Transvision
Transvision | |
---|---|
Jenis | TV satelit berlangganan |
Moto | Transformasi Hiburan Keluarga |
Negara | Indonesia |
Ketersediaan | Nasional |
Tanggal peluncuran | 7 Mei 1996 (sebagai TelkomVision) 2009 (sebagai YesTV) 23 Mei 2014 (sebagai Transvision) |
Pemilik | Telkom Indonesia (20%) TransMedia (80%) |
Anggota jaringan | Trans TV Trans7 CNN Indonesia DetikCom |
Situs web | www |
Transvision (sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision dan YesTV) adalah perusahaan Trans Corp yang bergerak di bidang stasiun televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Saat ini Transvision memberikan layanan siaran televisi satelit berlangganan. Transvision menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-Band) dan MEASAT 3B (KU-Band) atau juga disediakan satelit Telkom-3 khusus UseeTV.[1] Mulai 2016 Transvision sepenuhnya bersiaran menggunakan satelit baru Measat 3B.
Profil
Sejarah perusahaan
TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1996 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dengan nama TelkomVision dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar posisi 31 Desember 2011.[2]
Sebagai perusahaan yang dulu mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.
Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerjasama sinergy Telkom Group.
Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tahun 2011 TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.
Pada masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), dan interactive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.
Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.[3][4] Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.[5] Kedepannya Telkom dengan sisa 20% saham akan lebih fokus kepada infrastruktur sementara Trans Corp fokus kepada pengembangan konten.[6]
Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak kepemilikannya oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media.
Pencapaian
- Transvision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta[7], Bandung[8], Semarang[9], Surabaya[10], Denpasar[11] dan beberapa kota besar lainnya.[12] Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.[13]
- Transvision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dengan nama TelkomVision dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia pada masa mendatang.
- Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
- Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
- Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
- Pada tanggal 7 Mei 2012, tepat di usia yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.
- Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision digantikan Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Trans Corp dan mengganti motonya menjadi Transformasi Hiburan Keluarga.
Galeri logo
-
Logo pertama TelkomVision (Maret 2004-23 September 2007)
-
Logo kedua TelkomVision (23 September 2007-1 Desember 2010)
-
Logo terakhir TelkomVision (1 Desember 2010-1 Mei 2014)
-
Logo YesTV (2009-1 Mei 2014)
-
Logo Transvision (1 Mei 2014-sekarang)
Daftar Saluran TV
Saluran In House
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran | Kategori Saluran |
---|---|---|---|
001 | Jendela | Indonesia | Informasi |
144 | Bioskop Indonesia | Indonesia | Film |
222 | Dunia Anak | Indonesia | Anak |
311 | Insert | Indonesia | Hiburan |
333 | Showcase | Indonesia | Hiburan |
344 | Dunia Lain | Indonesia | Hiburan |
355 | Tahan Tawa | Indonesia | Hiburan |
501 | Eat N Go | Indonesia | Gaya Hidup |
509 | MaLe | Indonesia | Gaya Hidup |
555 | T-Music | Indonesia | Musik |
799 | Khazanah | Indonesia | Religi |
803 | CNN Indonesia HD | Indonesia | Berita |
Saluran Film
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
100 | FOX Movies Premium HD | Indonesia |
101 | FOX Family Movies HD | Indonesia |
102 | FOX Action Movies HD | Indonesia |
105 | HBO HD | Indonesia |
106 | HBO Signature | Indonesia |
107 | HBO Hits HD | Indonesia |
108 | HBO Family HD | Indonesia |
109 | Cinemax HD | Indonesia |
123 | Cinema World HD | Indonesia |
125 | AMC | Indonesia |
140 | Celestial Classic Movies | Indonesia |
141 | Celestial Movies | Indonesia |
142 | Star Chinese Movies HD | Indonesia |
143 | Star Chinese Movies Legend | Mandarin & Inggris |
151 | Z Bioskop | Indonesia |
161 | Thrill | Indonesia |
Saluran Anak
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
200 | Disney Channel HD | Indonesia |
201 | Disney Junior | Indonesia |
211 | Cartoon Network HD | Indonesia |
215 | Boomerang HD | Indonesia |
220 | Nickelodeon | Indonesia |
221 | Nick Junior | Inggris |
223 | Toonami | Inggris |
225 | Da Vinci Learning | Indonesia |
233 | Baby First | Inggris |
234 | Duck TV | Inggris |
Saluran Edukasi
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
250 | National Geographic HD | Indonesia |
251 | Nat Geo Wild HD | Indonesia |
260 | History HD | Indonesia |
265 | CCTV 9 Documentary | Mandarin & Inggirs |
Saluran Hiburan
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
300 | FOX HD | Indonesia |
301 | AXN HD | Indonesia |
302 | Star World HD | Indonesia |
303 | FOX Crime HD | Indonesia |
304 | FX HD | Indonesia |
305 | RTL CBS Entertainment HD | Indonesia |
310 | E! Entertainment HD | Indonesia |
312 | DIVA HD | Indonesia |
313 | Lifetime HD | Indonesia |
314 | Warner TV HD | Indonesia |
320 | Oh!K HD | Indonesia |
321 | Channel M HD | Indonesia |
322 | GEM HD | Indonesia |
323 | KBS World HD | Korea & Inggris |
324 | Sony ONE HD | Indonesia |
335 | KIX HD | Indonesia |
336 | Crime & Investigation HD | Inggris |
337 | Universal Channel HD | Indonesia |
338 | SONY Channel | Indonesia |
339 | Syfy | Indonesia |
350 | Comedy Central | Indonesia |
360 | Animax | Indonesia |
361 | Aniplus | Indonesia |
370 | WakuWaku Japan | Indonesia |
371 | NHK Premium | Jepang |
380 | STAR Chinese Channel | Mandarin |
381 | CCTV 4 Asia | Mandarin |
Saluran Gaya Hidup
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
500 | Nat Geo People HD | Indonesia |
505 | Fashion TV HD | Inggris |
506 | Fashion One HD | Inggris |
511 | Luxe TV HD | Inggris |
512 | Life Inspired HD | Indonesia |
513 | Fyi, HD | Inggris |
514 | Outdoor Channel | Inggris |
515 | Ginx TV | Inggris |
Saluran Musik
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
550 | MTV Live | Inggris |
560 | Channel [V] HD | Inggris |
565 | Channel [V] HD | Inggris |
Saluran Berita
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
600 | CNN International HD | Inggris |
601 | CNBC Asia | Inggris |
602 | Bloomberg TV | Inggris |
603 | Channel News Asia | Inggris |
610 | Al Jazeera English | Inggris |
611 | DW-TV | Inggris & Jerman |
612 | Euronews | Inggris |
615 | France 24 English | Inggris |
616 | CCTV News | Inggris & Mandarin |
Saluran Religi
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
700 | Al Quran Al Kareem | Arab |
TV Nasional
Nomor Saluran | Nama saluran |
---|---|
800 | Trans TV HD |
801 | Trans 7 HD |
802 | Metro TV |
805 | tvOne |
806 | SCTV |
807 | Indosiar |
808 | RCTI |
809 | Global TV |
811 | ANTV |
812 | Jak TV |
813 | Berita Satu |
814 | Kompas TV |
815 | DAAI TV |
816 | Rajawali TV |
817 | MNC TV |
818 | TVRI Nasional |
Paket berlangganan
Saat ini paket berlangganan Transvision terbagi menjadi 3 paket premium dan 2 paket tambahan. Paket premium Transvision yaitu:
- Paket Gold+: terdiri dari 73 saluran (24 HD + 49 SD)
- Paket Platinum+: terdiri dari 94 saluran (36 HD + 59 SD)
- Paket Diamond+: terdiri dari 111 saluran (45 HD + 66 SD)
- CHANNEL HIGH DEFINITION (HD) di TRANSVISION merupakan channel-channel premium dan favorit BUKAN channel lokal dan tidak premium seperti tv berlangganan lain.
Selain paket premium, Transvision menyediakan 6 paket tambahan yaitu:
- Paket Movies: terdiri dari 12 saluran film (termasuk 3 saluran film definisi tinggi)
- Paket Sports: terdiri dari 8 saluran olahraga (termasuk 2 saluran olahraga definisi tinggi)
- Paket Blockbuster: terdiri dari 4 saluran film
- Paket Minipack FOX Sports: terdiri dari 4 saluran olahraga yang menggunakan nama FOX Sports
- Paket Ala Carte beIN Sports 3: terdiri dari saluran beIN Sports 3 (Premier League)
- Paket Ala Carte FOX Movies Premium: hanya terdiri dari saluran FOX Movies Premium
Referensi
- ^ "TelkomVision on Telkom 1 at 108.0°E Channel Number". Lyngsat.com. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Tentang TelkomVision". Situs resmi TelkomVision. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision". M.C. Aziz. Blog TVku Indo. 7 Juni 2013. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision". Sindo News. MNC Network. 5 November 2013. Diakses tanggal 10 November 2013.
- ^ "Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi". Kompas Gramedia Network. Tribunnews.com. 11 November 2013. Diakses tanggal 12 November 2013.
- ^ "Akusisi TelkomVision, Trans Corp Akan Suplai Konten". Kompas.com. 11 Juni 2013. Diakses tanggal 17 Agustus 2013.
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Jakarta
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bandung
- ^ TelkomVision Channel Line-ip In Semarang
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Surabaya
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bali
- ^ TelkomVision - Ini baru beda!
- ^ TelkomVision - Ini baru beda!
Pranala luar
- (Indonesia) Paket Premium Transvision
- (Indonesia) Paket Tambahan Transvision
- (Indonesia) Situs web resmi
- Saluran Transvision di YouTube
- Transvision di Twitter
- Transvision di Facebook