Lompat ke isi

Ujub

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 September 2020 13.02 oleh Dcac Inverter (bicara | kontrib) (Up)

Ujub (kata benda dari bahasa Arab: عُجْب, translit. `ujb; secara harafiah artinya keangkuhan; kesombongan; rasa bangga[1][2]) adalah sifat tercela yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala maupun ajaran yang dibawakan Rasulnya,[3] Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda; “Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri”.[4] Menurut Ibnul Mubarak sifat `ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.[5] Dan `ujub termasuk penyakit batin.[6][7]

Catatan kaki

  1. ^ "Wiktionary; Ujub". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  2. ^ "Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  3. ^ umma.id. "Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  4. ^ HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1802
  5. ^ dalam Islam. "Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya". Diakses tanggal 5 September 2020. 
  6. ^ Bahron Ansori (20 September 2018). "Bahaya Ujub". Diakses tanggal 6 September 2020. 
  7. ^ Dr. HM. Zainuddin, MA (19 Oktober 2015). "PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA". Diakses tanggal 6 September 2020.