Lompat ke isi

Perumpamaan mutiara yang berharga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilustrasi oleh John Everett Millais, dari buku Parables of our Lord (1864)

Perumpamaan tentang mutiara yang berharga adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 13:45-46. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan perumpamaan harta terpendam yang dicatat di ayat sebelumnya.

Harta terpendam

[sunting | sunting sumber]

Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.

Penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Perlambangan Kerajaan Sorga seperti mutiara yang indah bermakna bahwa tidak semua orang mampu memiliki Kerajaan Sorga tersebut. Hanya orang yang mau mencarinya yang akan menemukannya, dan untuk mendapatkannya orang tersebut harus mengorbankan seluruh miliknya.

Penafsiran lainnya mengganggap bahwa mutiara melambangkan orang-orang yang percaya yang dibeli Yesus dengan darahNya

Injil Tomas

[sunting | sunting sumber]

Satu versi perumpamaan ini muncul dalam naskah dari abad ke-2 M yang disebut Injil Tomas (Perkataan 76),[1] yang menguatkan bahwa Yesus memang mengatakan perumpamaan ini.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]