Liga Champions UEFA 2004–05 merupakan musim ke-13 dari penyelenggaraan Liga Champions UEFA sebagai turnamen antar klub sepak bola tertinggi di Eropa di bawah naungan UEFA, atau musim ke-50 dari turnamen yang sebelumnya bernama Piala Champions Eropa. Kompetisi musim ini dimenangkan oleh Liverpool, yang berhasil mengalahkan Milan lewat adu penalti pada babak final, setelah sebelumnya sempat tertinggal 3–0 pada babak pertama. Pertandingann final yang diselenggarakan di Stadion Olimpiade Atatürk di Istanbul Turki ini, sering dianggap sebagai final terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions.[1][2][3] Pemain Manchester United, Ruud van Nistelrooy menjadi pencetak gol terbanyak untuk ketiga kalinya dari empat musim terakhir, dengan koleksi delapan gol.
Pertandingan pertama berakhir 2–1 untuk kemenangan Maccabi Tel-Aviv, namun yang dianggap sah adalah skor 3–0 dikarenakan PAOK menurunkan seorang pemain yang sedang berada dalam masa hukuman.
Babak grup
Tiebreaker, jika diperlukan, ditentukan dengan cara berikut secara berurutan:
Jumlah poin yang diperoleh dari pertandingan head-to-head.
Jumlah memasukkan gol pada pertandingan head-to-head.
Jumlah gol tandang pada pertandingan head-to-head.
Selisih gol secara keseluruhan pada babak grup.
Jumlah memasukkan gol pada seluruh pertandingan di babak grup.
Koefisien UEFA yang lebih tinggi saat permulaan kompetisi.
Maccabi Tel-Aviv melakukan penampilan perdana di fase babak grup.