acara saat ini
- Jatim Awan
- Jatim Bangkit
- Jatim Cerdas
- Jatim Gaspol
- Jatim Memilih (selama Pilkada Jatim)
- Pojok Arena
- Pojok 7
- Pojok Kampung
- Sorot
- Kabar Apik
- Nusantara Kini
- Carita
- STMJ (Senyum Terus Menthelengi JTV)
- Iki Lho Pedia
- Pidio
- Marke Show
- Ndoro Bei
- Semar Mesem
- Goro-Goro Kartolo
- Ngetoprak Kirun
- Ndherek Dawuhe Pak Yai
- Menek Blimbing
- Padhange Ati (selama bulan Ramadan)
- Stasiun Dangdut
- Musik Asik
- ML (Muter Lagu)
- Destinasi
- Ngidam
- Mancing Mbois
- Blakra'an
- Solusi Sehat (dahulu bernama Alternatif Jaga)
- Berkah Shop
- Obrolan Malam (juga ditayangkan di Jak TV)
- Dialog Khusus
- Bincang Sore
- Gak Cuma Cangkru'an
- Rujak Suroboyo
- Solusi Bisnis
- Inspirasi Jatim
- Tul Jaenak (Nutul Hape Dijamin Penak)
- Warung VOA
- Sinau Nang Omah (selama masa pandemi COVID-19)
- Badanamu Cadets
- Dragon Warrior
Acara yang pernah ditayangkan
- Jatim Isuk
- Pendopo Rakyat
- Semanggi (Semangat Pagi)
- Berita Minggu
- Borgol
- Super Wani
- Super J (dahulu bernama J-Trax)
- Ngaji Bareng Gus Mus
- Ngaji Blusukan
- Lawra Campursari Show
- GeRR
- Sosok
- Sore Hore
- Klethikan
- Bayu Skak
- S'topan
- Let's Go Dego
- Napak Tilas
- Senam Car Free Day (dahulu bernama Senam Pokse)
- The Nylathu Show
- Selebrita Selebriti
- Kentrunk Funky
- Din Brodin
- JACO Home Shopping
- DRTV
- Ketawa Ketiwi JTV
- Happy Holy Kids (kerjasama dengan Spacetoon)
- Kidung Ceria bersama Vitacimin
- The A-Team
- Knight Rider
- Kuis Flexi Chengli
- Dangdut ZR
- Dangdut Get (Joget Terus...)
- Wak Kaji Show
- Gang Dolly
- Rujak Cingur
- Walker, Texas Ranger
- Lejel Home Shopping
- Ocydia
- Berkah Shop
- 76 Zendela
- CMCI Country Nite
- Pojok Kulonan
- Pojok Madura
- Kuis RT/RW
Lihat pula
Referensi
- ^ PUTUSAN Nomor 78/PUU-IX/2011
- ^ Seabad pers kebangsaan, 1907-2007
- ^ Ekonomi Politik Media Penyiaran
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 17-20
- ^ Davenirvana 1. "Re-launch JTV Surabaya dan JTV Network". Wordpress. Diakses tanggal 19 Juli 2012.
- ^ Mendiola Wiryaman. "JTV Brand Identity". Behance. Diakses tanggal 19 Desember 2012.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- JTV di Twitter
- JTV di Instagram