Lompat ke isi

Bendera Filipina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Desember 2021 06.35 oleh Masrauf (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan ketik dan penambahan konten)

Republik Filipina
Nama Pambansang Watawat
Pemakaian Bendera dan bendera kapal nasional
Perbandingan 1:2
Dipakai 12 Juni 1898
Rancangan Bendera triwarna, warna biru (atas), warna merah (bawah) dan warna putih berbentu segitiga yang didalamnya terdapat tiga bintang emas bersegi lima dan ksatu matahari emas dengan delapan sinar.
Perancang Emilio Aguinaldo
Varian bendera Republik Filipina
Nama Bendera masa perang
Pemakaian Bendera kapal perang
Rasio bendera: 1:2

Bendera Filipina, dalam Bahasa Tagalog atau Bahasa Filipino dikenal sebagai Pambansang Watawat, diadopsi tanggal 12 Juni 1898. Bendera ini merupakan bendera triwarna, warna biru dan warna merah dengan sebuah segitiga sama sisi warna putih di sisi tiang. Di tengah-tengah segitiga tersebut terdapat simbol matahari kuning dengan delapan sinar, masing-masing terbagi menjadi tiga; di sudut segitiga terdapat bintang bersegi lima kuning.

Bendera Republik Filipina memiliki makna, sebagai berikut:

  • Segitiga warna putih melambangkan gerakan Katipunan dan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
  • Warna merah di bagian bawah melambangkan patriotisme dan keberanian.
  • Warna biru di bagian atas melambangkan perdamaian, kejujuran, dan keadilan.
  • Matahari kuning melambangkan persatuan, kemerdekaan, demokrasi rakyat, dan kedaulatan.
  • Tiga buah bintang bersudut lima pada tiap sudut segitiga mewakili tiga kelompok kepulauan di Filipina, yaitu Luzon, Bisaya/Visayas, dan Mindanao.
  • Delapan sinar matahari melambangkan delapan provinsi yang menjadi tempat lahirnya Revolusi Filipina 1896 melawan kekuasaan Spanyol, yaitu Manila, Cavite, Pampanga, Bulacan, Nueva Ecija, Tarlac, Laguna, dan Batangas.

Keunikan

Bendera Filipina ini adalah salah satu bendera yang paling unik di dunia, bendera yang bernama Pambansang Watawat ini akan dipasang dengan warna biru di atas pada masa damai seperti sekarang, dan warna merah di atas pada masa perang.

Lihat pula

Pranala luar