Garuda TV Surabaya
PT Bama Berita Sarana Televisi | |
---|---|
Surabaya, Jawa Timur Indonesia | |
Saluran | Digital: 38 UHF Virtual: 103 |
Slogan | Berjaringan Nasional |
Pemrograman | |
Afiliasi | Garuda TV |
Kepemilikan | |
Pemilik | BBS Group (2008-2020) Energi Media Citra (2020-2023) Digdaya Media Nusantara (2023-sekarang) |
Riwayat | |
Siaran perdana |
|
Bekas tanda panggil | BIOSTV (1 Oktober 2015-30 Agustus 2017) |
Bekas nomor kanal | 46 UHF (analog) 25 UHF (digital) |
Independen (2008-2023) | |
Makna tanda panggil | Bama Berita Sarana Televisi |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
ERP | 20 kW[1] |
Informasi tambahan | |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Jl. Puncak Permai III No. 5-7 Tanjungsari-Surabaya, Jawa Timur |
Wilayah siaran | Surabaya |
Format gambar | 1080i HDTV 4:3 (ditarik ke 16:9) (diturunkan menjadi 576i untuk feed SDTV) |
BBSTV (singkatan dari Bama Berita Sarana Televisi, pernah bernama BIOSTV) merupakan salah satu jaringan televisi di Indonesia.
Sejarah
BBSTV memperoleh izin mengudara secara lokal di Surabaya pada tanggal 1 September 2008. Sejak Oktober 2009, BBSTV telah mendapat IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) berdasarkan keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor: 371/KEP/M.KOMINFO/10/2009. Jam mengudaranya dimulai pukul 04.00-24.00 WIB setiap harinya. Jangkauan siarannya meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Kamal, Bangkalan, Malang, dan Kediri, serta bersiaran di Jabodetabek melalui siaran digital dan tersiar melalui satelit Palapa.
Pada tanggal 1 Oktober 2015, BBSTV berganti nama menjadi BIOSTV. BIOSTV akan selalu berusaha memberikan sarana informasi kepada masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk dapat mengonsumsi informasi yang bermutu dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, hukum, sosial, agama dan hiburan yang sifatnya informatif, komunikatif, edukatif dan tetap menjadi sebuah produk kreatif yang mampu menghibur khalayaknya pada media pertelevisian.
BIOSTV telah sukses menjadi salah satu televisi berjaringan di Jawa Timur. Hal ini terbukti dari televisi jaringan yang dimilikinya berhasil mengembangkan program-program dari daerah masing-masing. Sedangkan yang direlay hanya program-program tertentu.
Pada tanggal 30 Agustus 2017, BIOSTV berganti nama kembali menjadi BBSTV, serta mengudara di Jabodetabek melalui kanal digital dan melalui satelit Palapa.
Mulai Februari 2020, program-program BBS TV juga bisa disaksikan melalui Celebes TV di Makassar.[2]
Daftar acara
Acara Sebelumnya
- Lintas Berita Pagi
- Lintas Berita Siang
- Lintas Berita Sore
- Lintas Berita Malam
- Lintas Info
- Breaking News
- Bui
- Yang Terlupakan
- Rembuk Suroboyo
- Warung Migila (Melek IT Gaul Informasi Luar Biasa)
- IMP (Indonesia Merayakan Perbedaan)
- Sluman Slumun Slamet
- Rumah Elang
- Pengadilan Rakyat (versi Bowo)
- Sarapan Yuk
- Koki Kita
- Diary Hijab
- The Gentholet
- Rindu Gus Dur
- Man Thing
- Bisnis Itu Gampang
- Dibalik Gaya
- Fashion Icon
- Smart Mom
- Flash Back
- Cantik
- Kiki Kaka
- Paddock
- Peek A Boo
- You Can She
- Sahabat Fajar
- Murattal Al Qur'an
- Maghrib Barokah
- Musik Religi
- Kembali ke Masjid
- Wayang
- Korean Wave
- Bollywood Tainment
- Satu Jam Saja
- Kabar Dari Jepang
- Teenizen Journalism
- GEN 1
- Home n Shop
- Aswaja TV
- Green Rose
- Marrying a Millionaire
- Buffy the Vampire Slayer
- Putri Huan Zhu
- Conch Bay
- Bioskop (blok film)
Pembawa acara
- Elly Prabowo
- Indiana Jivat
- Satria Daniswara
- Yesa Affandi
- Danan Ferdinan
- Nindy Adistra
- Christin Silalahi
- Keyrina Ichi
- Riki Kurniawan
- Ruth Adora
- Rully Perdana
- Annisa Dewi
- Dennis Bastian
- Chavid Da Wolski
Riwayat slogan
- Sebagai BBSTV
- Inspirasi Keluarga (2014-2016)
- Media Kita Bersama (2017-2020)
- Inspirasi Referensi (2020-2021)
- Berjaringan Nasional (2022-sekarang)
- Sebagai BIOSTV
- BIOSTV Saja! (2016-2017)
Galeri
-
Logo BBS TV (2008-2010)
-
Logo BBS TV (2010-2014)
-
Logo BBS TV (2014-2015, 2017-2018)
-
Logo BIOS TV (2015-2017)