Lompat ke isi

Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional
Berkas:Lambang Pusdiklathanudnas.jpg
Logo Kohanudnas
Dibentuk26 Januari 1984
Negara Indonesia
Cabang Tentara Nasional Indonesia
Tipe unitKomando Pendidikan
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
Situs webwww.kohanudnas.mil.id

Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional (atau Pusdiklathanudnas) merupakan satuan pelaksana pendidikan dan latihan dari Kohanudnas dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan personel organic maupun non organic yang berkedudukan langsung dibawah Panglima Kohanudnas. Pusdiklat Hanudnas bertugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan spesialisasi sishanudnas bagi personel organik maupun non organik yang dipersiapkan untuk mendukung tugas Kohanudnas. Sebagai pusat pendidikan kualifikasi khusus, Pusdikhanudnas berpedoman kepada sepuluh komponen Pendidikan. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusdiklat Hanudnas memiliki visi dan misi. Visinya adalah mencetak dan menghasilkan personel-personel yang professional, tanggap dan selalu siap siaga dalam bidang Hanud untuk mendukung tugas Kohanudnas sebagai penjaga kedaulatan udara Nasional dari serangan musuh. Sedangkan misinya adalah menyelenggarakan pendidikan pengembangan spesialisasi khusus system Hanudnas bagi personel Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dilingkungan Kohanudnas dan rakyat terlatih, serta personel Perwira TNI/TNI AU untuk tingkat tertentu.

Mako Pusdiklat Hanudnas berada di Jalan Wiratno, Kenjeran, Surabaya.

Sejarah

Sejarah Pusdiklat Hanudnas diawali dengan terbentuknya Pusat Pendidikan Pertahanan Udara Nasional (Pusdik Hanudnas) berdiri sejak tanggal 26 Januari 1984 melalui Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nomor Kep/02/P/I/1984 tanggal 26 Januari 1984 yang pada waktu itu berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Kemudian berdasarkan surat perintah Panglima Kohanudnas nomor sprin /005/VI/1991 tanggal 11 Juni 1991 Pusat Pendidikan Pertahanan Udara Nasional kedudukannya dipindahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Kenjeran, Surabaya tepatnya menempati bekas Markas Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II yang saat ini berada di Makasar. Hal ini juga memanfaatkan fasilitas gedung serta sarana dan prasarana bekas Makosek Hanudnas II Surabaya untuk pengembangan Pusdik Hanudnas. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Panglima ABRI Nomor Kep /14/P/X/1999 tanggal 14 Oktober 1999 Pusdik Hanudnas dalam perkembangannya mengalami perubahan nama dari Pusdik Hanudnas menjadi Pusdiklat Hanudnas yaitu Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional. Setelah mengalami perubahan nama Pusdiklat Hanudnas sudah jauh berkembang baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan perkembangan zaman. Dari masa ke masa perkembangan Pusdiklat Hanudnas terus berhadapan dengan berbagai tantangan yang semakin meningkat. Sebagai penyelenggara Pendidikan Personil Pertahanan Udara dan Latihan Pertahanan Udara, Pusdiklat Hanudnas juga memberikan supervisi terhadap satuan-satuan di jajaran Kohanudnas.[1]

Dalam menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan selama di Pusdiklat Hanudnas para siswa ataupun peserta pelatihan diberikan bekal pengetahuan yang berkaitan dengan Sistem Pertahanan Udara Nasional seiring dengan kemajuan tehnologi, khususnya tehnologi sistem senjata udara yang akan digunakan. Maka Pusdiklat Hanudnas dituntut untuk dapat menyiapkan personel-personel yang akan mengawaki alutsista hanud, agar nantinya mampu mendukung dan melaksanakan tugas-tugas Kohanudnas sesuai dengan yang diharapkan.

Jenis Pendidikan

  • Pendidikan Kualifikasi Khusus dan Latihan dibidang pertahan udara yang dilaksanakan Pusdiklat Hanudnas yaitu:
  1. Kursus Pelatihan Sishanudnas
  2. Kursus Sishanudnas
  3. Kursus GCI Controller
  4. Kursus Air Defence Simulator
  5. Kursus Pernika Hanud
  6. Kursus Hanud Pasif
  7. Kursus Identifikasi dan Filter
  8. Kursus Transmition Data Air Situation (TDAS)
  • Kursus Bintara/Tamtama
  1. Kursus Radar Operator (Radop)
  2. Kursus Plotter
  3. Kursus Military Civil Coordination(MCC)
  4. Identifikasi dan Filter

Komandan Pusdiklathanudnas

Referensi

Pranala luar