Lompat ke isi

Kabupaten Demak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Demak
Daerah tingkat II
Kawasan Masjid Agung Demak
Julukan: 
Kota Wali, Kota Belimbing, Kota Jambu
Peta
Peta
Kabupaten Demak di Jawa
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak
Peta
Kabupaten Demak di Indonesia
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak (Indonesia)
Koordinat: 6°53′S 110°40′E / 6.88°S 110.67°E / -6.88; 110.67
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri28 Maret 1503
Dasar hukumUU No. 13/1950
Ibu kotaKota Demak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 14
  • Kelurahan: 249
Pemerintahan
 • BupatiDrs. H.M. Natsir, S.H., M.Si.
Luas
 • Total897,43 km2 (34,650 sq mi)
Populasi
 ((SP2010))
 • Total1.055.579
 • Kepadatan12/km2 (30/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3321 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0291
Kode Kemendagri33.21 Edit nilai pada Wikidata
DAURp737.911.647.000.-
Semboyan daerahDemak BERAMAL (Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman, dan Lestari)
Flora resmiBelimbing demak
Fauna resmiBurung Blekek
Situs webwww.demakkab.go.id


Kabupaten Demak adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Demak. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat, Kabupaten Jepara di utara, Kabupaten Kudus di timur, Kabupaten Grobogan di tenggara, serta Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di sebelah barat. Kabupaten Demak memiliki luas 897,43 km² dan berpenduduk 1.055.579 jiwa (2010).

Etimologi

"Demak" berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu "Dhima" yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, maka jalan raya yang dibangun gampang rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton.

Geografi

Peta Masa Kerajaan Demak

Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi.

Kabupaten Demak memiliki luas wilayah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri dari daratan seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Sedangkan kondisi tekstur tanahnya, wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah halus (lanau) dan tekstur tanah sedang (lempung). Dilihat dari sudut kemiringan tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian permukaan tanah dari permukaan air laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak mulai dari 0 m sampai dengan 100 m.

Beberapa sungai yang mengalir di Demak antara lain: Kali Tuntang, Kali Buyaran, dan yang terbesar adalah Kali Serang yang membatasi kabupaten Demak dengan kabupaten Kudus dan Jepara.

Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km, terbentang di 13 desa yaitu desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko dan Surodadi (Kecamatan Sayung), kemudian Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Morodemak, Purworejo dan Desa Betahwalang (Kecamatan Bonang) selanjutnya Desa Wedung, Berahankulon, Berahanwetan, Wedung dan Babalan (Kecamatan Wedung). Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi mangrove seluas sekitar 476 Ha

Sejarah

Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503).

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Demak
Lambang Kabupaten Demak
Petahana
dr. Hj. Eisti'anah, S.E

sejak 27 Mei 2021
KediamanRumah Dinas Bupati Demak
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk1503
Pejabat pertamaRaden Patah

Berikut adalah Daftar Bupati Demak dari masa ke masa.

No Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan Ref.
Kesultanan Demak
1 Raden Patah 1503 1518
2 Pati Unus 1518 1521
3 Trenggana 1521 1546
4 Sunan Prawoto 1546 1568 1548-1568 adalah masa perebutan kekuasaan antara kerabat kerajaan setelah wafatnya penguasa terakhir Demak, Trenggana
Kesultanan Pajang[1]
5 Hadiwijaya 1568 1583 masa transisi dipindah ke Pajang [2][3]
6 Arya Pangiri 1583 1586
7 Pangeran Benawa 1586 1587
Kesultanan Mataram
8 Tumenggung Wironegoro 1587 1606
9 Hadipati Haryo Nagoro 1606 1613
10 Ki Ageng Batang 1613 1616
11 Ki Ageng Gombong 1616 1617
12 1617 1621 Situasi tidak stabil/penjajahan
13. Ki Ageng Seda Laren 1621 1646
14. 1646 1649 Situasi tidak stabil/penjajahan
15. Hadipati Mangkuprojo 1649 1701
16. Hadipati Tumenggung Padmanagara 1701 1734 Situasi tidak stabil/penjajahan
Hindia Belanda
17. Hadipati Wiryokusumo/ Panembahan Krapyak 1734 1757
18 Hadipati Somodiningrat Kaloran 1757 1760
19 Ki Ageng Bogor 1760 1763
20 1763 1772 kekosongan kekuasaan
21 Ki Ageng Kaliwungu 1772 1776
22 Haryo Nagoro / R. Brotokusumo 1776 1781
23 Hadipati Wiryo Hadinegoro 1781 1801
24 R.A.A. Tjondro Adhinegoro 1801 1850 Membangun pendopo Kadipaten Demak
25 P.A. Tjondronegoro IV 1850 1866 [4]
26 R.M.A.A. Poerboningrat 1866 1881 Dipindah menjadi bupati Semarang
27 P.A. Hadiningrat 1881 1915
28 R.T.A. Tjokroamiprodjo 1915 1922
29 R.A. Sosrohadiwidjojo 1923 1936 Dipindah menjadi bupati Kebumen
30 R.A.A. Iskandar Tirtokoesoemo 1936 1941
31 R. Sapangat Kartanegara 1942 1945 Diangkat oleh penguasa Jepang [5]
32 M. Achmad Djojosoedarmo 1945 Bupati terakhir yang diangkat oleh penguasa Jepang [5]
Pemerintahan Republik Indonesia
33 R.T. Rawoeh Reksohadiprodjo 1948 1949 Diangkat oleh Recomba [6]
34 R. Sukirdjo Reksoprodjo 1949 1952
35. R. Sukandar 1952 1957
36 Sidul Karto Atmojo 1957 1958
37 R. Indrijo Jatnopranoto 1958 1966
38 Dumami, SH 1966 1972
39. Drs. M. Adnan Widodo 1972 1973
40 Drs. Winarna Surya Adisubrata 1973 1978
41. Drs. H. Sudomo 1978 1984
42. Kol. Eddy Soemarto Wijaya 1984 1985 Meninggal dunia di tengah masa jabatan
43. Drs. Waluyo Cokrodarmanto 1985 1986 Penjabat sementara
44. Kol. H. Soekarlan 1986 1996 [7]
45. Kol. H. Djoko Widji Suwito, SIP 1996 2001
46. Dra. Hj. Endang Setyaningdyah, MSi. 2001 2006
47. Drs. H. Tafta Zaini, MM. 2006 2016 Meninggal dunia saat bertugas pada periode kedua
48. Drs. H. Dachirin Said, M.Si 2012 2016 Bertugas hingga 2016 melanjutkan pejabat sebelumnya
49. H. M Natsir 2016 2021
50. dr. Hj. Eisti'anah, S.E. 2021 2026

Referensi

  1. ^ Ningsih, Widya Lestari (2021-05-27). Nailufar, Nibras Nada, ed. "Kerajaan Pajang: Pendiri, Raja-raja, Kemunduran, dan Peninggalan". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  2. ^ "Kerajaan Pajang". ArcGIS StoryMaps. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  3. ^ "Sumber Sejarah Kerajaan Pajang; Raja-raja, Runtuhnya, dan Peninggalan-peninggalan". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2021-05-29. 
  4. ^ Sutherland, Heather (1974). "Notes on Java's Regent Families: Part II". Indonesia (17): 1–42. doi:10.2307/3350770. ISSN 0019-7289. 
  5. ^ a b "Semarang Syuu". Kan po No. 61. 
  6. ^ "De Nieuwe Regent van Demak". De locomotief (dalam bahasa Belanda). 
  7. ^ "Letkol Soekarlan Bupati Demak". Mimbar Kekaryaan ABRI. 

Lihat Pula

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Berkas:Administrasi-demak-a1.jpg
Peta Administrasi Kabupaten Demak

Kabupaten Demak terdiri atas 14 kecamatan yaitu Kecamatan Demak, Wonosalam, Karangtengah, Bonang, Wedung, Mijen, Karanganyar, Gajah, Dempet, Guntur, Sayung , Mranggen, Karangawen dan Kebonagung, yang dibagi lagi atas sejumlah 249 desa dan kelurahan terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Demak. Kecamatan di Kabupaten Demak adalah:

Rencana Pengembangan Kabupaten Demak

Berkas:Taman Pandanaran Semarang Patung Warak Ngendog.jpg
Patung Warak ngendok di Taman Pandanaran Semarang

Pemkab Demak dan Bupati Demak mempunyai beberapa rencana jangka panjang dan jangka pendek untuk membangun Kabupaten Demak, diantaranya:

  • Mengembangkan Brown Canyon

Pemerintah Desa Kebonbatur dan Kecamatan Mranggen bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Demak untuk menjadikan Brown Canyon menjadi tempat wisata. (Jangka Pendek)

  • Membangun Tugu Barongan Khas Demak yaitu Membangun Taman seperti "Taman Pandanaran Semarang" tetapi menggunakan Patung BARONGAN DEMAK (Barongan Singo Karya) bukan menggunakan Patung Warak Ngendog (Barongan khas Semarang).
  • Rumah Sakit Kecamatan Mijen

Pemkab Demak bekerjasama dengan Swasta/Investor mendirikan Rumah Sakit Umum Mijen karena lebih potensial mengingat Mijen merupakan salah satu kecamatan terluar dari Kabupaten Demak, sehingga perlu diperhatikan kesehatannya dengan membangun Rumah Sakit di Kecamatan Mijen(Jangka Panjang)

  • Event "DEMAK MEAL EXPO"

Seharusnya Pemkab Demak mengadakan event Demak Meals Expo (artinya: festival makanan khas Demak) supaya Kabupaten Demak tidak hanya dikenal wisata religi, tetapi juga terkenal makanan khasnya. Sehingga Demak bisa menjadi kota wisata kuliner.

  • * Taman Air Bertema Rawa

Pemkab Demak berpotensi untuk mengajak investor untuk membangun wahana wisata buatan "Waterpark" dengan mengusung bertema Rawa-Rawa, karena sesuai dengan asal-usul Kabupaten Demak adalah rawa-rawa. waterpark tersebut cocok diberi nama DEMAK SWAMP PARK atau DEMAK MARSH PARK yang keduanya artinya sama yaitu Taman Rawa Demak. Meminta pihak swasta maupun pemerintah yang hendak ingin membangun wisata air waterboom di Kabupaten Demak, diharap menggunakan nama Demak Swamp Park (Taman Rawa Demak) mengingat Demak dahulunya merupakan rawa. Dan apabila masih ada yang membuat wisata air waterboom maka diharapkan menggunakan nama Demak Palace Park (Taman Istana Demak) mengingat Demak dahulunya merupakan kerajaan Demak serta memasang ornamen bendera kerajaan Demak dan arsitektur masa kerajaan Demak pada Demak Palace Park.

  • Jalur Sepeda dan Becak

Membangun Jalur sepeda & Becak yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. jalur sepedanya dari Alun-Alun Demak hinga Jepara, dari Alun-Alun Demak hinga Kudus, dari Alun-Alun Demak hinga Kota Semarang. jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor supaya Demak udaranya tidak polusi. (Jangka Pendek)

  • Sawah Organik

Menjadikan seluruh sawah di Demak menjadi sawah organik, yaitu padi organik, blewah organik, dll. (Jangka Pendek)

  • Membangun Trotoar Ramah Disabilitas

yaitu membangun trotoar yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat.

  • Membangun Taman Ramah Disabilitas

membangun taman yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.

  • Membangun Alun-Alun Ramah Disabilitas

membangun alun-alun yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.

  • Demak Barong Karnival

Mengadakan even tahunan yaitu "DEMAK BARONG CARNIVAL" yang merupakan perayaan yang digelar dengan atraksi unjuk kepiawaian memainkan Barongan Singo Karya (Barongan Khas Demak). Juga mengundang berbagai Barongan seluruh Indonesia untuk memeriahkan Demak Barong Carnival, yaitu : Barongan Dencong, Barong Loreng Gonteng, Singo Ulung, Barong Bali, Reog Ponorogo, Barongan Gembong Kamijoyo, Ondel-Ondel, Hudoq, Bebegig Sumantri, Barong Kemiren, dll.[butuh rujukan]

Ekonomi

Pertanian

Jambu Air Merah Delima merupakan buah khas yang tumbuh tersebar di Kecamatan Wonosalam, Mijen, Guntur, Wedung dan Demak Kota. Kekhasan dari jambu air ini adalah rasa manis dan buahnya tebal. Selain jambu air, buah yang tersohor adalah Belimbing Demak. Buah belimbing unggulan yaitu Belimbing Demak kapur dan Belimbing Demak Kunir yang pusatnya di daerah Betokan. Terdapat pula buah unggulan lain seperti Kelengkeng Pingpong dan Itoh yang berada di Trengguli Kecamatan Wonosalam dan Mlatiharjo Kecamatan Gajah. Selain itu, pada tahun 2009, Demak adalah pemasok beras terbesar di Jawa Tengah, dan saat itu pula pemasok beras terbesar di indonesia adalah Jawa Tengah. Pertanian padi juga termasuk pertanian unggulan daerah Demak.

Potensi Ekonomi

Pariwisata

Kabupaten Demak terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:

Berkas:Wahana Wisata Bahari Morosari.PNG
Wisata Bahari Morosari

Wisata Alam

Wisata Sejarah

Wisata keluarga

Wisata Religi

Wisata Belanja

Pertunjukan

Kabupaten Demak terdapat beberapa acara perayaan, yaitu:

Pertunjukan Tradisional

Pertunjukan modern

Seni Budaya

Kuliner Khas

Masakan

Demak memiliki beberapa masakan khas, yaitu:

Belimbing Demak

Minuman

Demak memiliki beberapa minuman khas, yaitu:

Oleh-oleh

Demak memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:

Kesehatan

Konservasi Alam

Julukan

Kabupaten Demak menyandang beberapa julukan, yaitu:

  • Kota Wali

Karena Demak dahulu adalah tempat rapatnya wali songo.

  • Kota Belimbing

Karena Dahulu Demak terkenal sebagai penghasil buah belimbing.

  • Kota Jambu

Kota ini sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama jenis Jambu Citra Delima, bahkan Jambu Citra Delima dikenal orang luar Demak disebut Jambu Demak.

  • Kota Beramal

Beramal singkatan dari Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman dan Lestari.

Olahraga

PSD Demak dan Persidem Demak merupakan klub sepak bola yang berkompetisi di Divisi 3 Liga Indonesia. Yang bermarkas di Stadion Pancasila, Kabupaten Demak.

Referensi

  1. ^ kadinjateng.com/v3/index.php/news/item/21-pameran/item/262-pameran-nusantara-demak-fair-2015

Pranala luar