Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Maret 2018 09.31 oleh Sebastian Wallroth (bicara | kontrib) (P parthenon.svg)
Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.

Saat ini terdapat 397 artikel pilihan dari 714.699 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.800 artikel di Wikipedia.

Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.

Hapus tembolok

Artikel pilihan
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
Menurut topik
Usulan

Artikel pilihan:

Yesus dari Nazareth

Yesus (7–2 SM sampai 30–33 M) adalah tokoh sentral Kekristenan, yang menurut sebagian besar denominasi Kristen dipandang sebagai Putra Allah dan Mesias yang dinantikan dari Perjanjian Lama. Hampir semua akademisi antikuitas modern setuju bahwa Yesus ada secara historis, dan para sejarawan menganggap bahwa Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) adalah sumber-sumber terbaik untuk meneliti historisitas Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang rabi Yahudi dari Galilea, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan disalibkan sesuai perintah Prefek Romawi Pontius Pilatus. Para penganut Kristen umumnya percaya bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, melakukan berbagai mukjizat, mendirikan Gereja, mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan, bangkit dari kematian dan naik ke Surga, serta akan datang kembali ke bumi. Sebagian besar penganut Kristen menyembah Yesus sebagai inkarnasi Putra Allah, pribadi kedua dalam satu Trinitas Ilahi. Beberapa kelompok Kristen menolak Trinitarianisme, baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci. Dalam Islam, Yesus dipandang sebagai Al-Masih (Mesias) dan salah satu nabi Allah yang penting. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: A Christmas CarolHak asasi manusiaFatwa Oran


Gambar muka dan halaman judul edisi pertama, 1843

A Christmas Carol (1843) merupakan novela yang dikarang oleh Charles Dickens. Edisi pertama novela ini diterbitkan oleh Chapman & Hall di London dan diilustrasikan oleh John Leech. A Christmas Carol mengisahkan cerita mengenai Ebenezer Scrooge, seorang kikir yang dikunjungi oleh hantu dari mantan mitra bisnisnya, Jacob Marley dan roh-roh Hantu Natal Masa Lalu, Hantu Natal Masa Sekarang dan Hantu Natal Akan Datang. Setelah dikunjungi hantu tersebut, Ebenezer berubah menjadi orang yang baik dan lemah lembut. Charles menulis A Christmas Carlos selama periode ketika Inggris mempelajari dan meninjau ulang tradisi Natal masa lalu, termasuk kidung Natal dan kebiasaan baru seperti pohon Natal. Charles terilhami oleh pengalaman masa mudanya dan cerita tentang Natal karya penulis lain termasuk Washington Irving dan Douglas Jerrold. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Hak asasi manusiaFatwa OranAlbertus Soegijapranata

Roekiah

Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih. Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: YesusA Christmas CarolHak asasi manusia

Pengusulan artikel pilihan

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula