Lompat ke isi

Beor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beor (Ibrani: בְּעוֹר Bə‘ōr, "pembakaran") adalah nama tokoh yang tercatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen sebagai ayah dari dua tokoh:[1]

  1. Bela (בלע), raja Edom pertama
  2. Bileam (בלעם), seorang peramal terkenal

Bela bin Beor

Dalam Daftar Raja Edom, Kitab Kejadian mencatat bahwa "Bela bin Beor" adalah raja yang memerintah di tanah Edom "sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel."[2] Dalam daftar itu terdapat delapan raja, di mana Bela bin Beor ditulis sebagai yang pertama dari delapan raja yang memerintah berurutan. Daftar ini ditulis ulang pada Kitab 1 Tawarikh.[3]

Bileam bin Beor

"Bileam bin Beor" muncul dalam suatu catatan panjang pada Kitab Bilangan, di mana ia diminta oleh Balak bin Zipor, raja Moab, untuk mengutuki orang Israel, tetapi malahan berulang kali mengucapkan berkat atas mereka.[4] Kemudian, ia mati terbunuh setelah memberikan nasihat untuk membawa orang Israel kepada dosa penyembahan berhala dalam hal Baal-Peor.[5] Namanya juga disebut beberapa kali di bagian Alkitab lain, berkenaan dengan tindakan membawa dosa itu.[6]

Analisis

Karena kedua nama ini hanya berbeda satu huruf Ibrani (ם, -m, sering ditambahkan diakhir nama-nama zaman itu), ada sarjana yang mengajukan hipotesis bahwa keduanya merujuk kepada orang yang sama, meskipun keduanya dicatat tinggal terpisah jauh (tanah Edom, tempat Bela memerintah, terletak di sebelah selatan Moab, sedangkan Petor, rumah Bileam, di sebelah utara Moab).[7] Beor ayah Bileam dianggap sebagai seorang nabi dalam Yudaisme. Talmud menyatakan dalam Baba Bathra 15b, "Tujuh nabi bernubuat kepada orang asing, yaitu, Bileam dan ayahnya, Ayub, Elifas orang Teman, Bildad orang Shuhi, Zofar orang Naamathi, dan Elihu bin Barachel orang Buzi." Dalam 2 Petrus 2:15 bahasa Yunani, Beor ditulis sebagai Bosor.

Referensi