Markus 16
Markus 16 | |
---|---|
Kitab | Injil Markus |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 2 |
Markus 16 (disingkat Mrk 16 atau Mr 16) adalah bagian terakhir dalam Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
Struktur isi
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Markus 16:1–8 = Kebangkitan Yesus (Mat 28:1–10; Luk 24:1–12; Yoh 20:1–10)
- Markus 16:9–20 = Yesus terangkat ke sorga (lihat pembahasan khusus "Ayat 9-20")
Ayat 9-20
- Ayat-ayat ini menceritakan secara ringkas sejumlah kejadian setelah kebangkitan Yesus dan perintah Yesus yang sudah bangkit untuk mengabarkan Injil, di mana Yesus akan menyertai dengan tanda-tanda ajaib. Ayat-ayat ini berhubungan dengan bagian-bagian Alkitab lain:
- ayat 11 "murid-murid tidak percaya akan kebangkitan" (Lukas 24:10–11);
- ayat 12–13a "dua orang bertemu Yesus yang bangkit dan kembali untuk memberitahu yang lain" (Lukas 24:13–35);
- ayat 14 "Yesus menampakkan diri kepada 11 murid-Nya" (Lukas 24:36–43, Yohanes 20:19–29, 1 Korintus 15:5);
- ayat 15 Amanat Agung (Matius 28:19, Kisah Para Rasul 1:8);
- ayat 16 Keselamatan dan Penghakiman Terakhir (Kisah Para Rasul 2:38, Kisah Para Rasul 16:31–33);
- ayat 17a "mengusir setan" (Lukas 10:17, Kisah Para Rasul 5:16, Kisah Para Rasul 8:7, Kisah Para Rasul 16:18, Kisah Para Rasul 19:12);
- ayat 17b berbicara bahasa lidah (Kisah Para Rasul 2:4),
- ayat 18a tidak apa-apa memegang ular (Lukas 10:19, Kisah Para Rasul 28:3–6);
- ayat 18c menumpangkan tangan untuk orang sakit (Markus 5:23, Kisah Para Rasul 6:6, Kisah Para Rasul 9:17, Kisah Para Rasul 28:8);
- ayat 19a Kenaikan Yesus ke sorga (Lukas 24:51, Yohanes 20:17, Kisah Para Rasul 1:2, Kisah Para Rasul 1:9–11);
- ayat 19b duduk di sebelah kanan Allah (Kisah Para Rasul 7:55, Roma 8:34, Efesus 1:20, Kolose 3:1);
- ayat 20 disertai dengan tanda-tanda ajaib (Kisah Para Rasul 14:3).
= Kontroversi
Markus 16:9–20 diperdebatkan apakah merupakan bagian asli atau tambahan dari Injil Markus, karena beberapa naskah kuno tidak mencantumkannya, meskipun ada indikasi khusus pada masing-masing naskah itu bahwa bagian ini seharusnya ada. Sebaliknya semua naskah lain dari berbagai bahasa mencantumkan bagian ini. New King James Version memuat catatan kaki untuk bagian ini sebagai berikut: "Ayat-ayat 9-20 diberi tahan kurung dalam teks NU sebagai tidak asli. Tidak ditemukan dalam Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus, meskipun hampir semua naskah Injil Markus lain memuatnya."[3]
Tidak mencantumkan
Tercatat ada 3 naskah kuno:
- 2 naskah bahasa Yunani: Codex Sinaiticus (~400), Codex Vaticanus (~325)
- 1 naskah bahasa Latin: Codex Bobbiensis (~ 430)
- Pada Codex Sinaiticus bagian yang memuat akhir Injil Markus terdapat dalam lembaran perkamen pengganti yang bukan ditulis oleh jurutulis aslinya dan terlihat ada keanehan dalam bentuk-bentuk huruf yang dipakai pada akhir Injil Markus seakan untuk menutupi kekosongan ruang karena penghilangan suatu bagian.[5] Selain itu setelah kata terakhir ayat 8 ada tambahan hiasan (arabesque) yang menurut George Salmon dan John Gwynn melebihi kebiasaan serta mengindikasikan ada maksud lain di baliknya.[6]
- Pada Codex Vaticanus setelah ayat 8 tersedia tempat kosong yang tidak lazim dalam seluruh naskah, yang cukup untuk memuat ayat 9-20. Ini mengindikasikan bahwa si jurutulis menyalin dari suatu naskah yang memiliki ayat 9-20 tetapi karena suatu hal tidak menyalinnya melainkan hanya menyediakan tempat kosong.[7]
- Pada Codex Bobbiensis Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang jarang dijumpai di naskah lain.[8]
Mencantumkan
Seluruh naskah kuno selain 3 di atas mencantumkan "Penutup Panjang Injil Markus"
- Lebih dari 1600 naskah bahasa Yunani, termasuk naskah kuno Codex Alexandrinus (abad ke-5 M)
- Semua naskah bahasa Latin selain Codex Bobbiensis
- Semua naskah bahasa Koptik Mesir (Memphitic maupun Thebiac, abad ke-3 M)
- Semua naskah bahasa Suryani dalam berbagai bentuk (Peshitta maupun “Curetonian Syriac”)
- Semua naskah bahasa Armenia
- Semua naskah bahasa Etiopia[9]
- Semua naskah bahasa Georgia
Tulisan-tulisan para bapa gereja yang hidup pada abad ke-2 dan seterusnya mengutip dari ayat-ayat ini
- Yustinus Martir (~ 160)
- Tatian (~ 172)
- Ireneus (~ 184)
- Hippolitus dari Roma
- Porphyry
- Papias
- Eusebius (~325) mengutip Markus 16:9 beberapa kali dalam karya bahasa Yunani Ad Marinum
- Chrysostom
- Augustinus
- Nestorius
- Kirilos dari Aleksandria
- penulis naskah (tanpa nama) De Rebaptismate (~258)
- Hieronimus (Jerome) yang memiliki sumber-sumber naskah Yunani lebih tua dari yang terlestarikan sampai sekarang memasukkannya ke dalam edisi Vulgata, suatu revisi dari Vetus Latina yang berasal dari abad ke-2 M.
Sarjana Alkitab modern mengakui keotentikan bagian ini
- Kurt Aland, pakar Perjanjian Baru, menyatakan: “Adalah benar bahwa akhir yang panjang dari Markus 16:9-20 ditemukan dalam 99 persen naskah bahasa Yunani serta semua tradisi lainnya, didukung selama periode berabad-abad secara praktis dalam bentuk sanksi gerejawi resmi sebagai bagian asli dari Injil Markus.”[10] Phillips[11] dan The Complete Biblical Library[12] menyimpulkan: "Keotentikan ayat-ayat ini seharusnya tidak diragukan: (1) Ayat-ayat ini ditemukan dalam hampir semua naskah Yunani dan telah diterima dalam gereja sejak abad ke-2 M. (2) Tidak ada pernyataan dalam ayat-ayat ini yang bertentangan dengan bagian Alkitab yang lain."[13]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ "Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (“NU” : Nestle-Aland/United Bible Societies) New King James Version on Mark 16.
- ^ Philip B. Payne Fuldensis, Sigla for Variants in Vaticanus and 1 Cor 14.34-5, NTS 41 (1995) 252.
- ^ James Snapp. Jr. Codex Sinaiticus and the Ending of Mark. September 28, 2015.
- ^ F. H. A. Scrivener, A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament, Cambridge 1861, London 1894. Halaman xiii
- ^ J. Burgon, "The Last Twelve Verses of Mark". Books.google.com. Diakses tanggal 2012-04-17.. Aslinya: London, 1871. Halaman 70-90.
- ^ Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus. HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.
- ^ Bruce Metzger menyatakan bahwa semua naskah bahasa Etiopia memuat Markus 16:9-20 dalam Bruce M. Metger. New Testament Studies: Philological, Versional, and Patristic, Volume 10 of New Testament Tools and Studies. Publisher BRILL, 1980 ISBN: 9004061630, 9789004061637. Chapter 9
- ^ Aland, Kurt and Barbara Aland (1987), The Text of the New Testament (Grand Rapids, MI: Eerdmans), halaman 287.
- ^ Phillips, John, The John Phillips Commentary Series – Exploring the Gospel of Mark: An Expository Commentary, (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, 2004), WORDsearch CROSS e-book.
- ^ Gilbrant, Thoralf, ed., The Complete Biblical Library – Mark, (Springfield, IL: World Library Press, Inc., 1988), WORDsearch CROSS e-book.
- ^ Mark 16:9-20 pada thecorbettfamily.org
Lihat pula
- Kebangkitan Yesus
- Kenaikan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Markus 5, Lukas 10, Lukas 24, Yohanes 20; Kisah Para Rasul 1, 2, 5, 6, 7, 14, 16, 19, 28; Roma 8, 1 Korintus 15, Efesus 1, Kolose 3
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Markus 16 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Markus 16
- (Indonesia) Referensi silang Markus 16
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Markus 16
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Markus 16