Desy Ratnasari
Desy Ratnasari | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2014 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat IV |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Desember 1973 Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Partai politik | Partai Amanat Nasional (2014–sekarang) |
Suami/istri | Trenady Pramudya
(m. 1999; c. 2000)Sammy Hamzah
(m. 2001; c. 2003) |
Anak | 1 |
Almamater |
|
Pekerjaan | |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | Vokal |
Label | |
Artis terkait | |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi (lahir 12 Desember 1973) adalah seorang model, pembawa acara televisi, pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1988. Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pemeran film dan penyanyi. Salah satu lagunya yang sangat populer di masyarakat berjudul "Tenda Biru", yang terdapat di album ketiganya dengan judul yang sama. Ia beberapa kali bermain dalam film layar lebar, diantaranya saat beradu peran dengan Paramitha Rusady di film Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) (1990) dan dengan Nike Ardilla di film Olga dan Sepatu Roda (1992). Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
Karier
Desy mengawali kariernya saat berusia 14 tahun mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul dan keluar sebagai juara 2 termasuk mengungguli temannya yang juga menjadi artis papan atas, Bella Saphira. Setelah itu, kariernya berkembang dan melesat bak meteor. Desy mulai main film dan sinetron.
Karir Film dan Sinetron
Film dan sinetron yang dibintanginya antara lain:
- Olga dan Sepatu Roda bersama Nike Ardilla dan Mandra
- Blok M bersama Paramitha Rusady
- Pesta bersama Ari Wibowo
- Si Kabayan Mencari Jodoh sebagai Nyi Iteung bersama Didi Petet
- Joshua oh Joshua bersama aktor cilik Joshua Suherman dan Anjasmara.
Sinetron lepas Bukan Perempuan Biasa mengantarkan Desy meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Sinetron Indonesia 1997. Pada sinetron ini, Desy beradu akting dengan Christine Hakim dan Donny Damara. Desy membuktikan dirinya sebagai ratu sinetron dekade 90-an bersama dengan Paramitha Rusady dan Ayu Azhari (yang disebut sebagai 3 ratu sinetron pada saat itu) dengan selalu menjadi pemeran utama sinetron yang dibintanginya pada dekade 90-an. Pada tahun 1997, Ia meraih penghargaan tertinggi Bintang Televisi Terbaik Panasonic Gobel Awards dan kembali meraihnya pada tahun 1999 dimana pemenang didasarkan pada hasil polling pemirsa seluruh chanel televisi Indonesia.
Pada tahun 2007, Desy bermain dalam film Kun Fayakuun garapan Ustadz Yusuf Mansyur. Sinetron Desy yang terkenal antara lain:
- Jendela Rumah Kita
- Saat Memberi Saat Menerima
- Cinta
- Melati
- Takdir
- Anakku Terlahir Kembali
- Malin Kundang.
Karir Menyanyi
Selain seni peran, Desy juga merambah ke seni olah vokal. Lagunya yang terkenal adalah Tenda Biru , yang mengantarkannya meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi best seller album Indonesia 1997 sedangkan soundtrack Takdir merupakan lagunya yang memicu kontroversial karena liriknya.
Karir Televisi
Desy juga aktif menjadi pembawa acara diantaranya memandu Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu Acara variety Show Gebyar BCA selama beberapa tahun.
Pada pada tahun 2009, dia berperan sebagai juri di "Akhirnya Datang Juga" bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV. Pada tahun 2017 Dessy beberapa kali menjadi juri di acara "Mikrofon Pelunas Utang" dan mengisi beberapa acara televisi.
Karir Akademik
Desy juga berkarir sebagai dosen Fakultas Psikologi di Universitas Atma Jaya Jakarta dan tengah melanjutkan program Doktoral Psikologi di Universitas Indonesia. Desy diketahui merupakan meraih gelar lulusan terbaik S2 Psikologi Atmajaya.
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1988 | Saskia | Saskia | |
Elegi buat Nana | Desy | ||
1989 | Joe Turun ke Desa | Neneng | |
1990 | Jual Tampang | Sari | |
Komar, Si Glen Kemon Mudik | Oneng | ||
Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) | Lola | ||
Dua Kekasih | |||
Suamiku Sayang... | Mitha | ||
Oom Pasikom, Parodi Ibukota | Rima | ||
1991 | Pesta | Nia | |
Olga dan Sepatu Roda | Olga | ||
1994 | Si Kabayan Mencari Jodoh | Nyi Iteung | |
1997 | Telegram | Ibu | |
2000 | Joshua Oh Joshua | Bu Jeffry | |
2008 | Kun Fayakuun | Bu Ardan | |
TBA | Buya Hamka | Ummi Safiyah | |
Keluarga Slamet | Marni | ||
Hati Suhita | Ummi Gus Birru |
- Keterangan
- TBA : To be announced
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1989 | Jendela Rumah Kita | Astuti | |
1990 | Balada Orang Muda | ||
1991 | Senja di Ujung Tahun | ||
1992 | Sengsara Membawa Nikmat | Halimah | |
Pelangi di Hatiku | Gita | ||
Lelaki Dari Tanjung Bira | |||
1993 | Bunga-Bunga Kehidupan | Pungky | |
1994 | Buku Harian | Nunu | |
Desy | |||
Flamboyan 108 | Subaidah | ||
1995 | Saat Memberi Saat Menerima | Indah | |
Pengantar Jenazah I | |||
1996 | Anakku Terlahir Kembali | Ratna | |
1997 | Bukan Perempuan Biasa | Sri | |
1998 | Kado Istimewa | Menik | |
Takdir | Santi | ||
Sabai Nan Aluih' | |||
Melati | Melati | ||
1999 | Cinta | Rini | |
Hanya Satu Mutiara | Rosanti | ||
2001 | Meniti Cinta | Wina | |
Andini | Andini | ||
2002 | Sajadah Panjang | Aini | |
2003 | Cintaku di Kampus Biru | Yusnita | |
Anak Betawi | Nyak | ||
Cinta Tiada Akhir | Ananta | ||
Surga Di Telapak Kaki Ibu | Leida | ||
2004 | Seandainya | Shanty | |
Siapa Yang Menghamili Inah | |||
Kisah Adinda | Miranti | ||
2005 | Malin Kundang | Zaenab | |
2005—2006 | Iman | Eps: Do'a Janda Teraniaya | |
2005 | Cinta Kelas Atas | Ratih | |
Taubat | Eps: Akibat Berselingkuh Dengan Makhluk Gaib | ||
Hidayah | |||
2006 | Ridho | ||
Senyumku Tangisku | Aisyah | ||
Maha Kasih | Nur | Eps: Di Lamar 4 Pria | |
Bunga Kasih Sayang | Indah | ||
2007 | Legenda | Dayang Sumbi | Eps: Sangkuriang |
Zaenab | Eps: Malin Kundang | ||
Putri | Dina | ||
Keluargaku Harapanku | Jihan | ||
2010 | Dia Jantung Hatiku | Lila | |
2011 | Cahaya Cinta | Siska | |
2011—2012 | Cinta Sejati | Widya | |
2012 | Fathiyah | Hindun | |
Kami Bukan Malaikat | Musdalifah | ||
Ibu Aku Ingin Ayah | Anisya | ||
Raja dan Aku | Bintang Tamu | ||
2012—2013 | Si Alif 2 | Leli | |
2013 | Ali James Bon | Nurul | |
Istri yang Dikhianati | Sukma | ||
Kami Bukan Malaikat 2 | Musdalifah | ||
Biru | |||
Bersama Meraih Mimpi | Rania | ||
2014 | Yang Penting Halal | Aini |
- Keterangan
- N/A: Not Available
FTV
- Kutunggu Kau Di Pasar Minggu (2001) sebagai Irma Arlina
- Suasana Pagi Idul Fitri (2003)
- Senyum Untuk Desy (2005)
- Pembantu Jadi Artis (2007)
- Kasih Yang Terbuang (2012) sebagai Fatiyah
- Cermin Kehidupan: Doa Ibu
Acara televisi
Presenter
- Info Program (RCTI)
- Awas (Agar Waspada) (TV7)
- Person Of The Month (Metro TV)
- Nada Ramadhan (Metro TV)
- Debat Kandidat (TPI)
- Gebyar BCA (Indosiar)
- Selamat Pagi (Trans 7)
- Platinum Society (Metro TV)
- D'Show (Trans TV)
- Arisan Dangdut (MNCTV)
- Coffee Break (TV One)
- Kata Hati (Indosiar)
- KDRT (Kisah - Kisah Dalam Rumah Tangga) (Trans TV)
- KURMA (Kuliah Ramadhan) (Kompas TV)
- Berbagi Curhat (Kompas TV)
- Cerita Hati (Kompas TV)
Juri
- Dangdut Mania
- Saatnya Jadi Idola
- Akhirnya Datang Juga
- Anak Pintar Clevo
- Hijab Hunt
- Mikrofon Pelunas Utang
- Golden Memories Asia
Diskografi
Album
- Lukisan Cinta (1993)
- Bukan Aku Menolakmu (1994)
- Tenda Biru (1995)
- Sampai Hati (1997)
- Lembaran Baru (1998)
- Takdir (1998)
- The Best of Desy Ratnasari (1998)
- Karena Cinta (1999)
- Menyesal (2000)
- Untukmu... (2003)
- Best of the Best Desy Ratnasari (2003)
- Hidayah the Album (2005)
Singel
- "Saskia" (OST. Saskia)
- "Kang Kemon" (OST. Glen Kemon Mudik)
- "Jual Tampang" (OST. Jual Tampang)
- "Takdir/Kasihku yang Hilang" (OST. Takdir)
- "Mengapa" (OST. Melati)
- "Hanya Satu Mutiara" (OST. Hanya Satu Mutiara)
- "Cinta Tiada Akhir" (OST. Cinta Tiada Akhir)
- "Hidayah" (OST. Hidayah)
- "Tenda Biru"
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
1994 | Festival Sinetron Indonesia | Leading Actress | Buku Harian | Nominasi |
1995 | Saat Memberi Saat Menerima | |||
1997 | Piala Vidia | Aktris Pendukung Series Televisi | Bukan Perempuan Biasa | Menang |
Panasonic Awards 1997 | Bintang Televisi Terfavorit | Anakku Terlahir Kembali | ||
1998 | Festival Sinetron Indonesia | Supporting Role Actress | Kado Istimewa | Nominasi |
1999 | Panasonic Awards 1999 | Aktris Terfavorit | Cinta | Menang |
2001 | Anugerah Musik Indonesia 2001 | Penyanyi Pop Wanita Terbaik | "Menyesal" | Nominasi |
2003 | SCTV Awards | Aktris Utama Paling Ngetop | Cinta Tiada Akhir | |
2005 | Malin Kundang | |||
Panasonic Awards 2005 | Aktris Terfavorit | |||
2006 | Panasonic Awards 2006 | |||
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Presenter Talkshow Terfavorit | D'Show |
Prestasi
- 1998: Juara 2 GADIS Sampul
- 1992: Best Actress - Readers Choice (Tabloid Citra 30th TVRI Anniversary)
- 1993: Most Wanted Actress - Readers Choice (Tabloid Nyata, Jawa Pos)
- 1996: Kaset Emas Anugrah HDX Award (Best Selling Album - Tenda Biru)
- Platinum Incetec Malaysia (Tenda Biru)
- Favorite Actress Vista TV
- 1997: Bintang Favorit LUX
- Most Wanted Artist of the Year (KISS)
- 1998: Favorite Sinetron Actress (Aneka Yess! - Aneka Magazine Award)
- Aktris Terheboh For The 3rd Year Anniversary (KISS)
- 2008: Duta Larasita
- 2012: Duta Badak Jawa
Kehidupan pribadi
Desy pernah diisukan menjalin hubungan dengan mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief.
Menepis isu tersebut ia menikah dengan teman masa sekolahnya, Ir. Trenady Pramudya, tanggal 20 Februari 1999 di masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Pernikahan tersebut tak bertahan lama karena pada tahun 2000 Desy membuat heboh dengan gugatan cerainya. Satu tahun setelah bercerai dari seorang pegawai kantoran biasa, 19 Agustus 2001 Desy menikahi seorang pengusaha kaya bernama Sammy Hamzah. Pernikahan keduannya ini pun berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2004. Dari hasil pernikahan keduanya, Desy dikarunia seorang anak, Nasywa Nathania Hamzah (lahir 21 Juli 2002).
Desy juga pernah menjalin hubungan dengan Irwan Danny Musri, seorang pengusaha jam mewah.
Sejarah elektoral
Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat IV | Partai Amanat Nasional | 56.397[1] | Terpilih | |
2019 | 86.450[2][3] | Terpilih |
Referensi
- ^ Arianto, Darajat (14 Mei 2014). "18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ "Anggota DPR Ditetapkan, 13 Artis Lolos ke Senayan". CNN Indonesia. 31 Agustus 2019. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ REKAPITULASI HASIL PEMILU LEGISLATIF DPR RI 2019 DAPIL JAWA BARAT IV PARTAI AMANAT NASIONAL [pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
- Situs web resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Desy Ratnasari di Instagram
- Orang hidup berusia 51
- Kelahiran 1973
- Pemeran perempuan Indonesia
- Pemeran film Indonesia
- Pemeran televisi Indonesia
- Pemeran Sunda
- Pembawa acara televisi Indonesia
- Penyanyi perempuan Indonesia
- Penyanyi Sunda
- Peragawati Indonesia
- Finalis GADIS Sampul
- Model Bintang Lux
- Alumni Universitas Atma Jaya Jakarta
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Sunda
- Tokoh Jawa Barat
- Tokoh dari Sukabumi
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Amanat Nasional
- Selebritas-politikus Indonesia
- Tokoh politik Sunda
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Anggota DPR RI 2019–2024