Yesus (7–2 SM sampai 30–33 M) adalah tokoh sentral Kekristenan, yang menurut sebagian besar denominasi Kristen dipandang sebagai Putra Allah dan Mesias yang dinantikan dari Perjanjian Lama. Hampir semua akademisi antikuitas modern setuju bahwa Yesus ada secara historis, dan para sejarawan menganggap bahwa Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) adalah sumber-sumber terbaik untuk meneliti historisitas Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang rabi Yahudi dari Galilea, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan disalibkan sesuai perintah Prefek Romawi Pontius Pilatus. Para penganut Kristen umumnya percaya bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, melakukan berbagai mukjizat, mendirikan Gereja, mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan, bangkit dari kematian dan naik ke Surga, serta akan datang kembali ke bumi. Sebagian besar penganut Kristen menyembah Yesus sebagai inkarnasi Putra Allah, pribadi kedua dalam satu Trinitas Ilahi. Beberapa kelompok Kristen menolak Trinitarianisme, baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci. Dalam Islam, Yesus dipandang sebagai Al-Masih (Mesias) dan salah satu nabi Allah yang penting. (Selengkapnya...)
|
A Christmas Carol (1843) merupakan novela yang dikarang oleh Charles Dickens. Edisi pertama novela ini diterbitkan oleh Chapman & Hall di London dan diilustrasikan oleh John Leech. A Christmas Carol mengisahkan cerita mengenai Ebenezer Scrooge, seorang kikir yang dikunjungi oleh hantu dari mantan mitra bisnisnya, Jacob Marley dan roh-roh Hantu Natal Masa Lalu, Hantu Natal Masa Sekarang dan Hantu Natal Akan Datang. Setelah dikunjungi hantu tersebut, Ebenezer berubah menjadi orang yang baik dan lemah lembut. Charles menulis A Christmas Carlos selama periode ketika Inggris mempelajari dan meninjau ulang tradisi Natal masa lalu, termasuk kidung Natal dan kebiasaan baru seperti pohon Natal. Charles terilhami oleh pengalaman masa mudanya dan cerita tentang Natal karya penulis lain termasuk Washington Irving dan Douglas Jerrold. (Selengkapnya...)
|
Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih. Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang. (Selengkapnya...)
|