Tiga Salam Maria
Tiga Salam Maria adalah praktik devosional berdasarkan tradisi Katolik Roma yang berupa pendarasan tiga kali Salam Maria sebagai permohonan untuk memperoleh kemurnian dan keutamaan/kebajikan lainnya. Dianjurkan bahwa devosi ini didoakan setelah bangun tidur pada pagi hari, dan sebelum tidur setelah pemeriksaan batin pada malam hari. Devosi ini direkomendasikan oleh St. Antonius dari Padua, St. Alfonsus Liguori, St. Yohanes Don Bosco, dan St. Leonardus dari Porto Mauritio. Dikatakan bahwa dua orang santa, yaitu St. Mechtildis dan St. Gertrudis, menerima wahyu pribadi melalui Perawan Suci Maria sehubungan dengan praktik devosi ini.
Sejarah
Praktik mendaraskan tiga kali Salam Maria dapat ditelusuri asal mulanya paling tidak sejak abad ke-12. Salah satu orang pertama yang mempraktikkan dan menganjurkannya adalah Santo Antonius dari Padua (1195–1231). Tujuannya menganjurkan praktik ini adalah "untuk menghormati Keperawanan Maria yang tanpa noda dan untuk menjaga kemurnian sempurna pikiran (budi), hati, dan tubuh di tengah-tengah bahaya dunia ini". Praktik mendaraskan tiga kali Salam Maria pada sore hari, kira-kira saat matahari terbenam, merupakan hal yang umum dilakukan di seluruh Eropa pada paruh pertama abad ke-14, serta direkomendasikan dan dianugerahkan indulgensi oleh Paus Yohanes XXII pada tahun 1318 dan 1327.[1]
Banyak orang kudus yang mempraktikkan dan merekomendasikan devosi "Tiga Salam Maria", misalnya St. Leonardus dari Porto Mauritio, St. Bonaventura, St. Yohanes Berchmans, St. Yohanes Maria Vianney (Pastor dari Ars), St. Stanislaus Kostka, St. Louis Marie Grignion de Montfort, St. Yohanes dari Salib, St. Giovanni Battista de' Rossi, St. Gerardus Mayella, St. Gabriel dari Bunda Dukacita, St. Marselinus Champagnat, St. Alfonsus Liguori, St. Gemma Galgani, dan St. Josemaría Escrivá.[2]
Praktik ini dilakukan oleh para anggota tarekat Fransiskan dan akhirnya berkembang menjadi Doa Malaikat Tuhan (Angelus).[1]
Wahyu melalui Santa Perawan Maria
Bagian dari seri Gereja Katolik tentang |
Mariologi |
---|
Portal Katolik |
Santa Mechtildis dari Hackeborn (1241-1299), seorang biarawati Benediktin dari biara di Helfta, mengalami tiga visiun dari Perawan Maria. Ia mengalami kesusahan hati sehubungan dengan keselamatan abadinya dan berdoa agar Maria hadir mendampingi dia menjelang ajalnya. Dalam penampakan-penampakan tersebut, Maria meyakinkannya, dan mengajari dia untuk memahami secara khusus bahwa pendarasan Tiga Salam Maria merupakan penghormatan kepada Tritunggal Mahakudus. Doa Salam Maria yang pertama mengingatkan kembali kuasa yang ia terima dari Bapa untuk bersyafaat atau menjadi perantara bagi orang-orang berdosa, yang kedua mengenang hikmat yang ia terima dari Putra, dan yang ketiga mengenang kasih yang ia miliki dari pemenuhan oleh Roh Kudus.
Menurut Santa Gertrudis (1256–1301), Maria menjanjikan hal berikut ini: "Kepada setiap jiwa yang dengan setia mendoakan Tiga Salam Maria, aku akan menampakkan diri pada saat ajalnya dalam suatu semarak keindahan yang sedemikian luar biasa sehingga akan memenuhi jiwanya dengan penghiburan surgawi."[3]
Doa tersebut adalah sebagai berikut (terjemahan bebas dari teks bahasa Inggris):
Ya Maria, dengan Perkandunganmu yang Tak Bernoda dan murni, jadikanlah tubuhku murni dan jadikanlah jiwaku suci.
- Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Ya Ibuku, lindungilah aku sepanjang hari ini [malam ini] dari dosa berat.
- Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Ya Ibuku, lindungilah aku sepanjang hari ini [malam ini] dari dosa berat.
- Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Ya Ibuku, lindungilah aku sepanjang hari ini [malam ini] dari dosa berat.
Lihat pula
- Doa Malaikat Tuhan (Angelus)
- Novena Tiga Salam Maria
Referensi
- ^ a b (Inggris) Thurston, Herbert. "Angelus." The Catholic Encyclopedia. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company, 1907. 9 May 2013
- ^ (Inggris) A prayer for purity of heart
- ^ (Inggris) "The Three Hail Marys Devotion". Our Lady of the Rosary Library. Diakses tanggal 18 February 2017.